Amalan Ringan agar Dapat Rahmat dan Ampunan Allah Menurut Gus Iqdam, ST Nyell Wajib Tahu!

Penceramah muda kondang berparas rupawan yang merupakan pendiri Majelils Ta’lim Sabilu Taubah ini memberikan amalan yang sangat mudah dan singkat untuk menggapai rahmat dan ampunan Allah SWT.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 10:30 WIB
Gus Iqdam (SS: YT Short @Majelis Barokah)
Gus Iqdam (SS: YT Short @Majelis Barokah)

Liputan6.com, Cilacap - Penceramah muda kondang yang juga pendiri Majelils Ta’lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam memberikan amalan yang sangat mudah dan singkat untuk menggapai rahmat dan ampunan Allah SWT.

Gus yang akrab dengan para garangan dan garanganwati ini banyak memberikan nasehat-nasehat yang lebih banyak memberikan optimisme kepada para jemaah yang juga dikenal dengan nama ST Nyell.

Jangan mengira untuk menggapai rahmat dan ampunan Allah SWT ini sulit. Sebenarnya jika seseorang itu menghendaki hal ini tidak ada yang sulit. Justru yang mempersulit diri ialah manusia itu sendiri.

Rahmat Allah SWT sangatlah luas. Bahkan rahmat-Nya mengalahkan murka-Nya. Ini membuktikan bahwa Allah Mahapemberi ampunan dan tobat. Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هريرة، رضي اللَّهُ عنه، قَالَ: قَالَ رسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الخَلْقَ، كَتَبَ في كِتَابٍ، فَهُوَ عِنْدَهُ فَوْقَ العَرْشِ: إِنَّ رَحْمتي تَغْلِبُ غَضَبِي"

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau berkata, "Tatkala Allah menciptakan makhluk-Nya, Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas 'Arsy, "Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku." (HR Bukhari no 7404 dan Muslim no 2751). 

Atas hal ini, Gus Iqdam memberikan amalan ringan untuk menggapai rahmat dan ampunan Allah SWT.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Amalannya

Gus Iqdam (SS: TikTok sabilu_taubah)
Gus Iqdam (SS: TikTok sabilu_taubah)

Menurut Gus Iqdam, amalan yang menyebabkan turunnya rahmat dan ampunan Allah SWT, salah satunya ialah isiqamah membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.

Ini berlaku bagi siapa saja. Sebesar apapun kesalahan dan dosa-dosa yang kita lakukan, dengan cara ini maka Allah akan menurunkan rahmat dan ampunan-Nya.

Orang model apa saja kalau bersedia istiqamah membaca shalawat, dirinya sudah buruk, dirinya sudah ternodai segala macam kemaksiatan atau apapun, tapi orang tadi mau masih mau semangat membaca shalawat, Insya Allah, orang tersebut akan dikasihi oleh Allah SWT, akan dibukakan pintu taubat, akan dibukakan pintu rahmat, ampunan dan segala-galanya,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @majelisbarokah, Senin (11/03/2024).

“Ini kalau orang mau istiqamah membaca sholawat,” sambungnya.

 

Ragam Bacaan Shalawat Nabi (1-3)

Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Foto: Abdullah Oguk/Unsplash.com

Mengutip laman Islami Liputan6.com, berikut ini ragam bacaan sholawat Nabi:

1. Lafal Shalawat Nabi yang Ringkas

Sebelum mengenali bacaan sholawat nabi lainnya, kamu perlu tahu terlebih dahulu tentang lafaz bacaan sholawat nabi yang paling ringkas yang sesuai dalil yang shahih, yaitu:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Shallallahu 'ala Muhammad

Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad."

Atau lafal shalawat berikut ini:

اللهم صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَّعَلى الِه وَسَلِّم

Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa 'ala alihi wa sallim

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya."

2. Shalawat Fatih

Bacaan sholawat nabi yang pertama yaitu sholawat Fatih. Berikut bacaan sholawat Fatih:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allaahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil Faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa shiraatin mustaqiim. Shallallaahu 'alayhi, wa 'alaa aalihii, wa ashhaabihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil 'azhiim.

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung." 

3. Shalawat Nariyah

Bacaan sholawat nabi selanjutnya yaitu sholawat Nariyah. Berikut bacaan sholawat Nariyah:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil’uqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi wa’alaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin lakaArtinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”4 dari 4 halaman

Ragam Bacaan Shalawat Nabi (4-6)

Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad saw.
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad saw. (Photo Copyright by Freepik)

4. Sholawat Ma’tsurah

Berikut bacaan sholawat Ma’tsurah:

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hambaMu, nabiMu, dan utusanMu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka."

5. Shalawat Mukafaah

Berikut bacaan sholawat Mukafaah:

اَللّٰــهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَــيِّــدِنَا مُحَـــمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِهِ سَــيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْــبُوْلَةً تُــؤَدِّىْ بِــهَا عَــنَّا حَقَّهُ الْعَظِـيْمِ

Allohumma sholli ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha ‘anna haqqohul ‘adzim

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.” 

6. Shalawat Ibrahimiyah

Berikut bacaan sholawat Ibrahimiyah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiima wa’alaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ’alaa sayyidinaa ibraahima wa ‘alaa aali sayyidina ibraahima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun

Artinya:

“Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya