Liputan6.com, Jakarta - Segala aktivitas manusia akan bernilai ibadah jika diniati dengan baik. Untuk memastikan itu, maka tiap kali akan beraktivitas seorang muslim dianjurkan untuk mengucapkan basmallah.
Itu termasuk tidur, yang merupakan kebutuhan harian untuk melepas kepenatan setelah aktivitas melelahkan sepanjang hari. Kita dianjurkan berdoa sebelum tidur.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Doa sebelum tidur telah banyak dikenal oleh umat Islam, dan diajarkan bahkan sejak usia dini. Doa tersebut dipraktikkan Rasulullah SAW, dan umum diamalkan oleh umat Islam.
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.
Mahasantri Ma’had Aly Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Alfin Haidar Ali dalam tulisannya di laman keislaman NU Online menjelaskan doa Rasulullah SAW ini tercantum dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi. Mahasantri Ma’had Aly Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Alfin Haidar Ali doa tersebut sesuai dengan riwayat dari Abi Dzar RA:
وَرَوَيْنَا فِي " صَحِيْحِ الْبُخَارِي " رَحِمَهُ اللهُ ، ِمنْ رِوِايَةِ حُذَيْفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ : " بِاسْمِكَ اللُّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ ".
Artinya: Kami meriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari RA. dari riwayat Hudzaifah dan Abi Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW apabila beranjak ke tempat tidurnya, berdoa: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.
Namun begitu, ternyata masih ada doa lain yang tidak begitu populer. Serupa dengan di atas, doa atau dzikir ini juga dipraktikkan oleh Rasulullah SAW sebelum beliau tidur.
Simak Video Pilihan Ini:
Dzikir Rasulullah SAW Sebelum Tidur
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW mengajarkan doa atau dzikir sebelum tidur dengan cara sebagaimana berikut:
1. Membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
2. Membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
3. Membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
Keterangan di atas bersumber dari sebuah hadits dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim:
وَرَوَيْنَا فِي صَحِيْحَي الْبُخَارِيْ َومُسْلِمٌ ، عَنْ عَلِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ لَهُ وَلِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : " إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا ، أَوْ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا ، فَكَبِّرْا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَسَبْحًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَحَمْدًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ". وَفِيْ رِوَايَةِ : " اَلتَّسْبِيْح أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ ". وَفِي رِوَايَةِ : " اَلتَّكْبِيْرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ ". قَالَ عَلِي : فَمَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قِيْلَ لَهُ : وَلَا لَيْلَةُ صِفِّيْنِ ؟ قَالَ : وَلَا لَيْلَةَ صِفِّيْنَ.
Artinya: Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim dari Sayyidina Ali KW bahwasanya Rasulullah SAW berkata kepadanya dan Fatimah RA: Apabila kalian berdua beranjak ke tenpat tidur atau kalian menuju tempat berbaring, maka bacalah takbir, tasbih dan tahmid masing-masing sebanyak 33 kali. Sayyidina Ali KW. Berkata: Ssemenjak mendengarkan hal itu, saya tidak pernah meninggalkannya. Sayyidina Ali ditanya, begitu pula dengan perang Shiffin? Sayyidina Ali menjawab: Begitu pula dengan perang Shiffin.
Demikianlah, aktivitas hidup seorang muslim tidak lepas dari doa. Bahkan sejak bangun hingga hendak tidur lagi. Hal ini menunjukkan pentingnya menghadirkan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Tim Rembulan
Advertisement