Tata Cara Khatam Al-Qur'an dan Doanya yang Wajib Diketahui Umat Islam

Liputan6.com, Jakarta Tata cara khatam Al-Qur’an penting diketahui oleh umat Islam yang tengah melaksanakan amalan ini di bulan Ramadhan. Tata cara khatam Al Qur’an perlu dilakukan saat orang Muslim yang telah menuntaskan bacaan Al-Qur’an.

Dikutip dari laman NU Online, tata cara khatam Al-Qur’an ada tiga yaitu pembacaan tawasul kepada Rasulullah, pembacaan 22 surat paling akhir dalam Al-Qur’an secara urut, hingga membaca doa khatam Al-Qur'an.

Agar lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai tata cara khatam Al-Qur’an dan doanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/4/2023).

Berikut ini bacaan tawasul kepada Rasulullah saw. lengkap, yakni:

Astaghfirullahal’adziim (3 x)

Asy-hadu allaa-ilaaha illallah wa Asy-hadu anna Muhammadarrosulullah.

'Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah, Ilaa hadrotin nabiyil-Musthofa Muhammadin SAW wa ‘alaa aalihi wa azwajihi wadzurriyyatihi wa ahli baitihil-kirom ajma-‘iin, Syai-u lillahi lahumul-faatihah: (Baca surat al-Fatihah)

Tsumma Ila hadroti jami-‘i ash-habi rosulillahi SAW Khusushon sayyidina Abu Bakar Shidiq wa ‘Umarobnil-Khothob, wa ‘Utsmanabni ‘Affan, wa ‘Ali bin Abi Tholib wa ‘ala baqiyati min shohabatihi ajma’iin, wa ila jami’il-anbiya-i, wal mursalin, was Syuhadaa-i, was-Sholihin, wal-‘ulamaa-il-‘aamilin, wal-Malaa-ikatil-Muqorrobin, wal-Karubiyyin, war-Ruhaniyyin, wal-Karomal-Kaatibin wa li sayyidina Malaa-ikati: Jibril, Mika-il, Isrofil, ‘Izro-il, wa hamalatil-‘arsyi ‘alaihimussalam ajma’iin. Al-Faatihah (Baca surat al-Fatihah).

Tsumma Ila hadroti jami’i Awliya-illahi mingkulli waliyyin wa waliyatin, mimmasyaariqil-ardhi ila maghoribiha, fi barriha wa bahriha wa jami’i Awliya-i tis’ah Qoddasallohu sirrohum, wa Khushushon ila Hadroti Sulthon Awliya-i, Sayidina Syekh ‘Abdul-Qodir Al-Jailani, Shohibil-Karromah wal-Ijazah, Qoddasa llohu sirrohu, Tsumma Ila Arwahi jami’i Aba-ina, wa ummahatina, wa jaddina, wa jaddatina, wa kholina wa kholatina, wa ‘ammina wa ‘ammatina, wa jami’i ustadzina wa asatidzatina, wa masyayikhina wa masyayikhi masyayikhina, wa lijami’i jama’atina, wa zaujina wa zaujatina wa auladina wa banatina wa dzurriyatina wa ikhwanina minal-muslimina wal-muslimat wal-mukminina wal-mukminat, wa liman hadhoro fi hadzal-majlisi minal-mukminin, Rohmatullahi ta’ala ‘alaina wa ‘alaihim ajma’in Syai-ul lillahi lana wa lahum ajma’in Al-faatihah: (Baca surat al-Fatihah).

Setelah membaca bacaan tawasul kepada Rasulullah saw, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan 22 surat paling akhir dalam Al-Qur’an secara urut. Berikut surat-suratnya:

1. Surah Ad-Duha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha))
2. Surah Al-Insyirah (Melapangkan)
3. Surah At-Tin (Buah Tin)
4. Surah Al-'Alaq (Segumpal Darah)
5. Surah Al-Qadr (Kemuliaan)
6. Surah Al-Bayyinah (Pembuktian)
7. Surah Az-Zalzalah (Kegoncangan)
8. Surah Al-'Adiyat (Berlari Kencang)
9. Surah Al-Qari'ah (Hari Kiamat)
10. Surah At-Takasur (Bermegah-megahan)
11. Surah Al-'Asr (Masa)
12. Surah Al-Humazah (Pengumpat)
13. Surah Al-Fil (Gajah)
14. Surah Quraisy (Suku Quraisy)
15. Surah Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna)
16. Surah Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah)
17. Surah Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)
18. Surah An-Nasr (Pertolongan)
19. Surah Al-Lahab (Gejolak Api)
20. Surah Al-Ikhlas (Ikhlas)
21. Surah Al-Falaq (Waktu Subuh)
22. Surah An-Nas (Umat Manusia)

Setelah membaca 22 surat yang terletak di terakhir Al-Qur’an, kemudian diteruskan dengan membaca surat Al Fatihah, lalu surat Al Baqarah ayat 1 sampai 5, dan bacaan tahlil secara umum.

Terakhir, tata cara khatam Al-Qur’an adalah dengan membaca bacaan doa khatam Al-Qur’an. Berikut bacaan doa khatam Al-Qur’an yang perlu anda ketahui dan hafalkan, yakni:

اللّهُمَ ارْحَمْنَا بِالْقُرْآن ، واجْعَلْهُ لَنَا إمَامًا وَ هُدًى وَ نُوْرًا و رَحْمَةً . و ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نُسِيْنَا ، وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا ، وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَ الْنَهَار ، واجْعَلهُ لَنَا حُجَّةٌ يَا ربَّ الْعَالَمِيْن

Arab Latin: Allahummarhamna bil qur’an, waj’alhu lana imaamaw wahudaw wanuuraw warahmah. Wa dzakkirna minhu maa nusiina, wa allimna minhu maa jahilna. Warzuqna tilawatahu aanaa’al laili wan nahaar. Waj’alhu lanaa hujjatany yaa rabbal alamin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah kami dengan sebab Al-Quran. Jadikanlah (Al-Qur`an) sebagai pembimbing, petunjuk, cahaya, dan rahmat bagi kami. Ingatkanlah kami apa yang kami terlupa darinya, ajarilah kami apa yang kami tidak tahu darinya, dan karuniakanlah kepada kami untuk bisa mentilawahinya di penghujung-penghujung malam dan siang, dan jadikanlah ia hujjah kami ya Rabbal ‘alamin."

Dikutip dari laman Kemenag, terdapat beberapa tisp khatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan dengan tepat waktu. Berikut langkah-langkahnya:

a. Menggunakan jumlah Juz dalam Mushaf Al-Qur’an

Artinya dalam satu hari harus bisa membaca 1 hingga 2 juz. Sehingga target khatam dalam satu bulan di bulan Ramadhan akan tercapai.

b. Gunakan jumlah lembar dalam tiap Juz Al-Qur’an

Apabila terlalu berat menamatkan 1 hari 1 juz hingga 2 juz, anda bisa menggunakan membagi  jumlah lembar dalam 1 juz. Kemudian dibaca setiap selesai salat wajib, hal ini lebih meringankan anda dalam menamatkan 1 juz dalam 1 hari.

c. Gunakan jumlah lembar (halaman) Mushaf Al-Qur’an

Jumlah halaman pada mushaf Al-Qur’an berbeda-beda. Misalkan saja, Mushaf Al-Quran Standar Indonesia (MSI) yang di cetak oleh Unit Percetakan Al-Qur’an Kementerian Agama memiliki 604 halaman. Supaya bisa khatam hingga akhir bulan Ramadhan ini (dengan asumsi 29 hari), maka setiap hari harus membaca 21 atau 22 halaman. Hal ini bisa dibaca dengan variasi waktu kapan pun dalam 1 hari tersebut, dengan target 21 halaman per hari. Bahkan jika anda sibuk, anda bisa membawa Al-Qur’an digital, dan membacanya pada waktu-waktu luang.