Liputan6.com, Jakarta Menjalani aktivitas seharian dapat bergantung dengan pagi hari yang kita alami. Bila pagi hari terasa menyenangkan, maka Anda akan berpikir positif pula seharian. Oleh karena itulah, dianjurkan untuk berdoa di pagi hari agar aktivitas kita diridhoi Allah SWT.
Rasulullah SAW telah mengajarkan doa-doa yang dapat dibaca umatnya di pagi hari agar hidupnya penuh berkah. Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga
1. Doa Rasulullah di Pagi Hari
وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، أَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ إِذَا أَصْبَحَ : (( اللَّهُمَّ بِكَ أصْبَحْنَا ، وَبِكَ أمْسَيْنَا ، وَبِكَ نَحْيَا ، وَبِكَ نَمُوتُ ، وَإلَيْكَ النُّشُورُ )) . وَإِذَا أَمْسَى قَالَ : (( اللَّهُمَّ بِكَ أمْسَيْنَا ، وبِكَ نَحْيَا ، وَبِكَ نَمُوتُ . وَإلْيَكَ النُّشُورُ)) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِي ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ))
Advertisement
Artinya:
“ Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw beliau berkata ketika pagi hari mengucapkan, ‘Allahumma Bika Asbahna, Wa Bika Amsayna Wabika Nahya Wabika Namuutu Wailaikannusyuur’ (Ya Allah, Berkat-Mu kami bisa menikmati pagi hari, karena berkah-Mu kami bisa berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup, dan dengan-Mu kelak kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali).”
Doa Rasulullah di pagi hari tersebut dikutip dari kitab Al-Adzkar Nawawi karya Imam Nawawi.
2. Doa berikutnya
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Ashbahna wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha, wa a‘udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘azabi fin nari wa ‘adzābin dil qabri.
Artinya:
“ Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan keburukan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur."
Doa Rasulullah di pagi hari di atas merupakan doa yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud dalam shahih Muslim.
Advertisement
3. Doa Rasulullah pada Jumat pagi
Sementara itu, terdapat doa khusus yang dipanjatkan Rasulullah SAW pada hari Jumat pagi. Mengutip dari Kitab Al-Adzkar buah karya Imam Nawawi, berikut bacaan doanya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi
Artinya:
“ Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup, lagi Maha Tegak. Aku bertaubat kepada-Nya.”