Metode Kauny Getarkan Istiqlal, Usbob dan Aa Gym Beri Tausiah Atasi Penyakit Cemas

Kajian ini terselenggara berkat kolaborasi DT Peduli Jakarta, MQ Dakwah Digital dan Kauny Quran.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2023, 13:04 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 12:47 WIB
Usbob
Metode Kauny menggetarkan masjid Istiqlal, Ustadz Bobby Herwibowo (Usbob) bersama KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengobati rasa rindu jamaah dalam acara Kajian Tauhid “Mengatasi Penyakit Cemas”, Minggu, 9 Juli 2023. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Metode Kauny menggetarkan masjid Istiqlal, Ustadz Bobby Herwibowo (Usbob) bersama KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengobati rasa rindu jamaah dalam acara Kajian Tauhid “Mengatasi Penyakit Cemas”, Minggu, 9 Juli 2023

Kajian ini terselenggara berkat kolaborasi DT Peduli Jakarta, MQ Dakwah Digital dan Kauny Quran.

Usbob mengawali kajian dengan mengajak jamaah masjid Istiqlal menghafal Al-Quran semudah tersenyum, 8 ayat surat Ar-Rahman dengan Metode Kauny.

“Yang menghafal Al-Qur’an pakai otak bukan menolong, malah merepotkan, kalau enggak percaya Ustadz buktiin, ini riset udah dilakukan di banyak negara,” kata Usbob membuka bahasan.

Kemudian Usbob meragakan sinergi antara gerakan tubuh dan kerja otak, mengajak ratusan jamaah menggunakan anggota badan, terutama kedua tangan.

“Anak kecil di bawah 10 tahun, badannya bergerak, suaranya kenceng, mereka eggak usah disuruh ngafal, mereka denger aja, hafal. Kita ngajinya seperti anak-anak, suaranya kenceng, tangannya bergerak, mudah-mudahan hafalnya permanen selama-lamanya." kata Usbob penuh semangat.

Setelah Usbob menghangatkan suasana dengan semangat menghafal Al-Qur’an, jamaah masjid Istiqlal diajak merenungi kehidupan berlandaskan Al-Qur’an oleh Aa Gym.

“Kajian kita kali ini, adalah bagaimana menghadapi waktu, waktu dibagi tiga, yang sudah terjadi, yang belum terjadi, dan saat ini. Kalau kita tidak hati-hati, saat ini adalah saat penuh penderitaan karena yang lalu atau dan karena yang akan datang." kata Aa Gym.

“Berapa banyak yang hari ini sengsara karena yang lalu, apakah dalam bentuk kejadiaan yang menyedihkan, sakit hati, merasa tertipu, terpermalukan, merasa dizolimi. Ada yang sampai saat ini menderita oleh yang sudah lalu, atau saat ini menderita karena yang belum terjadi.” tambah Aa Gym.

 

Aa Gym Berikan Rumus Sederhana Hadapi Hidup

Selanjutnya, pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid tersebut memberikan rumus sederhana supaya tidak sengsara mengingat masa lalu dan menghadapi masa depan.

“Yang lalu sudah berlalu, selesai, kita tidak boleh merusak hari ini karena masa lalu, sebenarnya rumus bahagia itu sederhana, jangan mengingat-ngingat yang tidak membuat bahagia, dan masa itu sudah selesai," kata Aa Gym.

Kuncinya menurut Aa Gym, surat At-taghabun ayat 11, tidak ada satupun musibah yang menimpa, kecuali dengan izin Allah.

“Barang siapa yang beriman kepada Allah, yakin musibah terjadi dengan izin Allah, sudah diukur oleh Allah pasti membawa kebaikan bagi orang yang beriman, Allah akan memberikan petunjuk di hati kita.” jelasnya.

Terakhir Aa Gym mengajak seluruh jamaah masjid Istiqlal Muhasabah dan berdoa kepada Allah untuk akhir yang Husnul khotimah.

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya