Fadilah Ziarah Makam Nabi SAW Saat Haji, Sholawat Bersama 70 Ribu Malaikat

Jika seorang hamba datang ke Madinah lalu berziarah ke makam Nabi lalu bersholawat atasnya,maka sungguh hamba tersebut telah bersholawat bersama para malaikat yang jumlahnya 70.000 dan malaikat ini silih berganti

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 16:30 WIB
Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi Madinah
Tepat di sebelah makam dan mimbar Rasulullah terdapat raudhah yang biasanya digunakan jemaah untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh umat Islam merindukan beribadah haji dan umrah. Ada berbagai hal yang melarbelakangi kenapa tiap muslim memiliki keinginan tersebut.

Pertama tentu saja adalah kewajiban untuk menunaikan rukun Islam kelima, atau penyempurna. Ibadah haji hukumnya wajib untuk muslim yang mampu.

Ukuran mampu ini relatif. Saat hati terpanggil, maka kerinduan itu membuat tekad seorang muslim berlipat ganda. Beberapa di antaranya bahkan sampai rela menjual aset, seperti kebun atau sawah.

Saat beribadah haji, ada beberapa list kegiatan ibadah yang sudah terpatri. Mengunjungi Baitullah adalah yang utama. Di sisi lain, karena begitu familiernya dengan situs-situs suci umat Islam, keinginan untuk berkunjung atau ziarah pun tak lagi bisa dicegah.

Misalnya, ziarah makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Beberapa lainnya, juga berziarah ke makam para aulia asal Indonesia yang dimakamkan di tanah suci.

Dalam Islam, ziarah sangat dianjurkan. Ada fadilah yang akan diperoleh seseorang saat berziarah, terlebih jika ziarah makam Rasulullah SAW.

Simak Video Pilihan Ini:

Bersholawat Bersama 70 Ribu Malaikat

Kubah hijau, dibawah kubah ini terdapat makam Nabi Muhammad SAW, Madinah
Kubah hijau, dibawah kubah ini terdapat makam Nabi Muhammad SAW, Madinah (Liputan6.Com/Nugroho Purbo)

Mengutip laman mui.or.id, dalam sebuah riwayat hadis disebutkan bahwa Nabi pernah bersabda yang artinya barang siapa menziarahi aku di waktu wafatku maka itu sama halnya ia menziarahiku di waktu aku masih hidup.

Hal ini pun juga dilakukan oleh para sahabat Nabi SAW seperti contohnya Bilal bin Rabah, di mana dalam riwayat tersebut dirinya telah bermimpi bertemu dengan Rasulullah Saw dan berkata mengapa engkau tak pernah menziarahiku, padahal aku rindu suara azanmu, sehingga tak lama kemudian Bilal pun bergegas menuju Kota Madinah dan berziarah ke makam Nabi.

Ada banyak hadis-hadis yang bersumber dari para sahabat, contoh lainnya seperti Anas bin Malik yang pada saat menziarahi makam Nabi, dirinya mengangkat tangannya seolah-olah akan berdoa sambil berucap Salam Alaika ya Rasulallah, dan masih banyak lagi yang di contohkan oleh Umar bin Khattab serta Muadz bin Jabal.

Jika seorang hamba datang ke Madinah lalu berziarah ke makam Nabi lalu ber-sholawat atasnya,maka sungguh hamba tersebut telah bersholawat bersama para malaikat yang jumlahnya 70.000 dan malaikat ini silih berganti setiap hari untuk datang bersalawat.

Maka sangatlah afdal jika sekiranya ketika kita berhaji atau berumrah lalu datang ke makam Nabi Muhammad SAW kemudian ia meminta tolong kepada Nabi agar di mohonkan ampun atas dosanya kepada Allah, atau meminta tolong sesuatu yang lain kepadanya, maka sungguh itu ia lakukan sama halnya ketika Nabi masih hidup oleh sebab Ia masih bisa melihat dan merasakan kehadiran kita pada saat berziarah ke makam Nabi.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya