Gus Iqdam Pamer Jaket Hadiah dari Pak Tito Kepala Imigrasi Soetta, Harganya Bikin Melongo

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat kasus Gus Iqdam dibentak petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta saat hendak ke Taiwan? Kasus tersebut berbuntut Kepala Imigrasi Soekarno Hatta Muhammad Tito Andrianto menyambangi markas Majelis Ta'lim Sabilu taubah (ST) Pusat di Blitar.

Kedatangan orang tersebut untuk meminta maaf atas insiden di Imigrasi Soetta yang terjadi sebelum guse garangan ini ke Taiwan.

Berawal dari kejadian saling meminta maaf itu, hubungan dua insan tersebut otomatis semakin baik. Terbiasa saling kirim kabar, layaknya sahabat.

Dan belum lama ini tersiar kabat Gus iqdam dapat hadiah cukup mentereng berupa sebuah jaket berwarna cokelat susu, yang harganya juga cukup lumayan.

Kabar tersebut tersiar seperti dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @DEKENGANE PUSAT yang menuliskan narasi "Gus Iqdam, dikasih jaket harga Rp10 juta oleh Pak Tito Kepala Imigrasi Soekarno Hatta".

Ada juga narasi "Setelah kemarin silaturahmi ke ST dan sekarang naik pangkat".

Sepertinya Gus Iqdam ingin pamer barang tersebut, ternyata di balik itu ada sesuatu yang bisa dipetik hikmahnya?

Simak Video Pilihan Ini:

Gus Iqdam menceritakan, pada saat Tito datang ke markas ST, dirinya bercerita jika saat dirinya hendak ke Taiwan pas di depan Gate 13 Sokarno Hatta ada counter pakaian merk tertentu, pertama yang dipegang jaket Rp7 sampai Rp10 juta, akhirnya tidak jadi karena kemahalan.

Akhirnya beli hoddie yag seharga Rp3.6 juta.

Singkat cerita dirinya menjalin komunikasi melalui WhatsApp, diantaranya keduanya berharap saling menjadi saudara dan saling berkunjung, serta saling mendoakan.

"Lha ini tadi, ada pegawai Imigrasi Kediri namanya Mas Densu tiba-tiba dodog kamar saya. Ngaturaken titipan Pak Tito, jaket yang menurut panjenangn kemahalan, akhirnya gak jadi njenengan beli. Lha saat ini dibawakan, langsung dari Soekarno Hatta. Jaketnya tak pakai ini lho, bandrole ijik enek, bandrole ijik enek," kata Gus Iqdam menunjukkan bandrol jaket yang masih tergantung.

Gus Iqdam langsung bercanda, jika menggunakan jaket tersebut jika masih bujang, bisa mandapatkan gadis yang sudah berpacaran, pacar aslinya diputus milih dirinya. Jika ada janda langsung minta dinikah.

"Lho iki regane nek ra pitu yo sepuluh juta, karo lato-latomu larang iki," ujarnya bercanda kepada jemaahnya. Gus Iqdam mengaku sebenarnya beli hoodie seharga Rp3.6 juta cukup menyesal.

Kabar soal Tito, menurut Gus Iqdam saat itu naik pangkat dengan mutasi ke Kalimantan. Mengutip informasi dari soekarnohatta.imigrasi.go.id, Muhammad Tito Andrianto mendapatkan amanah baru sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat dan jabatan Tito sebelumnya digantikan oleh Subki Miuldi.

Hikmah dari kejadian ini bukanlah persoalan pamer jaket yang ingin disampaikan Gus Iqdam, melainkan bagaimana cara memperbaiki hubungan sesama manusia. Setelah ada masalah diperbaiki, dan saling memafkan. Selain itu dengan bersedekah akan mendapatkan rejeki yang dtangnya tidak diduga-duga.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul