Liputan6.com, Jakarta - Naudzubillah, orang yang bunuh diri ancamannya adalah neraka. Hal ini ditegaskan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,
"Barang siapa bunuh diri dengan besi, maka besi itu ia pegang dan ia tusukkan pada perutnya di neraka, terus-menerus dan selamanya. Barang siapa bunuh diri dengan racun, maka racun itu ia bawa dan ia minum di neraka Jahannam, terus-menerus dan selamanya. Barang siapa bunuh diri dengan terjun dari atas gunung, maka ia terjun di neraka, terus- menerus dan selamanya."
Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,
Advertisement
الَّذِى يَخْلَقُ نَفْسَهُ يَخْلَقُهَا فِي النَّارِ. وَالَّذِي يَطْعَنُهَا يَطْعَنُهَا فِي النَّارِ
Artinya: "Orang yang mencekik dirinya sendiri akan mencekik dirinya sendiri di neraka. Dan, orang yang menusuk dirinya sendiri akan menusuk dirinya sendiri di neraka."
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Keterangan Mengenai Dosa Bunuh Diri
Mengutip hidayatuna.com, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tercatat bahwa setiap 40 detik ada satu orang yang mati karena bunuh diri. Bahkan bunuh diri merupakan penyebab kematian yang menempati urutan kedua di kalangan usia 15 sampai 29 tahun. Umumnya orang bunuh diri karena depresi dalam menghadapi masalah. Padahal bunuh diri merupakan perbuatan yang dilarang. Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allâh adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisa’ 4:29)
Bunuh diri merupakan perbuatan yang dosanya sangat besar, bahkan lebih besar dari membunuh orang lain. Sebagaimana diterangkan dalam itab Al-Mawsu’atul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah.
إِنَّ مَنْ قَتَل نَفْسَهُ كَانَ إِثْمُهُ أَكْثَرَ مِمَّنْ قَتَل غَيْرَهُ
Artinya: “Sungguh orang yang melakukan bunuh diri dosanya lebih besar dibanding orang yang membunuh orang lain.”Orang yang bunuh diri akan mengalami tiga penderitan yaitu penderitaan yang mendorongnya untuk melakukan bunuh diri, penderitaan ketika akan mengalami kematian dan penderitan di akhirat dimana orang yang bunuh diri akan kekal di neraka.
Advertisement
Islam Bisa Menjadi Benteng Perilaku Bunuh Diri
Lebih lanjut mengenai ancaman siksaan bagi orang yang bunuh diri sangatlah pedih karena dia akan disiksa sesuaai cara yang dilakukan untuk bunuh diri.
مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ شَرِبَ سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا
Artinya: “Barangsiapa yang bunuh diri dengan besi, maka besi yang tergenggam di tangannya akan selalu ia arahkan untuk menikam perutnya dalam neraka Jahanam secara terus-menerus dan ia kekal di dalamnya. Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara meminum racun maka ia akan selalu menghirupnya di neraka Jahannam dan ia kekal di dalamnya. Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara terjun dari atas gunung, maka ia akan selalu terjun ke neraka Jahanam dan dia kekal di dalamnya.” (HR Muslim).
Demikian semoga menjadi renungan bahwa berat sekali ganjaran bagi orang yang melakukan bubuh diri. Perlu diketahui menurut studi lintas bangsa yang dilakukan Miles E Simpson dan George H Conklin dengan judul “Socio-economic Development, Suicide and Religion: A Tes of Durkheim’s Theory of Religion and Suciede” menyimpulkan bahwa presentase bunuh diri di negara berpendudk muslim lebih kecil dibanding negara-negara barat. Ini menunjukkan bahwa agama Islam menjadi banteng pencegah dari tindakan bunuh diri.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul