Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pemilu, masyarakat di berbagai wilayah justru mengalami kelesuan ekonomi. Usaha bangkrut hingga gelombang PHK terdengar di mana-mana.
El Nino juga membuat musim tanam mundur. Akibatnya, paceklik menghantui. Harga beras dan gabah membumbung tinggi.'
Advertisement
Baca Juga
Pemerintah lantas menggelontorkan bansos untuk masyarakat tak mampu. Meski, bansos sejatinya hanya solusi sesaat, jangka pendek. Jangka panjang, masyarakat butuh pendapatan rutin dari usaha atau kerjanya.
Di tengah sulitnya perekonomian, sebagian dari kita lantas berwirausaha. Namanya rintisan, maka tak semuanya berjalan sebagaimana yang diinginkan.
Ada yang langsung jalan, ada juga yang gagal di tengah jalan sebelum mampu memenuhi kebutuhan. Meski begitu, seorang muslim tak boleh menyerah begitu saja. Kerja keras dan doa harus tetap dilakukan.
Nah, berikut ini adalah amalan yang diberikan Gus Iqdam, pendakwah muda pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar. Amalannya cukup mudah dilakukan sebagai dzikir harian.
Dzikir ini bisa diamalkan supaya Allah SWT memberikan kelancaran rezeki. Secara sederhana ini disebut sebagai dzikir pelancar rezeki.
Simak Video Pilihan Ini:
Lafal Dzikir Pelancar Rezeki
Mengutip laman Tebuireng Initiatives, amalan pelancar rezeki dijelaskan Gus Iqdam dalam pengajian rutinnya, bahwa terdapat satu dzikir yang bisa dijadikan amalan yang dengannya bisa menjadi penyebab dilancarkan rezeki oleh Allah.
Dzikir tersebut cukup mudah yakni dengan membaca Laailaaha illallah almalikul haqqul mubin 100 x setiap hari. Ia menerangkan bahwa diantara faedah membaca dzikir tersebut adalah akan diberikan keamanan dari kefakiran.
“Yang penting istiqamah membaca dzikir Laailaaha illallah almalikul haqqul mubin 100 x setiap hari , InsyaAllah rezeki pasti akan terus ada,” ungkapannya, dikutip dari tebuireng.co, Sabtu (10/2/2024).
Pendiri majelis Ta’lim Sabilu Taubah tersebut juga menambahkan bahwa selain bisa menjadi perantara lancarnya rezeki, dzikir ini juga bisa menjadi perantara bagi pembacanya agar mendapat keselamatan dari siksa kubur.
Advertisement
Melapangkan Rezeki Lahir Maupun Batin
Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Nu’aim
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membaca ‘Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin’ seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga”
Syaikh Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi menyebutkan dalam karyanya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in bahwasanya membaca dzikir Laailaaha illallah almalikul haqqul mubin menurut para arifin telah teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin.
Hal ini senada dengan yang pernah disampaikan oleh Al-Habib Umar bin Hafidz ketika mengisi Dars Fajar di masjid Istiqlal pada saat kunjungan dakwahnya ke Indonesia. Al-Habib Umar menjelaskan bahwa diantara keutamaan lafadz tauhid yakni Laailaaha illallah adalah bisa menambahkan keimanan dan kedekatan kepada Allah.
Apabila lafadz tauhid tersebut dijadikan dzikir dengan menambah lafadz almalikul haqqul mubin dan dibaca seratus kali setiap hari maka bisa menjadi amalan yang memiliki beberapa faedah yakni diantaranya terhindar dari kefakiran. Dzikir ini juga di ijazah kan langsung oleh Habib Umar bin Hafidz agar bisa diamalkan oleh segenap kaum muslim sehingga bisa mendapat faedah seperti yang telah disebutkan.