5 Cara Self Healing Terbaik dalam Islam, Insya Allah Hati Tenang dan Tenteram

Self healing merupakan suatu proses penyembuhan luka batin maupun mental yang sifatnya mengacu pada perasaan emosi yang terpendam

oleh Putry Damayanty diperbarui 10 Mar 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 16:30 WIB
Adanya Larangan Berpuasa pada Hari Tasyrik
Ilustrasi Muslimah Credit: pexels.com/Mikhail

Liputan6.com, Jakarta - Kata self healing mungkin sudah tidak asing lagi terdengar, terutama di kalangan generasi milenial saat ini. Semua orang membutuhkan self healing tanpa terkecuali.

Self healing merupakan suatu proses penyembuhan luka batin maupun mental yang sifatnya mengacu pada perasaan emosi yang terpendam. Pada hakikatnya penyembuhan luka tersebut hanya dapat dilakukan oleh setiap individu dengan bantuan naluri diri. 

Salah satu hal yang membuat seseorang membutuhkan self healing yaitu kehilangan fokus yang diakibatkan karena kelelahan maupun  stres, dan lapar. Kelelahan yang teramat sangat ditandai dengan perilaku arogan atau mudah marah dengan hal-hal kecil atau sepele. 

Proses self healing bisa dilakukan dengan berbagai cara. Sejatinya self healing dalam Islam adalah dengan memperbanyak mengingat Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. ar-Ra’d: 28 yang artinya:

“Orang-orang yang beriman dan hatinya tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang”.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Cara Self Healing Dalam Islam

1. Shalat

Selain menjadi salah satu kewajiban umat muslim, salat juga merupakan cara utama seorang muslim dalam berinteraksi langsung kepada Tuhannya. Dengan menegakkan shalat  hati akan menjadi lebih tenang, setelah shalat kita juga dapat berkeluh kesah di dalam doa. Karena sesungguhnya Allah-lah yang paling memahami masalah kita tanpa harus bercerita panjang kali lebar.

2. Berdzikir

Pada dasarnya berdzikir adalah mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah, namun berzikir juga dapat dilakukan dengan mengingat betapa besarnya kasih sayang Allah terhadap hambanya. Dengan berdzikir maka akan membuat hati jauh lebih tentram.

3. Ikhlas dan bersabar

Dalam mengatasi masalah yang ada tentunya terasa berat jika tidak adanya rasa sabar dalam diri. Sebelum bersabar, tetaplah selalu ikhlas dalam menghadapi masalah,  karena pada dasarnya keikhlasan itu adanya di dalam hati manusia. Dengan ikhlas dan sabar, maka insyaallah segala macam masalah akan terasa menjadi ringan dan tenang.

4. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu self healing terbaik. Karena Al-Qur’an adalah kumpulan kalam Allah SWT yang berisikan sesuatu yang sangat berkaitan dengan kehidupan manusia. Maka dengan membaca Al-Qur’an kita dapat menemukan jawaban dari masalah yang sedang kita hadapi. 

5. Bertafakur dan bermuhasabah

Bertafakur artinya memikirkan ataupun merenungkan. Tafakur merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan tentang tuhan dalam arti yang hakiki. Sedangkan bermuhasabah artinya mengintropeksi diri, yang juga merupakan salah satu cara dalam memperbaiki dan menyucikan hati. 

Ketika masalah menghampiri, kita dapat mengatasinya dengan mengingat kebesaran Allah serta menyucikan hati kembali. Dengan demikian, maka hati akan menjadi lebih tenang. Semua manusia memiliki masalah ataupun ujian, namun setiap ujian yang telah Allah beri tidaklah melampaui batas kemampuan setiap hamba-Nya. 

Sebagai seorang muslim hendaklah kita kembali dan terus mengingat-Nya, baik dalam keadaan susah maupun senang. Karena sesungguhnya Dia-lah tempat kita mengadu dan maha memberi pertolongan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya