Catat, Penukaran Uang Baru Lebaran Dibatasi Maksimal Rp 3,8 Juta per Orang

Penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran secara nasional telah dimulai pada 27 Maret 2023 hingga 20 April 2023. Hanya saja, penukaran uang tunai sebesar Rp 3,8 juta per orang.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Mar 2023, 13:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2023, 13:30 WIB
20160613-Masyarakat Mulai Tukar Uang Receh di Monas-Jakarta
Warga menunjukkan uang kertas usai ditukarkan di penukaran uang keliling di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/6). BI dan 20 bank umum lainnya membuka pelayanan penukaran uang di Monas yang dimulai 10 Juni 2016 kemarin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran secara nasional telah dimulai pada 27 Maret 2023 hingga 20 April 2023. Bank Indonesia pun bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang lebaran di 5.066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, Bank Indonesia (BI) dan perbankan membatasi penukaran uang tunai sebesar Rp 3,8 juta per orang menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023. Pembatasan penukaran uang baru dilakukan dalam rangka terciptanya pemerataan dan perluasan layanan penukaran uang tunai dengan adil.

"Berangkat dari pemerataan dan juga perluasan layanan, kami masih tetap paketnya satu orang Rp 3,8 juta, di mana setiap pecahan Rp 1 ribu sampai Rp 20 ribu masing-masing satu pack," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dikutip Rabu (29/3/2023).

Adapun nominal pecahan yang nanti diperoleh saat penukaran dalam paket tersedia nominal Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Untuk penukaran, masyarakat bisa langsung datang ke perbankan di daerahnya masing-masing, atau datang langsung ke kantor cabang Bank Indonesia, atau melalui aplikasi Pintar.

"Untuk BI sendiri, seperti tahun lalu kita menggunakan aplikasi Pintar. Untuk masyarakat yang ingin mengetahui di mana lokasi penukaran, kapan waktunya itu bisa melalui aplikasi Pintar dengan mendaftar sekaligus membawa bukti layanan penukaran pada waktu yang diinginkan," ujarnya.

Manfaatkan Aplikasi Pintar

Di samping itu, Bank Indonesia tak memungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan aplikasi Pintar. Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan pelayanan secara langsung, agar masyarakat tersebut bisa menukarkan uang tunai untuk lebaran.

"(Pakai Aplikasi Pintar) dimana titik layanan, jam berapa pada saat apa sehingga mereka pasti akan datang ke sana. Saya dapat nomor giliran berapa jam berapa sehingga bisa mengatur dirinya. Tapi pengalaman 2 tahun terakhir ini ya kita tidak bisa pungkiri masyarakat yang tidak tahu dan ingin menukar tetap kita layani. Intinya pada saat Ramadhan Idul Fitri masyarakat secara luas kita bisa penuhi," ujarnya.

 

 

Diimbau Tukar Uang Melalui Sumber Resmi

Antusiasme Warga Menukarkan Uang Rupiah Kertas Baru
Warga menunjukkan uang rupiah kertas baru emisi 2022 saat penukaran di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Bank Indonesia (BI) baru saja meluncurkan uang rupiah kertas baru emisi 2022 bersamaan dengan momen HUT ke-77 RI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Marlison pun menghimbau agar masyarakat lebih baik menukarkan uang tunai melalui sumber resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan. Jangan menukarkan uang tunai kepada oknum-oknum yang menawarkan di pinggir jalan, sebab dikhawatirkan ada uang palsu yang diedarkan.

"Kita menghimbau masyarakat yang penting ya dulu agar melakukan penukaran di BI atau layanan perbankan-perbankan lain. Karena dua pertimbangan, sudah pasti dan pasti jumlahnya. Kami bekerja sama dengan pihak Pemda karena tidak semua mereka menempati tempat-tempat yang sebenarnya ga boleh harusnya. Kami menghimbau Pemda untuk menertibkan lah kegiatan uang-uang tadi," pungkasnya.

Marlison pun menghimbau agar masyarakat lebih baik menukarkan uang tunai melalui sumber resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan. Jangan menukarkan uang tunai kepada oknum-oknum yang menawarkan di pinggir jalan, sebab dikhawatirkan ada uang palsu yang diedarkan.

"Kita menghimbau masyarakat yang penting ya dulu agar melakukan penukaran di BI atau layanan perbankan-perbankan lain. Karena dua pertimbangan, sudah pasti dan pasti jumlahnya. Kami bekerja sama dengan pihak Pemda karena tidak semua mereka menempati tempat-tempat yang sebenarnya ga boleh harusnya. Kami menghimbau Pemda untuk menertibkan lah kegiatan uang-uang tadi," pungkasnya.

5.066 Titik Layanan Penukaran

Layanan Penukaran Uang Receh untuk Lebaran
Warga menukarkan uang pecahan kecil di mobil Kas Keliling BI, Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022). Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan layanan penukaran uang tunai baru untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)

Sebelumnya, Penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran secara nasional dimulai hari ini 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023.

Dilansir dari laman Bank Indonesia, pihaknya bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang lebaran di 5.066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun,  naik 8,22 persen dari realisasi tahun 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang,  bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya.

Dinaikkannya ketersediaan uang tunai dan penambahan titik layanan sejalan dengan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat.

Adapun di luar 5.066 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, terhitung mulai 27 Maret 2023 sampai dengan 19 April 2023,  Bank Indonesia juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di pusat keramaian (terminal, pasar, dan stasiun), dan kas keliling susur sungai (khusus Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) bekerja sama dengan perbankan.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, terhitung 3-14 April 2023, Bank Indonesia bekerjasama dengan 16 bank wilayah DKI Jakarta, akan melakukan layanan kas keliling bersama.

 

 

Layanan Penukaran di Kas Keliling

Layanan Penukaran Uang Receh untuk Lebaran
Warga menunjukkan uang pecahan kecil usai ditukarkan di mobil Kas Keliling BI, Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022). BI menyiapkan 5.013 titik penukaran uang pada 262 bank umum di seluruh Indonesia sejak 4 April 2022 hingga 29 April 2022. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)

Kas keliling tersebut akan mengambil tempat di Masjid Hasyim Asya'ri, Masjid Istiqlal, Masji At Tin, Masjis Islamic Center, dan Masjid Al Azhar. 

Kemudian di pasar wilayah Jabodetabek, yaitu Pasar Kopro, Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Slipi, Pasar Koja, dan Pasar Tebet pada tanggal 27 Maret-20 April 2023, serta di Parkir Timur Gelora Bung Karno pada 8-9 April 2023. 

Bank Indonesia menyarankan lebih baik masyarakat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR untuk layanan penukaran di kas keliling.

Selanjutnya,  mulai tanggal 15-19 April 2023 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di alur penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk. 

Berbeda, untuk penukaran uang di jalur mudik ini, masyarakat tidak perlu memesan terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR. 

infografis penukaran uang receh
Penukaran Uang Receh
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya