Liputan6.com, Cilacap - Nama pendakwah muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam memberikan warna baru bagi dunia dakwah tanah air. Sosok alumnus Ponpes Al Falah Ploso ini mampu mengemas dakwah Islam yang sejatinya tidak digandrungi menjadi sesuatu hal yang sangat menarik.
Demikian pula segmen masyarakat yang tidak tersentuh agama seperti para garangan. Berkat Gus Iqdam mereka akhirnya bisa menemukan jalan tobatnya (Sabilu Taubah).
Baca Juga
Keberhasilan dakwahnya bukan hanya dapat dilihat dari jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang kini telah mencapai puluhan ribu. Tidak pula hanya dilihat dari jemaahnya yang tumpah ruah ketika menyaksikan pengajiannya di beberapa tempat.
Advertisement
Namun, keberhasilan dakwah-nya yang nyata ini dapat dilihat dari kemampuannya menyatukan semua elemen masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda, yakni ras, suku, bahkan agama.
Keberhasilannya menyatukan semua lapisan masyarakat ini patut diacungi jempol. Sebab pokok permasalahan yang kerap dihadapi bangsa Indonesia ialah rentannya tali persatuan dan kesatuan bangsa.
Gus Iqdam mampu membuktikan lewat majelis yang ia dirikan. Terbukti Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini mampu menampung semua lapisan masyarakat tanpa kecuali. Gus Iqdam mampu menyuguhkan nuansa dakwah yang rahmatan lil alamin.
Berdasarkan pengamatan penulis, sedikitnya ada 5 faktor dakwah Gus Iqdam ini berhasil menjadi menyedot perhatian publik. Berikut ini pembahasannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Penyebab Keberhasilan Dakwah Gus Iqdam (1-3)
1. Bahasanya Ringan dan Mudah Dipahami
Gus Iqdam tidak pernah menggunakan bahasa dakwah yang ndakik-ndakik alias susah dipahami. Ia menggunakan bahasa yang membumi yang mudah dimengerti jemaahnya.
Ia menyadari bahwa jemaahnya bukan hanya dari kalangan yang sudah pintar agama saja, melainkan banyak dari kalangan yang awam agama. Bahasa ringan dan mudah dipahami inilah yang menjadikan ia hadir menjadi sosok yang diidolakan.
2. Pembawaan Gus Iqdam yang Ramah
Gus Iqdam memiliki pembawaan yang ramah dan well come dengan siapa saja. Ia tidak membeda-bedakan jemaah satu dengan lainnya. Semua diperlakukan sama, tidak ada yang istimewa.
Selain ramah Gus Iqdam juga tidak berprilaku mriyayi atau suka diperlakukan istimewa. Dalam beberapa tayangan video yang tersebar, ia tidak segan-segan mendatangi rumah jemaahnya, padahal jemaahnya ini tergolong miskin.
Hal inilah yang menyebabkan para jemaahnya merasa sangat dekat dengannya. Tak sedikit dari mereka yang mengutarakan permasalahan hidupnya.
3. Berbasis Solusi
Gus Iqdam selalu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi jemaahnya ini. Dalam beberapa tayangan pengajiannya yang tersebar di berbagai media sosial ini terlihat ia kerap bercakap-cakap dengan jemaahnya.
Majelis Gus Iqdam selain sebagai penyampai imu juga sebagai ajang curhat dan berbagi permasalahan.
Setelah jemaahnya selesai menyampaikan unek-unek (kata hati) nya ini beliau memberikan saran yang praktis dan solutif. Misalnya ketika salah seorang jemaahnya menghadapi kesulitan ekonomi, lantas ia memberikan ijazah berupa amalan dan doa.
Advertisement
Penyebab 4-5
4. Materi yang Disampaikan Ringan dan Menarik
Gus Iqdam tidak pernah menyampaikan materi yang njlimet yang sukar dimengerti. Dalam beberapa kesempatan ia menyampaikan materi-materi ringan tapi penuh makna.
Pembahasannya sangat menarik sebab selalu dibarengi dengan contoh-contoh yang faktual. Sebagai contoh, ketika ia menerangkan tentang keberkahan menjadi santri dan menjawab anggapan tidak mendasar bahwa menjadi santri itu nantinya tidak bisa menjadi orang kaya dan sukses.
Untuk membatah anggapan keliru di atas, maka ia mengambil contoh factual yakni figur Gus Dur yang merupakan santri nyell namun ia bisa menjadi presiden.
5. Dakwahnya Tidak Menghakimi
Dalam berdakwah, Gus Iqdam jauh dari kesan menghakimi dan tidak pernah memberikan stigma negatif kepada jemaahnya. Ia selalu memberikan motivasi-motivasi kepada jemaahnya untuk senantiasa istiqamah dalam kebaikan.
Oleh sebab itu, banyak jemaahnya ini yang memiliki masa lalu kelam. Namun bagi Gus Iqdam itu tidak menjadi masalah. Sebab yang terpenting ialah kesediannya menyadari kealpaannya dan bersedia menapaki jalan taubat (Sabilu Taubah) untuk menjadi manusia-manusia yang bertakwa kepada Allah SWT.
Demikian uraian tentang 5 penyebab dakwah Gus Iqdam mampu diterima semua kalangan yang memilki latar belakang berbeda, baik suku, ras dan agama.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul