Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pesan Mendalam dalam Peringatan Nuzulul Quran Polda Kalsel

Tingkatkan Kualitas Iman dan Taqwa dalam Rangka Menanamkan Kejujuran Serta Kedisiplinan Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 16 Apr 2023, 02:13 WIB

Diterbitkan 16 Apr 2023, 02:13 WIB

Jajaran Polda Kalsel memperingat Nuzulul Quran bersama di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayari

Liputan6.com, Banjarmasin Memasuki hari ke-21 Bulan Ramadan, jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) lakukan peringatan Nuzulul Quran. Momen sebagai sarana peningkatan keimanan bagi seluruh kesatuan di bulan yang suci tahun 1444 Hijriah/ 2023 ini.

Nuzulul Quran tahun ini mengangkat tema, “Kita Tingkatkan Kualitas Iman dan Taqwa dalam Rangka Menanamkan Kejujuran Serta Kedisiplinan Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi". Peringatan ini dilaksanakan di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel di Banjarmasin bulan yang penuh ampunan, Rabu 12 April 2023.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyambut gembira dan bahagia atas pelaksanaan keagamaan khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah. Disampaikan jika peringatan Nuzulul Quran sebagai peristiwa penting bagi umat Islam.

“Peristiwa penting ini di mana turunnya wahyu Allah SWT yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, ini menjadi pedoman hidup bagi umat muslim yang berisi firman Allah SWT,” kata Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Kapolda juga lebih dalam mengingatkan kepada jajaran jika peristiwa bersejarah itu menjadi garis pemisah antara zaman jahiliyah dan zaman ilmu pengetahuan. Sekaligus memisahkan antara yang hoax dan yang batil, antara kezaliman dan keadilan, dan antara kekacauan dengan ketertiban.

“Melalui peringatan Nuzulul Quran ini, hendaknya dapat kita maknai secara mendalam pentingnya kitab suci Al Quran diturunkan baik sebagai petunjuk, sebagai ilmu, sebagai obat, sebagai pembeda antara kebenaran dan kebatilan serta banyak lagi manfaatnya,” lanjut Kapolda Kalsel.

Tentunya pula peringatan tersebut sebagai media untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa dalam rangka menanamkan kejujuran dan kedisiplinan guna mewujudkan Polri yang Presisi. Dalam konteks ini, Kapolda mengajak kepada semua untuk menjadikan momentum peringatan Nuzulul Quran, meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah.

“Selain itu juga sebagai wadah untuk introspeksi diri terhadap berbagai kekurangan, khususnya dalam pelaksanaan tugas-tugas kita selaku anggota Polri untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan ini,” pesan Kapolda Kalsel.

Peringatan kali ini menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Ka Kanwil Kemenag) Kalsel, Muhammad Thambrin untuk memberikan tausiah sekaligus pembacaan doa bersama.

Mengawali tausiah, Muhammad Thambrin menyampaikan satu firman Allah yakni Surah Al Baqarah Ayat 183. Sebagai terjemahan disebutkan artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Lebih dalam disampaikan esensi makna pada ayat tersebut yakni memanggil kepada orang yang beriman. Ayat tersebut juga menyatakan jika orang terdahulu berpuasa juga seperti umat-umat lainnya.

“Umat Yahudi, Nasrani juga berpuasa, namun ada beberapa perbedaan dalam melaksanakan puasa, salah satunya mereka tidak bersahur, sementara sahur itu sendiri merupakan barakah,” kata Muhammad Thambrin.