3 Hal Ini Akan Membawa Seseorang Masuk Surga, Simak Kata Buya Yahya

Banyak amalan untuk masuk surga. Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menyebut tiga hal yang bisa membawa seseorang masuk surga.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 31 Jul 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi surga indah (sumber: Freepik)
Ilustrasi surga indah (sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Masuk surga adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap orang Islam. Seseorang akan mendapat kenikmatan, kenyamanan, dan kebahagiaan yang tak terhingga di surga kelak.

Banyak amalan untuk masuk surga. Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menyebut tiga hal yang bisa membawa seseorang masuk surga. 

Simak penjelasan Buya Yahya berikut mengenai tiga hal yang menjadi jalan masuk surga. Semoga kita termasuk orang yang bisa mengamalkannya dan masuk surga kelak setelah kehidupan di dunia.

1. Sumber Makanan Halal

Seorang muslim harus memperhatikan dari mana makanan itu berasal. Sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya harus halal. Tidak boleh sumber makanan tersebut dari mencuri, rebutan waris, dan sumber lainnya yang haram.

“Dimulai dari makanan yang benar memang semuanya. Sebab, kalau makanan itu kotor, haram, menjadikan anggota tubuhnya maksiat, mau tidak mau tergiring ke maksiat,” jelas Buya Yahya dikutip dari YouTube Buya Yahya, Ahad (30/7/2023).

“Karena makanan yang haram menjadikan hati gelap penuh dengan noda hitam, sehingga menjadi sebab orang melakukan kemaksiatan,” lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


2. Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW

Pembuka Pintu Surga
Ilustrasi Salat Tahajud Credit: shutterstock.com

Kedua adalah menjalankan sunnah Rasulullah. Dalam hidupnya mengikuti petunjuk yang telah diajarkan Rasulullah SAW dalam agama Islam.

3. Menjaga Urusan dengan Manusia

Ketiga adalah menjaga urusan dengan manusia. Ia menjaga orang lain terbebas dari kejahatan, keusilan, dan kenakalan dari lisan maupun tangannya.

“Jika ada orang yang hidupnya seperti itu, memikirkan kehalalan urusan yang dimakan (termasuk harta halal), menjalankan agama (sunnah), kemudian orang terbebas dari kejahatan dia, jawabannya adalah masuk surga. Luar biasa, masuk surga,” pungkas Buya Yahya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya