Liputan6.com, Jakarta - Perempuan cantik di dunia apakah bisa masuk surga kelak? Pasti bisa jika memenuhi ciri ciri di bawah ini. Surga memang memiliki kritieria, termasuk penghuni surga kelak.
Dalam pandangan Islam, perempuan yang memiliki kecantikan lahir dan batin, serta menjalani hidup dengan taat kepada Allah, dapat diharapkan untuk memperoleh keberkahan dan mendapatkan tempat di surga.
Dalam konteks Islam, Al-Qur'an menyatakan bahwa perempuan yang bertakwa dan beramal saleh akan diberikan tempat di surga. Ketakwaan, kebajikan, dan pengabdian kepada Allah diyakini sebagai faktor utama yang menentukan keselamatan di akhirat. Dengan demikian, kecantikan yang dimaksud melibatkan kesucian hati, keadilan, dan kemurahan hati.
Advertisement
Interpretasi mengenai perempuan cantik masuk surga dapat bervariasi di antara penganut agama dan aliran kepercayaan. Meskipun penampilan fisik mungkin memegang peran dalam pandangan masyarakat, nilai-nilai spiritual dan moral selalu dianggap sebagai faktor yang lebih penting dalam menilai kecantikan yang sesungguhnya dan potensi untuk mencapai kebahagiaan abadi di surga.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Setiap Manusia Pasti Mendambakan Surga
Mengutip Islampos.com, setiap manusia pasti mendambakan surga yang memiliki kenikmatan paling tinggi dan abadi. Sebagai gambaran, di dalam surga terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.
Selain itu orang-orang yang beriman kepada Allah SWT kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Alquran, di antaranya:
“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)
“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman: 56)
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)
Advertisement
Ini Gambaran Keutamaan Penghuni Surga
Rasulullah SAW menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :
“…seandainya salah seorang wanita penduduk surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk surga dan bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik ra)
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Ciri-ciri Perempuan Penghuni Surga
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli surga. Pada hakikatnya wanita ahli surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Berikut ciri-ciri wanita penghuni surga menurut kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423:
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
Advertisement
Nomor 13 Mudah Dipraktikkan
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13). Wallahu A’lam Bis Shawab
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul