Kumpulan Ayat Al-Qur’an Tentang Larangan Syirik dan Cara Menghindarinya

Syirik merupakan pangkal segala kejahatan.Orang-orang yang berperilaku syirik disebut musyrik.

oleh Putry Damayanty diperbarui 10 Mei 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 18:30 WIB
syirik
syirik

Liputan6.com, Jakarta - Islam diturunkan sebagai petunjuk dan pencerah bagi setiap manusia. Ajaran Islam mampu membebaskan manusia dari penyembahan berhala dan kembali menyembah Allah SWT yang telah menciptakan, memelihara, mendidik, mengembangkan dan mengatur alam ini.

Namun, ada pula golongan yang perilakunya menuhankan selain Allah. Al-Qur’an menamakan golongan ini sebagai orang musyrik, yaitu orang yang berperilaku syirik

Kata syirik berasal dari “syaraka” yang berarti mencampurkan dua atau lebih benda, hal yang tidak sama seolah-olah sama. Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan yang lainnya.

Syirik merupakan pangkal segala kejahatan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Nisa ayat 48 yang artinya:

Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar”.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Ayat Al-Quran Tentang Syirik:

1. QS. Al-Baqarah: 165

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ

Artinya: “Dan sebagian manusia ada orang yang menjadikan tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman, mereka sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat dzalim itu melihat, ketika mereka menyaksikan azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal)”.

2. QS Ali Imran: 67

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Artinya: “Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi Muslim, dan dia bukanlah termasuk orang-orang musyrik”.

3. QS An-Nisa: 48

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni dosa yang selain (syirik) itu bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar”.

4.QS An-Nisa: 36

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri".

5. QS Al-An’am: 88

ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya : “Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan”.

Cara Menghindari Perbuatan Syirik

Di antara perilaku atau hal-hal yang bisa dilakukan agar seseorang terhindar dari perbuatan syirik adalah sebagai berikut:

1. Selalu menegakkan sholat, karena dengan melakukan sholat yang benar akan terhindar dari perbuatan keji

2. Senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah, karena dengan begitu akan selalu diberikan jalan keluar terhadap segala masalah

3. Berusaha melatih diri untuk senantiasa ingat bahwa syirik itu adalah dosa yang paling besar di antara dosa-dosa yang ada dan tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Jika kita selalu berada di dalam kesadaran bahwa syirik itu akan menyeret pelakunya ke neraka, maka kita akan berusaha menghindari perbuatan syirik

4. Mengingat Allah di manapun berada. Dengan selalu mengingat Allah hati akan tenang dan selalu berada dalam suasana kontak batin dengan sang Khaliq. Ibadah merupakan salah satu komponen paling mendasar dalam membangun kedekatan dengan Semakin banyak melakukan ibadah semakin terbuka kesempatan untuk bisa dekat dengan Tuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya