Lifter Indonesia Nurul Akmal Punya Siasat Khusus Jaga Nutrisi Selama Bulan Ramadhan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, menyiapkan strategi khusus untuk menjaga nutrisinya selama menjalani ibadah puasa Ramadhan 2024. Ia mengaku memperbanyak konsumsi protein serta menambah asupan air minum.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 28 Mar 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2024, 14:00 WIB
Lifter Indonesia Nurul Akmal
Lifter Indonesia, Nurul Akmal, menerapkan siasat khusus untuk menjaga tubuh dan nutrisinya selama bulan puasa Ramadhan 2024. (Lipujtan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Atlet angkat besi, Nurul Akmal, menyiapkan strategi khusus untuk menjaga nutrisinya selama menjalani ibadah puasa Ramadhan 2024. 

Lifter Indonesia berusia 31 tahun itu memilih lebih banyak mengonsumsi protein serta menambah asupan air putih demi mencegah terjadinya dehidrasi sekaligus menjaga bobot tubuh. 

Seperti diketahui, masa sekarang memang menjadi momen penting buat Nurul serta atlet angkat besi Tanah Air lainnya. Selain memasuki bulan suci Ramadhan 2024, penggawa Merah Putih juga sedang menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. 

"Kalau menu latihan, (saya) menjalani program seperti biasa," ungkap Nurul Akmal terkait aktivitasnya saat mengikuti pelatnas di bulan Ramadhan, seperti dilansir dari Antara

"Kalau menu makanan hampir sama seperti sebelum puasa. Mungkin lebih banyak mengonsumsi protein dan air minum untuk menjaga (dari) dehidrasi," tambah atlet angkat besi Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibantu Tim Dokter dan Ahli Gizi

FOTO: Aksi Nurul Akmal Terhenti di Lima Besar Olimpiade Tokyo 2020
Lifter Indonesia Nurul Akmal berlaga pada cabang angkat besi +87 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Nurul Akmal gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. (AP Photo/Seth Wenig)

Tak hanya itu, Nurul Akmal juga mengungkap ia dan rekan-rekannya dibantu oleh tim dokter serta ahli gizi khusus dari federasi PB PABSI yang turun tangan menjaga nutrisi para lifter. 

Pengecekan berat badan pun rutin dilakukan setiap tiga minggu sekali guna memastikan kondisi serta komposisi tubuh atlet. 

"Ada dari tim gizi dan tim dokter, lengkap semua dicek juga. Sama, walaupun (atlet) puasa atau enggak puasa, setiap tiga minggu sekali (dicek), seperti tes berat badan, menimbang begitu, sehingga ketahuan (jika) lemaknya naik, fat-nya turun, semua ketahuan," jelas Nurul.


Berjuang Rebut Tiket Olimpiade

Nurul Akmal Gagal Raih Medali Terakhir Cabang Angkat Besi
Lifter Indonesia, Nurul Akmal melakukan angkatan di kelas 75+ kilogram putri angkat besi Asian Games 2018 di JI Expo,Kemayoran, Jakarta, Senin (27/8). Nurul Akmal gagal meraih medali dengan total seberat 253 kilogram. (Lipujtan6.com/Helmi Fithriansyah)

Adapun dilansir dari Antara, Nurul Akmal saat ini masih berjuang memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 lewat ajang kualifikasi terakhir, IWF World Cup 2024 yang diagendakan berlangsung Phuket, Thailand, mulai 31 Maret hingga 11 April 2024. 

Nurul Akmal, yang turun di kelas +87 kg pun mengaku siap bersaing karena telah mempersiapkan diri lewat latihan sejak tahun 2023 silam. 

"Kalau persiapannya (jelang ajang) ya latihan terus dari Januari kemarin. Itu persiapan ke Tashkent dan sekarang ke Phuket," ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

"Kalau persaingan sendiri, kami sudah tahu negara-negara mana, mungkin dari Asia seperti China, Korea Selatan dan Thailand (yang berpotensi menjadi pesaing terkuat)," ujar atlet peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya