6,8 Juta Kendaraan Diproyeksikan Lintasi Ruas Tol Tangerang-Merak, Cipali, dan Jombang-Mojokerto Saat Periode Mudik Lebaran

Astra Infra informasikan kesiapan infrastruktur jalan dan sarana prasarana tol miliknya serta bagikan tips kepada masyarakat untuk menghindari kepadatan di tol.

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 30 Mar 2024, 08:20 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2024, 08:20 WIB
Pemudik Mulai Padati Tol Cipali
Kepadatan di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat mengarah ke Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi peningkatan pergerakan Mudik 2024 di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang diperkirakan akan melibatkan 193,6 juta orang pergi ke kampung halaman, Astra Infra sebagai penyedia layanan infrastruktur jalan tol telah menyiapkan beberapa hal.

Dari total prediksi 47,06 juta kendaraan roda empat yang melintas saat mudik, Astra Infra memproyeksikan sebanyak 6,8 juta kendaraan akan melintasi tiga ruas tol yang dikelolanya: Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto selama periode libur Lebaran 2024. 

"Proyeksi ini merupakan akumulasi sejak H-10 Lebaran sampai dengan H+10 Lebaran 2024. Untuk total kendaraan yang melintas itu sebanyak 6,8 juta kendaraan. Ini naik 3,4 persen dibanding lebaran 2023," papar Ketua Satuan Tugas Lebaran 2024 Astra Infra Group, Rinaldi, pada konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Adapun rincian sebaran kendaraannya akan mendominasi ruas tol Tanggerang-Merak yang diprediksi akan dilewati sebanyak 3,5 juta kendaraan, naik 3,6 persen dari tahun lalu.

Sementara ruas Cikopo-Palimanan diestimasikan akan menampung 2,1 juta kendaraan melintas, naik 2,2 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian untuk ruas Jombang-Mojokerto akan mengalami kenaikan 5,2 persen dengan estimasi jumlah 1,2 juta kendaraan melintas.

Astra Infra menyatakan kesiapannya akan infrastruktur jalan dan sarana prasarana rest area, armada patroli 1.300 petugas, pantauan real-time CCTV, kendaraan operasional seperti derek, rescue, hingga ambulan, serta pengaturan rekayasa lalu lintas.

"Upaya tersebut tentunya telah dilengkapi melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, ASDP, dan stakeholder lainnya," ungkap Group COO Astra Infra, Billy Perkasa Kadar dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Rinaldi menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 500 unit CCTV dan 7 unit traffic counter di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto, Astra Infra untuk mendukung pelaksanaan skenario lalu lintas dengan memberikan gambaran real time.

Layanan masyarakat berupa call center 24 jam dan 90 unit lebih operating vehicle juga disediakan bagi pengguna jalan tol.

Himbauan Istirahat Setelah Berkendara Selama Maksimal 4 jam

Astra Infra bersama perwakilan dari Kemenhub, PUPR, dan Korlantas Polri dalam mempersiapkan tol untuk mudik Lebaran 2024 dalam agenda acara jumpa pers di Menara Astra, Kamis (28/3/2024)
Astra Infra bersama perwakilan dari Kemenhub, PUPR, dan Korlantas Polri dalam mempersiapkan tol untuk mudik Lebaran 2024 dalam agenda acara jumpa pers di Menara Astra, Kamis (28/3/2024). (Liputan6.com/Khizbulloh Huda)

Astra Infra menyediakan rest area di tiap ruas tol miliknya sebanyak masing-masing 4 di ruas Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, dan Jombang-Mojokerto, serta masing-masing 2 di arus Surabaya-Mojokerto dan Pandaan-Malang.

Di seluruh rest area tersebut, dipastikan fasilitas yang menunjang kebutuhan masyarakat seperti toilet, SPBU, foodcourt, swalayan, tempat parkir, ATM, dan tempat ibadah tersedia. Renaldi juga menyebutkan tersedianya fasilitas hotel di ruas tol Cipali KM 166.

Walaupun begitu, untuk menjaga penumpukan kepadatan di tol, pemudik dihimbau untuk memanfaatkan rest area maksimal selama 30 menit.

Astra Infra menghimbau pemudik untuk melakukan istirahat setelah berkendara maksimal 4 jam di luar jalan tol sebelum kemudian kembali masuk ke jalan tol untuk melanjutkan perjalanan. Melalui kanal media sosial resminya, mereka memberikan informasi pilihan tempat beristirahat dan peta kuliner di luar jalan tol.

"Beristirahat tidak harus di rest area, bisa keluar tol dulu karena tarif tol yang diterapkan di ruas Trans Jawa adalah berbasis pada jarak, tidak seperti yang di Jakarta," jelas Renaldi.

"Kalau di Jakarta keluar masuk jumlahnya akan bertambah, tapi kalau di Trans Jawa misalnya total 500 ribu, kalau keluar 200 ribu, nanti masuk lagi bayarnya sampai dengan keluar nanti 300 ribu, sehingga totalnya 500 ribu," imbuhnya.

Waspadai Puncak Arus Mudik

Berdasarkan data riset Astra Infra, pemudik diharapkan menghindari melakukan perjalanan mudik atau balik di tanggal-tanggal puncak demi menghindari lonjakan kepadatan.

Astra Infra memprediksi pada ruas tol Tangerang-Merak akan mengalami puncak arus mudik lebih dahulu, yaitu pada Rabu, 3 April dengan estimasi 179 ribu kendaraan melintas. Untuk ruas tol Cikopo-Palimanan, puncak arus mudik diperkirakan tiba pada Sabtu, 6 April dengan prediksi sebanyak 122 ribu kendaraan melintas. Sementara puncak di Jombang-Mojokerto diestimasikan akan terjadi Senin, 8 April dengan 71 ribu kendaraan.

Sementara untuk arus balik, ruas tol Cikopo-Palimanan akan mengalami puncaknya pada Minggu 14 April dengan 141 kendaraan melintas. Di tanggal yang sama, ruas tol Jombang-Mojokerto akan diprediksi akan mengalami puncak arus dengan dilintasi 99 ribu kendaraan. Sementara puncak arus balik di ruas Tangerang-Merak akan berlangsung lebih lama, yaitu pada Sabtu 20 April dengan estimasi 172 ribu kendaraan melintas.

Sementara untuk mencegah kepadatan di penyeberangan Pelabuhan Merak, Astra Infra juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan delaying system di rest area KM 43 dan 68. Hal ini hanya akan dilakukan apabila terjadi kepadadatan di Pelabuhan Merak.

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya