Liputan6.com, Jakarta - Dai muda Pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam berkisah tentang fenomena lucu adanya manusia yang jadi garangan.
Kisah ini diungkapkan Gus Iqdam dalam salah satu rutinan di Markas ST Pusat Blitar, belum lama ini, seperti unggahan TikTok akun @ngokngok fc.
Awalnya suami Ning Nila ini berkisah betapa dirinya merepotkan petugas di kediaman Habib Luthfi. Sampai-sampai dia disembunyikan oleh Banser, serta putra Habib Lutfi, Habib Husain agar tidak terdeteksi jemaah yang datang di tempat yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Bertamu di Habib Luthfi Disembunyikan dari Serangan Jemaah
Disembunyikannya Gus Iqdam kemungkinan lantaran khawatir akan mengganggu tamu lain, karena kebiasaan para garangan yang unik-unik.
"Ning daleme Habib Lutfi, kulo di delikno rene, didelikno kene, Banser sampe ngowoh-ngowoh lempoh ngurusi aku," ujar Gus Iqdam
Beruntung putra Habib Luthfi, Habib Husen juga turut membantunya, meski demikian masih bobol saja. Ada jemaah yang mengetahui keberadaan Gus Iqdam di tempat tersebut.
"Ndilalalh putrane Habib Lutfi, Habib Husen gati banget kalih kulo. Sini gus sini gus tak delikke, dijak rokoan bareng," kata Gus Iqdam yan juga menirukan perkataan Habib Husein, sampai diajak merokok bersama.
Advertisement
Ning Nila Cukup Memantau
Meski dsembunyikan, masih saja ketahuan oleh garangan.
"Delikne neh, ono sing bobol neh," kata Gus Iqdam.
"Gus ya Alloh ketemu neh," ujar Gus Iqdam menirukan jemaah yang bisa bobol dan bertemu dengannya.
Banyak jemaah yang nangis saat bertemu dirinya.
"Nuaaangis neh, kadang juga nggaploki," kata gUs Iqdam lagi.
Adanya kejadian itu menurutnya istrinya memantau dari kejauhan sambil senyum senyum.
"Ning Nila mantau soko adohan, ngeeeek sik mantau ae. Wis ya alloh luar biasa," ujarnya.
Fenomena saat Manusia Jadi Garangan
Tak sampai di situ dramanya, Gus Iqdam berkisah saat di mobil, pintu dibuka sedikit sebagai penghormatan.
Ealah banyak orang yang bengok-bengok atau teriak-teriak kepada 'Presiden Garangan Indonesia' ini. Dan teriakan jemaahnya bikin geli dan kocok perut
"Bengok-bengok, neng dalan, koco tak bukak, kulo garangan, kulo garangan gus," kata Gus Iqdam.
Ia sampai heran ada manusia yang mengaku sebagai garangan. Baru kali ini ia melihat adanya fenomena seperti itu.
"Wong agi ngaku garangan yo iki loh. Aku bingung karo fenomena alam, fenomena garangan," ujar Gus Iqdam.
Bisa ditebak, maksudnya orang yang mengaku garangan ini adalah, mereka mengaku jika dirinya adalah jemaah Gus Iqdam, atau ST Nyell.
Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement