Naskah Khutbah Jumat Maret 2023: Persiapan Menyambut Ramadhan

Naskah khutbah Jumat Maret 2023 kali ini mengangkat tema tentang persiapan menyambut Ramadhan. Sebagaimana diketahui bulan Sya’ban telah memasuki paruh kedua. Ini berarti bulan suci semakin dekat.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 09 Mar 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 20:30 WIB
Sholat tarawih
Ilustrasi Ibadah Ramadhan Credit: pexels.com/Chattrapal

Liputan6.com, Jakarta - Naskah khutbah Jumat Maret 2023 kali ini mengangkat tema tentang persiapan menyambut Ramadhan. Sebagaimana diketahui bulan Sya’ban telah memasuki paruh kedua. Ini berarti bulan suci semakin dekat.

Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya banyak keberkahan dan kemuliaan. Di bulan ini Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Di bulan ini juga terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, pada bulan kesembilan dalam kalender Hijriah ini umat Islam diperintahkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Puasa di bulan ini wajib dijalani oleh setiap muslim.

Ramadhan juga adalah bulan yang setiap amalan kebaikan akan dilipatgandakan. Ini adalah momentum untuk memperbanyak pahala sekaligus bekal akhirat kelak.

Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan diri sebelum Ramadhan tiba. Tujuannya agar ketika memasuki bulan suci kita sudah siap segalanya, terlebih fisik untuk melaksanakan ibadah.

Berikut naskah khutbah Jumat yang dapat khatib gunakan pekan ini. Materi ini disusun oleh Ustaz Deri Adlis yang Liputan6.com ambil dari suaramuhammadiyah.id.

 

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ

Bersyukur kita kepada Allah yang selalu memberikan nikmatnya kepada kita, serta mari senantiasa keseharian kita untuk selalu bersalawat kepada Rasulullah SAW. Rasul yang selalu mencintai umatnya, kecintaan kepada umat tidak hanya ketika beliau hidup tapi sampai hari kiamat.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah.

Diantara nikmat yang Allah berikan kepada kita saat ini adalah nikmat umur panjang dan nikmat kesehatan. Kita yakin tanpa dua nikmat ini, kita pasti tak akan mampu untuk melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan dating ke tempat ibadah ini. Oleh karena itu mari kita gunakan kesempatan ini untuk  berlomba-lomba mengapai ampunan Allah, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, serta tidak menunda-nunda pelaksanaan.

Allah SWT berfirman ;

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

"Dan besegeralah kamu mengampai ampunan Allah dan syurganya  yang  luas antara langit dan bumi yang disediakan untuk orang bertaqwa." (Ali Imran :133)

Ayat ini dia wali dengan kata “bersegera” artinya adalah ayok menyegerakan diri untuk berbuat dan melaksanakan seluruh yang diperintahkan, serta jangan menunda-nunda perbuatan tersebut. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari. Artinya ketika kesempatan itu ada diberikan maka jangan disia-siakan untuk meraih ampunan dan surganya Allah.

Rasulullah pernah mengingatkan ; Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah bersabda “Segeralah beramal sebelum datang fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita, yang mana seorang di pagi menjadi mukmin dan sorenya berubah menjadi kafir, dan sore harinya ia mukmin dan di pagi harinya berubah menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan sedikit perhiasan dunia (HR. Muslim).

Kaum muslimin yang dirahmati Allah

Saat ini Allah masih memberikan kita kesempatan untuk beramal serta meningkatkan amalan kita, maka jangan kita sia-siakan kesempatan itu. Mari kita manfaatkan kesempatan yang diberikan Allah semaksimal mungkin untuk beribadah kepadanya.

Alhamdulillah kita juga patut bersyukur, tak berapa lama lagi ramadhan kembali datang menghampiri kita. Bulan yang penuh dengan ampunan dan keutaman.  Penuh  dengan kebaikan dan pahala. Didalam bulan ini kita melaksanakan ibadah di siang hari dan menjalankan ibadah di malamnya maka Allah janjikan ampunan atas segala dosa yang terdahulu.

Selain dari itu dalam sebuah hadis disebut, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR An Nasai)

Lanjutan Khutbah I

Kaum muslimin yang dirahmati Allah

Salah satu perintah yang Allah wajibkan kepada kita ketika ramadhan ini dating adalah berpuasa. Dalam al-qur’an surat al-baqrah ayat 183 Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Hari orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. 

Kaum muslimin yang dirahmati Allah

Kita juga ingin bahwa ramadhan yang datang pada tahun ini dan segala amalan yang dikerjakan di dalamnya bernilai lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib ; “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”

Maka karena itu, agar Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, tentu ada persiapan matang yang mesti kita lakukan diantaranya;

Persiapan fisik dan mental. Seperti senantiasa menjaga kesehatan dan serta memulaikan diri dengan berpuasa sunnah. Tujuannya adalah agar kita tidak canggung ketika ramadhan datang.

Persiapan ilmu pengetahuan kita, terutama ilmu agama dan khususnya adalah ilmu yang berkaitan dengan puasa ramadhan. Karena didalamnya ada rambu-rambu yang mesti dijalani. Jika rambu-rambu ini tidak dijalani maka puasa tersebut bakal batal, jangankan pahala yang didapat malahan dosa yang didapat.

Diantara rambu- rambu yang mesti kita ketahui setidaknya :

Rukun Puasa diantaranya :

  • Niat berpuasa
  • Imsak yaitu menahan diri dari perbuatan yang membatalkan ibada puasa

Yang membatalkan puasa

  • Makan dan minum disiang hari dengan sengaja
  • Muntah yang disengaja
  • Jimak yaitu melakukan hubungan suami istri disiang hari
  • Murtad yaitu keluar dari agama Islam
  • Mendapat haid atau Nifas 

Perbuatan yang menghilangkan nilai ibadah puasa :

  • Berdusta yaitu mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya
  • Bergunjing atau ghibah
  • Menghasut
  • Sumpah palsu
  • Memandang dengan syahwat 

Menjalin silaturahmi. Alangkah dan nikmatnya ketika Ramadhan datang kita hidup saling berdampingan dan penuh rasa cinta dan persaudaraan dengan sesama kita. Jika selama ini ada diantara kita saling gesek, bertengkar dan sebagainya, mari kita saling maaf memaafkan.

Itulah kiranya beberapa persiapan yang mesti kita siapkan menjelang datangnya Ramadhan agar ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.

Nuun. Walqalami wamaa yas turuun.

Khutbah II

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ،

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya