Yang Terjadi saat Gus Iqdam dan Para Garangan Tak Terima Ada Jemaah ST yang Disakiti

Gara-gara Fajar salah satu jemaah Gus Iqdam disakiti, pasukan ST Nyell tidak terima

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2023, 04:30 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 04:30 WIB
iqam fajar 3
Gus Iqdam berswa foto dengan Fajar, untuk ganti foto perempuan yang menyakitinya. (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah Fajar yang curhat ke Gus Iqdam di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah sepertinya menjadi cerita paling tragis di antara kisah nelangsa jemaah lainnya/

Dia mendapat dukungan moral dari seluruh jemaah ST Nyell. Para jemaah ini tidak terima sahabat barunya ini disakiti perempuan, dengan kasus diselingkuhi saat Fajar kerja di Jepang selama 3 tahun.

Rasa sakit jemaah bernama Fajar ini seperti tak tergambarkan. Sakit hatinya dia kemukakan langsung di depan gus Iqdam dan para garangan dan garanganwati di markas ST Pusat Blitar. Berharap solusi dan ketenangan jiwa.

Bagimana tidak sakit hati, pria ini menjalin kasih selama enam tahun, tiga tahun bersama di Indonesia, tiga tahun sisanya di Jepang.

Tapi apa lacur, pacar Fajar selingkuh dengan pemuda lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Amalan dari Gus Iqdam

Gus Iqdam dan Gus Azmi tertawa mendengar pengakuan Mama Leli yang ingin memeluk Gus Iqdam (Tangkap Layar YouTube Hamham Uye/Khazim Mahrur)
Gus Iqdam dan Gus Azmi . (Tangkap Layar YouTube Hamham Uye / Khazim Mahrur)

Rasa sayang kepada Fajar benar-benar ditunjukkan Gus Iqdam. Gus Iqdam berniat mengajarkan doa khusus agar mendapatkan jodoh yang terbaik.

Selain itu ia juga mendapatkan hadiah uang Rp50 ribu untuk disimpan di dompetnya.

"Duit iki nggenne jimat, dokon dompetmu. Supaya bisa melupakan cah wedok kui. Nanti kita ngobrol berdua yo, koe nyaman to neng kene, sing istiqomah ngaji yo, live streaming atau bagaimana lah ya," kata Gus Iqdam yang mengajak duduk berdua untuk kasus Fajar ini, seperti tayangan video TikTok @garanganST.

Di tengah obrolan,Gus Iqdam terkaget-kaget melihat HP Fajar. Pasalnya, foto kekasihnya yang selingkuh itu dijadikan wallpapper oleh Fajar.


Fajar Masih Gunakan Fotonya untuk Wallpaper HP

iqdam fajar 4
Gus Iqdam berswa Fajar. (TikTok)

Saat HP dipegang Gus Iqdam, tiba-tiba ada notifikasi WA masuk. Ternyata saat ini perempuannya dalam tahap meminta maaf kepada Fajar terus.

Oleh Gus Iqdam foto diminta untuk diganti.Seluruh foto juga diminta dihapus, serta nomornya diblokir agar cepat melupakannya.

"Lho ngopo bocahe nggo gawe foto ngono. Lho bocahe iki? Foto-fotone hapusan. Pancen yo ayu bocahe ternyata. Bocaeh yo WA iki, blokir ae, ben ra panggah susah, bocaeh jaluk maaf Jar?," kata Gus Iqdam.

Ternyata para jemaah Gus Iqdam alias para garangan juga tidak terima Fajar disakiti. Mereka tidak mengizinkan Fajar memaafkan perempuan tersebut.

Selain itu jemaah ramai dan siap berangkat membela Fajar. Mereka semua tak terima sahabatnya disakiti seperti itu. Tiga tahun kerja di Jepang, pulang-pulang ternyata pacarnya selingkuh.


Iki Majelis Le, Udu Gank Pukul

Momen Gus Iqdam dan Ning Nila berfoto di Tanah Suci, di sela pelaksanaan ibadah umrah. (Foto: Istimewa)
Momen Gus Iqdam dan Ning Nila berfoto di Tanah Suci, di sela pelaksanaan ibadah umrah. (Foto: Istimewa)

"Opo kowe gak terima Fajar disakiti? Wah bahaya iki, ST ora sepele. Bocah bahaya iki, melukai jemaah Sabilu Taubah bahaya. Bludrek, iki majelis le, udu geng pukul." ujar Gus Iqdam kepada jemaahnya.

"Iso aku jar golekke sing lewih ayu soko pacar mu iki tenang saja," kata Gus Iqdsm. Ternyata Fajar disakiti oleh perempuannya, saat itu ketahuan selingkuh baru tiga hari. Wajar saja Fajar masih bergetar tubuhnya menahan rasa sakit.

Sebagai salah satu obat, Gus Iqdam mengajak foto bersama, dan foto tersebut diminta Gus Iqdam untuk dijadikan wallpapper, agar cepat melupakan mantan.

"Foto profilmu wallpapper gantinen, aku ra setuju karo foto kui, gantinen yo Jar," kata Gus Iqdam.

Penulis: Nugroho Purbo/MadrasahDiniyah Miftahul Huda 1 Cingebul.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya