Liputan6.com, Jakarta Windri Patilima, kembali harus berlebaran jauh dari anak dan istri. Saat Idul Fitri tahun ini tiba, petarung MMA asal Kotamubagu, Sulawesi Utara itu masih berada di San Diego, Amerika Serikat, demi menapaki jalan menuju arena UFC.
Windri seperti diketahui, merupakan satu dari lima pertarung asal Indonesia yang bakal tampil di ajang Road to UFC pada 27-28 Mei mendatang. Dan sejak Februari lalu, pria berusia 29 tahun itu rela jauh dari keluarga demi mengasah kemampuan di MMA Fight Academy, San Diegeo, Amerika Serikat.
Baca Juga
Program ini digagas oleh Cage Warriors dan Mola. Windri lolos melalui audisi pertama yang digelar di Bali, Indonesia.
Advertisement
Sejak bergabung dengan MMA Fight Academy, Windri tinggal di Holiday Inn, Del Mar, San Diego bersama 23 petarung lainnya. Setiap hari mereka berlatih di bawah komando dua pelatih tenama, Marc Fiore dan Jake Buracker.
"Ini kali kedua saya berlebaran jauh dari keluarga," kata Windri saat ditemui usai sesi sparring partner di Studio 540, San Diego, AS, Jumat (14/4/2023) waktu setempat.
"Ini bukan lebaran pertama yang saya rasakan jauh dari keluarga. Sebelumnya saat main di One Pride juga saya merayakan lebaran tanpa kehadiran keluarga," katanya.
Kangen Masakan Istri
Rasa rindu tentu menyergap Windri. Apalagi, dia baru saja dikaruniai seorang anak. Pria kelahiran 19 Juli 1993 tersebut harus terbang ke AS dua hari setelah sang istri melahirkan.
"Kangen keluarga sudah pasti. Saya juga sangat merindukan masakan istri tercinta," beber Windri menambahkan.
Bukan hanya Windri, Yoga Prabowo yang juga bergabung dengan MMA Fight Academy juga merasakan hal yang sama. Guru SD di Boyolali itu juga harus merayakan lebaran tahun ini jauh dari keluarga. Yoga juga akan bertanding pada Cage Warriors night di Roma, Italia pada 6 Mei 2023 mendatang.
Rheza Arianto juga sama. Mantan santri yang menjalani program MMA Fight Academy juga berlebaran jauh dari keluarga. Seperti Windri, Rheza akan bertanding pada Road to UFC yang digelar di Shanghai, China, pada 27-28 Mei 2023.
Advertisement
Calon Penerus Jeka Saragih
Pengorbanan Windri tidak sia-sia. Peningkatannya terbilang signifikan. Sang pelatih, Marc Fiore tidak segan-segan menyebutkan namanya saat ditanya siapa saja dari program MMA Fight Academy yang kemungkinan bakal jadi penerus Jeka Saragih di arena laga UFC.
Di mata Fiore, Windri merupakan petarung yang mengetahui kekurangannya dan bersedia bekerja keras untuk memperbaikinya. "Windri punya talenta besar. Dia juga sadar punya banyak tugas. Bila atlet tahu pekerjaannya, itu akan memudahkan pelatih. Windri datang dengan tangan dan pikiran terbuka. Jadi dia giat berlatih setiap hari," kata Fiore.
Mengenai hal ini, Windri mengaku telah banyak mengalami perubahan di MMA Fight Academy. Selain dari sisi teknik, kepercayaan diri dan mental bertandingnya juga bertambah karena berlatih dengan petarung-petarung dari mancanegra.
"Kami berlatih di level yang tertinggi di level internasional. Dari teknik ground khususnya. Sebab, petarung-petarung Indonesia menang lemah di sana. Terus kepercayaan diri juga meningkat," kata Windri menambahkan.
Di ajang Road to UFC, Windri akan tampil di kelas Featherweight. Jebolan One Pride MMA itu bakal bertarung menghadapi Shin Haraguchi dari Jepang.