Dialognya Bikin Ngakak, Momen Bule Mualaf Asal Amerika Hadir di Pengajian Gus Iqdam

Liputan6.com, Cilacap - Pemandangan aneh dan unik di pengajian pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam kerap kita temui. Keanehan dan keunikannya ini salah satunya dapat dilihat dari orang-orang yang duduk di atas panggung.

Umumnya orang yang duduk di atas panggung bersebelahan dengan kiai yang menjadi sentral pengajian itu ialah orang-orang yang terhormat dan berpakaian rapi. Namun tidak demikian dengan pengajian Gus Iqdam ini.  

Justru di atas panggung terlihat duduk seorang pria berambut panjang dan gimbal ala anak punk. Nama pria tersebut ialah Den Basito. Tak berselang lama, hadir pula pria bule mualaf yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Amerika.

Namanya ialah Mr. Roy yang merupakan sahabat Den Basito. Roy hadir di pengajian Gus Iqdam mengenakan topi dan bercelana jins. Sebelumnya juga pernah hadir di pengajian Gus Iqdam pria bule asal Skotlandia.

Simak Video Pilihan Ini:

Tak kalah dengan komedian kondang sekelas Kirun, Gus Iqdam pun ternyata pandai melawak. Ia mengawali joke-joke lucunya dengan bertanya kepada Mr. Roy dengan pertanyaan menggunakan campuran bahasa Inggris-Indonesia.

Tentu saja, pertanyaan Gus Iqdam ini dijawab salah oleh Mr. Roy karena tidak mengerti bahasa campuran yang digunakan Gus Iqdam. Ia malah menjawab namanya ketika ditanya tentang keadaannya.

“Sehat Mr?” tanya Gus Iqdam.

“Mr. Roy,” jawab bule itu.

Ketika pertanyaan Gus Iqdam dapat dipahami, Mr. Roy pun menjawab dengan benar. Ini ketika Gus Iqdam menanyakan asalnya. “Where do you come from?” tanya Gus Iqdam lagi. “Amerika,” jawab Mr. Roy singkat.

“Amerika, Yes I am come from Karaggayam City,” kata Gus Iqdam mengenalkan asal kampung halamannya.

Tentu saja kekocakan dua insan berlainan bahasa ini menjadi gerr-gerran jemaah yang hadir. Pasalnya meskipun Gus Iqdam berusaha menggunakan bahasa Inggris sekuat pikirannya, tapi terlihat gaya bicaranya masih belepotan namun lumayan.

“Awak dewe lulusan kampung Inggris kok,” kata Gus Iqdam berkelakar.

“Mr. Roy good, you handsome,” ujar Gus Iqdam memuji Mr. Roy.

“Yes,” jawab Mr. Roy sembari menganggukan kepalanya.

Bukan hanya pakai bahasa Inggris ketika bercakap-cakap dengan bule asal Amerika ini. Gus Iqdam juga memperlihatkan kelucuannya dengan menggunakan campuran Arab-Indonesia ketika dialog dengan Mr. Roy.

Melihat jenggot pirang Mr. Roy tak luput dari sasaran kelucuan Gus Iqdam yang menyebut jenggot Mr. Roy seperti api dalam bahasa Arab.

“Jenggot annar, eh kannar, seperti api,” kata Gus Iqdam mengomentari jenggot Mr. Roy yang pirang.

Ketika melihat Den Basito berusaha menjelaskan kata-kata Gus Iqdam dalam bahasa Inggris tentu memancing rasa penasaran Gus Iqdam.

“Kamu bisa bahasa Inggris?” tanya Gus Iqdam kepada Den Basito.

“…..," Den Basito tak menjawab hanya mengangguk.

“Den Basito aku ajari bahasa Inggris,” pinta Gus Iqdam.

Rupanya pria bule itu telah menikah dengan wanita Indonesia. Bahkan ia kini telah masuk Islam atau mualaf.

“Bisa datang kesini kenapa?” tanya Gus Iqdam kepada pria berambut gimbal.

“Menikah dengan teman saya,” jawabnya

“Oh menikah dengan teman anda,” timpal Gus Iqdam.

“Mr. Roy agamanya apa?” tanya Gus Iqdam lagi.

“Mualaf,” jawabnya.

“Mualaf, weh very good, yes muslim, bolo kenthel awak dewe” ucap Gus Iqdam lucu.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul