Top 3 Islami: Kisah Sedih Gus Iqdam yang Bikin Mrebesmili dan Kocaknya Pengawalnya yang Mualaf

Liputan6.com, Jakarta - Di balik keceriaan pengajian-pengajian Gus Iqdam, ada kisah sedih yang dimengerti publik. Ini adalah kisah sedih Muhammad Iqdam Kholid dengan anaknya, Gus Novel.

Ayah anak ini jarang bertemu. Pasalnya, Gus Iqdam full bepergian untuk mengisi pengajian dan menghadiri berbagai acara.

Saking jarangnya bertemu, seolah Gus Novel protes sehingga jika ditanya anaknya siapa, maka Gus Novel akan menjawab, 'anak Ifa'. Ifa adalah salah satu pengasuh anak Gus Iqdam.

Kisah sedih Gus Iqdam ini menjadi artikel paling populer di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (8/10/2023).

Artikel lain yang juga menyita perhatian adalah lucunya pengawal Gus Iqdam, Adven, yang menduga Umar bin Khattab pelawak.

Adven adalah seorang mualaf sehingga pantas tak banyak tahu sejarah para sahabat Nabi.

Sementara artikel lainnya adalah gaya 'ancur' MC pengajian Gus Iqdam yang kadang bergaya MC tinju hingga jaranan.

Selengkapnya, mari simak kisah menariknya di Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

Ada pepatah, anak adalah segalanya, waktu dengan anak takkan tergantikan.

Mungkin ini yang ada di benak mubaligh muda asal Blitar Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid. Sebab, dia sering pergi untuk mengisi pengajian sehingga waktu interaksinya dengan sang anak sangat terbatas.  

Kisah sedih ini terungkap Gus Iqdam saat pengajian di Markat Sabilu Taubah (ST) pusat. Kisah ini diunggah pada akun TikTok @tujuh.detik, dengan judul 'Saking Padatnya Jadwal'.

Bahkan, saking merasa bersalahnya, Gus Iqdam sampai meminta maaf kepada anaknya, Gus Novel, karena keterbatasan waktu untuk bertemu/

"Kulo nek cetuk Novel omongan kulo siji, Abah nyuwun ngapunten nggih, niku nek kulo cetuk Novel," yang artinya 'Saya kalau bertemu Novel yang dikatakan satu, abah meminta maaf, itu kalau saya bertemu novel'.

Gus Iqdam tak kuasa menahan sedihnya ketika menceritakan momen itu. Tampak, dia menangis.

Selengkapnya baca di sini

Kisah menarik seputar Gus Iqdam seolah tiada habisnya. Kali ini datang dari salah seorang pengawal dekat Gus Iqdam, yang ke mana-mana mendampingi.

Gus Iqdam biasa memanggilnya Pak Tato, karena memang badannya penuh dengan tato. Padahal nama asli pengawal Gus Iqdam ini adalah Adven.

 Meski dekat sekali dengan ulama muda bernama Muhammad Iqdam Kholid ini, namun ternyata Adven tak mengerti siapa Umar bin Khattab.

Seperti diketahui, Umar adalah sosok sahabat nabi yang sangat masyhur. Namun Pak Tato mengira jika Umar Bin Khattab ini adalah sosok pelawak.

Bagaimana bisa pengawal Gus Iqdam ini tidak tahu siapa Umar bin Khattab ini? Agar tak salah sangka, simak kisah berikut ini.

Selengkapnya baca di sini

Sosok Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara memiliki tugas untuk memandu dan mengendalikan jalannya sebuah acara. MC yang baik harus bisa memastikan jalannya sebuah acara sesuai dengan rencana.

Penggunaan bentuk bahasa, suara seorang pembawa acara (pewara) harus melihat situasi dan kondisi acara sebelum digunakannya.

Apakah ini berlaku saat pembukaan pengajian Gus Iqdam?

Sebuah acara pengajian umumnya MC-nya mengggunakan bahasa dan tutur yang lembut. Berbeda dengan konser dangdut, jaranan apalagi MC pada even tinju profesional.

Rasa-rasanya bukan pengajian Gus Iqdam jika biasa-biasa saja. Dalam beberapa pengajian tertangkap 'kelakuan' MC pengajian yang menggunakan intonasi MC jaranan atau kuda kepang, hingga MC tinju profesional.

Selengkapnya baca di sini