Liputan6.com, Jakarta - Setelah meninggal, jenazah akan dikubur. Maka, saat itulah alam kubur atau alam barzakh dimulai.
Ada dua golongan yang berbeda di alam kubur, yakni orang saleh atau mukmin dan kafir atau pendurhaka.
Liang lahat di kedalaman tertentu dalam tanah seolah menyambut seorang mukmin yang saleh dan akan terasa luas dan terang. Sebaliknya, bagi orang kafir liang lahat begitu sempit, dan justru menghimpitnya dengan kekuatan tak terbayangkan dalam kondisi gelap.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip uii.ac.id, Ustaz Amir As-Soronji, Lc. M. Pd.I mengatakan, Hani budak Utsman ibn Affan meriwayatkan hadis, ketika Utsman berhenti di sebuah kuburan lalu menangis tersedu-sedu sampai basah janggutnya. Lalu ditanyakan kepadanya,
“Wahai Utsman ketika disebutkan surga dan neraka engkau tidak menangis. Namun engkau malah menangis ketika berdiri di depan kubur. Mengapa?” Maka Utsman menjawab, “sesungguhnya Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Aku tidak pernah melihat pemandangan yang paling mengerikan dibandingkan alam kubur.” (H.R Tirmidzi)
Ustadz Amir menjelaskan, alam kubur merupakan tempat pertama dari beberapa tempat yang akan dilalui manusia setelah meninggal. Sesuai dengan sabda Rasulullah apabila selamat di kubur maka tempat setelahnya akan menjadi lebih mudah.
Sebaliknya jika di alam kubur tidak selamat maka di setelahnya akan lebih sulit. Dan ini berlaku untuk orang-orang kafir. Karena itu, mereka sangat takut datangnya kiamat.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kafir Takut Datangnya Kiamat
Ketika diperlihatkan surga oleh Allah, akan berkata: “Ya Allah, segerakanlah terjadinya kiamat.” Sebaliknya dengan orang kafir, ketika diperlihatkan azab pedih yang sudah dipersiapkan Allah, ia akan berkata: “Ya Allah, jangan kau datangkan kiamat.”
“Di alam kubur ada kenikmatan kubur bagi orang mukmin. Tapi ia meminta untuk disegerakan hari kiamat karena nikmatnya lebih besar. Sedang orang fajir atau durhaka karena siksaan di hari kiamat jauh lebih pedih dan menakutkan daripada yang sedang dirasakannya di alam kubur, maka ia minta tidak disegerakan. Oleh karena itu, jangan lupa kita untuk berdoa memohon agar dijauhkan dari siksa kubur. Sebab azab kubur benar adanya,” jelasnya, dikutip dari uii.ac.id, Jumat (17/3/2023).
Begitulah, orang-orang jahat (fajir) atau durhaka begitu takut datangnya kiamat. Sebab, azab di hari kiamat dan neraka lebih pedih. Wallahua'lam.
Tim Rembulan
Advertisement