Liputan6.com, Jakarta - Ulama terkemuka asal Tarim, Habib Umar bin Hafidz menuturkan bahwa memandang wajah Nabi Muhammad SAW di hari kiamat adalah sebuah anugerah yang tidak ada bandingannya. Namun tidak bagi mereka yang tidak melihatnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa bagi siapa saja yang tidak melihat wajahnya di hari kiamat maka ia termasuk golongan orang-orang yang celaka. Siapakah mereka?
Habib Umar bin Hafidz mengutip hadis nabi tersebut. Diriwayatkan Sayyidatuna Aisyah sedang menjahit bajunya di tengah malam menjelang subuh tiba-tiba lentera di kamarnya padam dan jarum yang digunakan untuk menjahit terjatuh.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian Sayyidatuna Aisyah mencari jarum yang terjatuh itu di tengah kegelapan, tapi tidak berhasil ditemukan. Tak lama kemudian Rasulullah SAW masuk ke ruangan tersebut bagaikan bulan purnama dan terlihatlah jarum itu.
Setelah menjawab salam dari nabi, Sayyidatuna Aisyah berkata, “Betapa terang wajahmu Ya Rasulullah. Telah padam lentera dan jatuh jarum dariku dan aku tidak berhasil menemukannya saat meraba-raba tadi, begitu engkau masuk bagaikan cahaya yang masuk dan akhirnya ketemu di mana letaknya jarum yang jatuh.”
Nabi pun berkata, “Celaka orang yang tidak melihat wajah ini wahai Aisyah besok di hari kiamat.”
Siti Aisyah bertanya, "Siapa gerangan orang sial yang tidak melihat wajahmu di hari kiamat?”
“Mereka orang yang disebutkan namaku di hadapannya namun tidak tergerak untuk sholawat kepadaku,” jawab Rasulullah SAW yang disampaikan Habib Umar, dikutip dari YouTube Al Wafa Tarim, Rabu (27/12/2023).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Syafaat di Hari Kiamat
Sebagaimana disampaikan Habib Umar di awal bahwa melihat wajah Rasulullah SAW di hari kiamat adalah anugerah. Beruntunglah mereka. Sementara, orang yang tidak melihatnya termasuk golongan yang celaka.
Habib Umar lantas memberikan amalan agar menjadi salah satu umatnya yang mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW. Syafaat nabi atau dikenal syafaatul udzma adalah pertolongan besar di hari kiamat.
Untuk mendapat syafaatnya, amalan yang dapat dilakukan dari Habib Umar adalah memperbanyak sholawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Sebab, yang paling mulia dan paling dekat dengannya di hari kiamat adalah yang paling banyak sholawatnya.
“Barangsiapa yang bersholawat kepada Rasulullah setiap pagi 10 kali dan petang 10 kali, maka pasti mendapat syafaat Nabi Muhammad esok,” demikian disampaikan Habib Umar.
Advertisement