Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi Gus Iqdam ulama muda asal Blitar ini mencuri perhatian publik. Selain dikenal alim, gerak-geriknya keseharian kerap menjadi sorotan.
Kali ini, pemilik nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid pemilik Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) sukses menuai perhatian jemaah warganet karena naik vespa (scooter) dengan memboncengkan sosok perempuan cantik.
Perempuan di belakangnya bergelayut mesra. Siapakah dia, perempuan beruntung yang dibonceng dai tampan ini?
Advertisement
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Naik Scooter Merah Digelayuti Perempuan Cantik
Scooter berwarna merah cabe menjadi saksi jika di atas kemudi sesosok pria tampan bersarung batik ini digelayuti perempuan cantik menawan.
Meski sosok terkenal, namun tetap mengutamakan kemanan, keduanya menggunakan helm standar sebagai pelindung kepalanya.
Dari berbagai unggahan video dan foto di berbagai media, ternyata perempuan cantik ini sosok yang sudah bersuami dan memiliki anak satu.
Ia adalah ibu dari Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir, istri Gus Iqdam, Ning Nila. Wow pantas saja mesra sepanjang jalan dengan mubaligh Nahdaltul Ulama ini, bikin iri saja.
Advertisement
Jadi Magnet Acara Scooter
Mengutip Bacaini.id, Gus Iqdam ternyata ikut meramaikan gelaran Kediri Scooter Festival (KSF) ke-6 di GOR Jayabaya Kediri.
Ribuan masyarakat dan scooterist dari berbagai kota menghadiri KSF yang diprakarsai Pemerintah Kota Kediri dan PT Gudang Garam Tbk.
Festival para penunggang scooter yang berlangsung mulai Jumat – Minggu (29 September – 1 Oktober 2023) tahun ini berlangsung semarak dengan kehadiran Gus Iqdam. Pendakwah asal Blitar ini tengah populer dan digandrungi masyarakat dengan ikon narasi Wong Pusat.
Gus Iqdam Apresiasi Acara KSF
Menyesuaikan audiens pengajian, Gus Iqdam mengawali tauziah dengan mengendarai skuter keliling Kota Kediri. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat turut dalam pawai itu seperti Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Gus Kautsar dari Ponpes Ploso, selebgram skuter Gus Lindu Aji, dan Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono.
Gus Iqdam mengapresiasi pesta para skuter ini sebagai kegiatan positif. Sebab diawali dengan ngaji bersama sebelum melakukan acara lain.
“Acara ini tidak meninggalkan keimanan, yakni selalu diawali dengan ngaji bareng. Dimana tahun lalu saya juga mengisi ngaji bareng. Kegiatan ini sangat positif menjadi sarana bersilaturahmi juga,” katanya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan KSF ke-6 bisa dijadikan city branding bagi Kota Kediri. Sebab acara ini diikuti scooterist dari seluruh nusantara bahkan dari luar negeri.
Banyak scooterist datang ke event tersebut karena memiliki maskot yakni fun cross Vespa.
“Kota Kediri memang bukan kota pariwisata. Namun Kota Kediri bisa dijadikan destinasi wisata buatan, salah satunya melalui event KSF keenam,” katanya.
Dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 50.000 orang, Abdullah Abu Bakar berharap KSF ke-6 memberikan dampak ekonomi besar di Kota Kediri.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement