Liputan6.com, Jakarta - Penceramah kondang Gus Iqdam dikenal dengan perangainya yang ceria dan santai. Kepada jemaahnya saja, dia menempatkan dirinya setara.
Eglitarian ini menjadi salah satu yang membuat pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2 Blitar ini begitu dekat dengan jemaah. Alhasil, jemaah Gus Iqdam makin kesengsem.
Advertisement
Baca Juga
Terkadang, ungkapannya terkesan sembarangan. Patut dimaklumi karena kebanyakan jemaahnya semula adalah para 'garangan'. Makanya, nama majelis yang didirikannya adalah Sabilu Taubah.
Dengan metode komunikasi yang tak selalu baku itulah pemilik nama asli Muhamad Iqdam Kholid merangkul semua kalangan.
Dalam pengajian-pengajian Gus Iqdam, kerap muncul istilah-istilah yang lantas viral. Misalnya, jargon 'dekengane pusat' yang lantas melegenda.
Ada pula kata-kata bijak yang menginspirasi, sekaligus memotivasi jemaah, baik yang datang langsung maupun secara online. Berikut ini adalah kumpulan kata-kata bijak Gus Iqdam, melansir laman dawuhguru.co.id, Senin (29/1/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Kumpulan Kata-Kata Bijak Gus Iqdam
- “Bajingan-bajingan ini kalau nggak ada yang ngurus kan bahaya. Kalau nggak ada yang ngurus jadi perusak bangsa. Tapi kalau sudah diurus begini, insyaAllah jadi pembangun bangsa,” -Gus Iqdam
- “Ngaji di sini prinsipnya zero criminal. Tidak boleh ada tindak kriminal. Yang masih suka maling, khusus pas lagi ngaji di Sabilu Taubah jangan maling. Sepulang ngaji jangan mabuk, judi, atau mojok-mojok sama pacar. Minimal satu malam saja pas hadir di Sabilu Taubah. Syukur-syukur bisa berhenti total.” -Gus Iqdam
- “Jangan pernah merasa rendah diri karena Allah menciptakan kita dengan sempurna. Kita hanya perlu bersyukur dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari.” -Gus Iqdam
- “Hidup ini penuh dengan ujian dan cobaan. Tapi jangan lupa bahwa Allah selalu bersama kita. Dia tidak akan memberikan beban yang melebihi kemampuan kita.” -Gus Iqdam
- “Cinta itu bukan hanya tentang perasaan, tapi juga tentang komitmen dan tanggung jawab. Cinta itu harus saling menghormati dan mendukung. Cinta itu harus bisa membawa kita lebih dekat dengan Allah.” -Gus Iqdam
- “Jangan mudah menyerah pada mimpi-mimpi kita. Kita harus berusaha keras dan berdoa kepada Allah. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha kita yang ikhlas.” -Gus Iqdam
Advertisement
Lanjutan Kata-Kata Bijak Gus Iqdam
- “Jangan iri dengan kesuksesan orang lain. Kita harus fokus pada diri kita sendiri dan mencari apa yang menjadi kelebihan kita. Karena setiap orang punya potensi yang berbeda-beda.” -Gus Iqdam
- “Jangan hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan. Kita harus bisa beradaptasi dan mencari solusi. Karena hidup ini adalah tentang bagaimana kita menyikapi masalah, bukan bagaimana masalah menyikapi kita.” -Gus Iqdam
- “Jangan hanya mengandalkan logika dan akal sehat. Kita juga harus menggunakan hati dan nurani. Karena ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan oleh logika, tapi bisa dirasakan oleh hati.” -Gus Iqdam
- “Jangan hanya menuntut hak kita, tapi juga memenuhi kewajiban kita. Karena hak dan kewajiban adalah dua sisi dari satu koin. Kita tidak bisa mendapatkan hak tanpa menjalankan kewajiban.” -Gus Iqdam
- “Jangan hanya mengikuti arus, tapi juga berani melawan arus jika itu benar. Karena kebenaran tidak selalu populer, tapi populer tidak selalu benar.” -Gus Iqdam
- “Jangan hanya menilai orang dari luarnya saja, tapi juga dari dalamnya. Karena penampilan bisa menipu, tapi hati tidak bisa berbohong.” -Gus Iqdam
- “Masalah kaya, miskin, pinter, itu mbuh urusan Gusti Allah. Yang penting jangan berhenti jadi orang baik. Karena kita nggak tahu persis, entah kebaikan yang mana yang bakal menyelamatkan kita,” -Gus Iqdam
Quotes Gus Iqdam yang FYP TikTok
- “Semua orang pernah nakal. Tapi jangan sampai tidak mencoba taat kepada Allah. Nggak apa-apa dicoba-coba dulu ibadah. Nanti pelan-pelan jadi suka, nyaman. Loh ibadah kok coba-coba? Ya nggak masalah. Wong mabuk itu orang jadi suka awalnya ya karena coba-coba kok.” - Gus Iqdam
- “Kalau ada orang nakal tapi mau ngaji, dia pasti jadi laki-laki yang bercita-cita mencabut gunung dari akar-akarnya, bukan membobol keperawanan wanita.” - Gus Iqdam
Advertisement