Liputan6.com, Jakarta - Danau Thabariyah atau Danau Tiberias berada di utara Palestina. Semula, danau ini merupakan wilayah Palestina, namun kini diklaim dan dikuasai Israel.
Baca Juga
Advertisement
Danau Thabariyah cukup populer dalam khazanah agama-agama samawi, meliputi Islam, Nasrani dan Yahudi.
Dalam agama-agama inidanau Thabariyah kerap dibicarakan.
Di luar isu politik perebutan dan penguasaan wilayah, Danau Thabariyah juga disebut dalam hadis sebagai salah satu tanda kiamat.
Rasulullah SAW bersabda, salah satu tanda kiamat adalah mengeringnya danau Thabariyah. Lantas, apa penyebab danau ini mengering?
Simak Video Pilihan Ini:
Ya'juj dan Ma'juj
Menjelang hari kiamat nanti, air Danau Tiberias disebut Rasulullah SAW akan disedot habis oleh Ya’juj dan Ma’juj.
عن النواس بن سمعان -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال :وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا
Dari An-Nuwas Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).
Dalam hadis ini disebut dengan jelas, bahwa air Danau Thabariyah akan menghabiskan air danau. Dan kini, sosok Ya'juj dan Ma'juj masih menjadi perdebatan, apakah sosok manusia atau makhluk lain.
Advertisement
Kondisi Faktual Danau Thabariyah
Danau Tiberias, atau dikenal juga sebagai Danau Galilea, adalah sebuah danau air tawar di Israel yang terletak di antara Dataran Tinggi Golan dan Lembah Celah Yordan.
Danau ini merupakan danau air tawar terendah di Bumi dengan ketinggian antara 215 meter (705 kaki) dan 209 meter (686 kaki) di bawah permukaan laut.
Sumber utama airnya berasal dari mata air bawah tanah dan Sungai Yordan, yang mengalir melaluinya dari utara ke selatan dan keluar dari danau di Bendungan Degania. Sayangnya, dalam 10 tahun terakhir ini kekeringan telah terjadi di sepanjang danau.
Danau yang berada di wilayah utara Israel ini telah menjadi hamparan tanah yang kering. Israel harus “mengisi ulang” danau dengan air yang didesalinasi dari Laut Mediterania agar danau tidak menyusut lagi.
Melansir La Voce di New York via Okezone, penyebab utama kekeringan di Danau Tiberias ini adalah perubahan iklim yang terjadi di seluruh berlahan dunia. Dampak dari gelombang panas dan hujan deras yang tidak menentu ini mengakibatkan air danau yang dinilai berkualitas tinggi harus menyusut tiap tahunnya.
Israel 'Isi Ulang' Danau Thabariyah dengan Air Laut
Untuk mengatasi masalah kekeringan tersebut, Israel membangun jaringan pabrik desalinasi di sepanjang pantai Mediterania.
Semua air ekstra yang diproduksi oleh pabrik-pabrik tersebut akan langsung disalurkan melalui sistem “pembawa air nasional” ke utara dan Danau Tiberias.
Salah satu pengelola sistem pembawa air nasional, Yoav Barkay, mengatakan bahwa Israel tidak lagi bergantung pada hujan untuk pasokan air danau.
Mereka akan menerapkan sistem isi ulang tersebut dengan harapan akan meningkatkan permukaan danau hingga setengah meter di setiap tahun.
Advertisement