Dasar Garangan! Dititipi Rumah Selagi Gus Iqdam Umrah, Eeh.. Malah Minta Sertifikatnya Sekalian

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar bahagia untuk jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) alias ST Nyell. Pada awal November 2023 ini, pengasuh ST Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam akan melaksanakan ibadah umrah.

Rencananya Gus Iqdam akan mengajak serta keluarganya. Dijadwalkan Gus Iqdam akan berangkat pada 6 November 2023.

Nah, yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan nasib pengajian rutin di ST Pusat, lanjut atau libur? Ini pula yang menjadikan jemaah Gus Iqdam alias garangan dan garanganwati bertanya-tanya.

Sebagaimana diketahui, perjalanan ibadah umrah diperkirakan memakan waktu sekitar dua minggu. Maka, pengajian rutin terancam libur 2 pekan, alias empat sesi pengajian rutin di ST Pusat.

Simak Video Pilihan Ini:

Lantas, apakah ada yang menggantikan dirinya memimpin pengajian para 'garangan' ini selama sekitar dua pekan tersebut?

 Selain rutinan, diketahui banyak pula pengajian Gus Iqdam yang telah dijadwalkan. Jadwalnya bahkan telah penuh hingga Februari 2023.

Dalam sebuah pengajian yang diunggah dalam akun TikTok @stjaluronline Gus Iqdam mengatakan, tanggal 6 November akan berangkat umroh bersama seluruh keluarganya. Di antara mereka ada pula gus-gus keluarga Mambaul Hikam 2.

"Umroh saya berangkat semua, Bu Nyai, Gus Dalhar dan semuanya, bagaimana pengajian selama saya umrah bagaimana? Mau lanjut apa gak?" tanya Gus Iqdam kepaada jemaahnya.

Gus Iqdam menawarkan, pengajian tetap lanjut, hadroh jalan, pembacaan maulid Simtuduror juga diminta jalan terus.

"Kalian hadroh jalan, nanti kita dari Makkah tetap ngaji, lewat telepon," ujarnya.

Ia juga menitipkan pondok dan rumahnya selama dirinya di Makkah dan Madinah, untuk dirawat para garangan.

Tentu saja, masih ada penderek yang di rumah untuk merawat rumah dan pondok. Namun dasar garangan dititipi rumah, malah minta sertifikatnya sekalian.

Sontak respons garangan ini menjadi ger-geran dalam pengajian Gus Iqdam.

Ternyata jemaah ST Nyell di Makkah jumlahnya banyak. Mereka menunggu kedatangan Gus Iqdam.

"Ternyata luar biasa, di Arab banyak yang menunggu kita. ST Nyell Makkah banyak, kemarin saya di telepon orang Arab, mengatakan jika sudah ditunggu jemaah di Arab," katanya.

"Nanti tak kabari, video call dari sana kita. Kalau ketemu Raja Salman nanti tak kabari juga, suruh bayari tanah belakang itu," ujarnya dengan bercanda.

 Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul