Top 3 Islami: Potensi Sungai Eufrat Mengering pada 2024, Kiamat Sudah Dekat? Sarung Gus Iqdam untuk Ganjar Pranowo

Liputan6.com, Jakarta - Perbincangan soal kiamat selalu menarik. Meski sudah jelas terjadi, namun tak ada satupun yang tahu kapan hari kiamat akan tiba.

Sisi misterius inilah yang selalu menarik perhatian. Terlebih, para ilmuwan telah mengonfirmasi permodelan kiamat dalam berbagai skenario.

Meski waktu kiamat masih menjadi misteri, namun Rasulullah SAW telah memberikan cukup banyak petunjuk bahwa kiamat sudah dekat dengan berbagai tanda-tanda kiamat. Salah satunya adalah mengeringnya Sungai Eufrat.

Terlepas dari hadis mengenai mengeringnya Sungai Eufrat, pemerintah Irak ada 2021 memperingatkan bahwa sungai-sungai itu dapat mengering pada tahun 2024

Artikel mengenai potensi mengeringnya Sungai Eufrat ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (21/12/2023).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah resep jalur langit yang diberikan Gus Iqdam, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, kepada istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh.

Artikel ketiga yakni titipan sarung Gus Iqdam untuk Ganjar Pranowo.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

Sungai Eufrat atauy Furat dalam bahasa Arab dilaporkan sudah mengalami kekeringan kronis akibat perubahan iklim beberapa tahun terakhir.

Sungai raksasa ini mengalir melintasi beberapa negara sekaligus. Yakni, Turki, Suriah dan Irak, hingga akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris menjadi Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia.

Karena melintas di negara-negara Islam, maka dalam khazanah Islam sungai ini populer. Terlebih, sungai ini disebut sebagai salah satu dari empat sungai yang bersumber dari surga oleh Rasulullah SAW sehingga disebut pula dengan sungai surga.

Di lain sisi, sungai Eufrat juga disebut sebagai salah satu tanda kiamat. Dalam salah satu hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa salah satu tanda kiamat adalah ketika Sungai Eufrat Mengering dan muncul gunung emas di sungai tersebut.

Mengutip laman Disway, saat ini sungai Tigris dan Eufrat mengalami kekeringan dengan penyusutan air yang cepat. Kementerian Sumber Daya Air Irak pada 2021 memperingatkan bahwa sungai-sungai itu dapat mengering pada tahun 2024.

Kekeringan itu disebabkan karena penurunan permukaan air dan perubahan iklim yang terjadi. Hanya dalam beberapa dekade saja debit air sungai Eufrat-Tigris menurun hampir setengah dari sebelumnya.

Selengkapnya baca di sini

Senin malam (18/12/2023) lalu Siti Atiqoh Ganjar istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri pengajian rutin Majelis Ta'lim Sabilu Taubah asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam Blitar.

Suasana begitu cair dan menyenangkan dalam pertemuan tersebut. Siti Atiqoh begitu santun di hadapan gus muda ini, serta ribuan jemaah yang hadir di majelis tersebut.

Ada ijazah jalur langit penting yang diberikan alumnus pesantran Al Falah Ploso ini kepada SIti Atiqoh yang juga cucu KH Hisyam Abdul Karim Pendiri Pondok Pesantren Kalijaran Purbalingga ini.

Salah satu keutamaan ijazah tersebut adalah kemuliaan hidup serta kewibawaan.

Selengkapnya baca di sini

Siti Atiqoh Ganjar istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapat titipan khusus dari Pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Sepulang menghadiri pengajian rutin di Markas ST Pusat Blitar Siti Atiqoh mendapatkan oleh-oleh dari yang punya majelis, berupa sarung. 

Seusai pengajian, Gus Iqdam mengajak Atiqoh untuk mampir di kediaman. Tampak Nyai Lam'atul Walidah, ibunda Gus Iqdam mendampingi.

Selain itu juga ada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan istrinya, Novita Hardini.

Sayangnya, istri Gus Iqdam Ning Nila sedang mudik ke Lirboyo. Tak terbayangkan keseruan jika mereka berdua bertemu.

Selengkapnya baca di sini