Liputan6.com, Jakarta - Kelompok terbang (kloter) awal jamaah haji Indonesia mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Mereka secara bertahap akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023.
Mulai pertengahan Mei 2023 ini, di beberapa wilayah denyut keberangkatan jamaah haji sudah mulai terasa. Seperti biasanya, jamaah haji asal Indonesia menggelar tasyakuran menjelang keberangkatan haji mereka.
Tasyakuran ini disebut dengan walimatus safar haji. Doa bersama ini digelar sebagai rasa syukur telah diberikan kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji.
Advertisement
Baca Juga
Biasanya dalam acara tersebut calon haji akan memohon doa agar diberikan keselamatan serta kesehatan selama di tanah Haram, yang dirangkai dengan salam-salaman dengan tamu yang hadir.
Kerabat, sahabat, dan keluarga jamaah haji dianjurkan untuk melepas calon jamaah dengan doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut adalah doa melepas keberangkatan haji, mengutip laman keislaman NU Online:
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Simak Video Pilihan Ini:
Dalil
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika salah seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:
وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن
Artinya: “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).
Lafal yang baik ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji dalam acara walimatus safar. Lafal ini juga dapat digunakan untuk mendoakan jamaah haji yang sudah berangkat. Wallahu a’lam. (sumber: nu.or.id)
Tim Rembulan
Advertisement