Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, ada yang disebut kiamat kubra dan kiamat sugra. Kiamat kubra yakni terjadinya kiamat besar, saat jagat raya hancur seisinya dan kematian seluruh makhluk, terkecuali yang dikendaki-Nya.
Sedangkan kiamat sugra adalah kiamat kecil yang pasti terjadi kepada makhluk hidup, yakni kematian. Makhluk fana akan mati dan baginya itu adalah hari kiamat.
Advertisement
Baca Juga
Saat kiamat tiba, semua orang akan merasa panik dan ketakutan dengan kedahsyatannya. Tiap orang akan bingung menyelamatkan diri, akan tetapi tak ada yang bisa menghindarinya.
Dahsyatnya kiamat banyak diriwayatkan dalam Al-Qur'an maupun hadis. Salah satunya kepanikan manusia yang digambarkan seperti laron yang terbang tak karuan.
Namun, ternyata tetap ada orang yang merasa aman di hari kiamat. Simak selengkapnya berikut ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Kepanikan saat Terjadinya Kiamat
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ4.
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan.
Tafsir tahlili:
Karena sangat sulit mengetahui hakikat al-qari'ah, maka dalam ayat ini Allah menjelaskan waktu kedatangannya. Ketika itu, keadaan manusia bagaikan laron yang beterbangan di sekeliling lampu pada malam hari. Penyerupaan ini adalah untuk menggambarkan keadaan manusia yang kebingungan dan tidak menentu arah tujuannya. Manusia pada hari yang dahsyat itu bertebaran di mana-mana, bingung, dan tidak tahu ke mana akan dituju, apa yang akan dikerjakan, dan untuk apa mereka dikumpulkan di sana. Kondisi ini tidak ubahnya seperti anai-anai yang tidak berketentuan arahnya. Dalam ayat lain, Allah berfirman: Seakan-akan mereka belalang yang beterbangan. (al-Qamar/54 : 7)
Tafsir Wajiz
Allah menggambarkan dahsyatnya hari kiamat melalui dua hal, yaitu keadaan manusia dan gunung-gunung. Pada hari kiamat itu manusia seperti laron yang beterbangan. Mereka berlarian tidak tentu arah, kacau balau, dan tidak lagi menghiraukan sekelilingnya.
Advertisement
Golongan Orang yang Merasa Aman Saat Kiamat Terjadi
Meski begitu, ternyata ada orang yang tetap merasa aman saat kiamat terjadi.
Mengutip ulasan H Ahmad Niam Syukri Masruri di laman NU Jateng, hanyalah orang‐orang yang membawa amal shaleh yang kelak akan merasa aman dari kejutan hari kiamat, karena pada hari itu mereka akan memperoleh balasan yang berlipat atas amal shalehnya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 89:
مَنۡ جَآءَ بِالۡحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيۡرٌ مِّنۡهَاۚ وَهُمۡ مِّنۡ فَزَعٍ يَّوۡمَٮِٕذٍ اٰمِنُوۡنَ
Artinya:Barangsiapa membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu. (QS An-Naml : 89)