Intip Biaya Menu Buka Puasa di Berbagai Negara Termasuk Indonesia, dari Rp13.000 Hingga Rp114.000 Per Porsi

Ketika waktu berbuka tiba, umat Muslim di seluruh dunia menikmati hidangan khas negara masing-masing, namun biaya untuk menyajikan hidangan berbuka puasa bisa beragam secara signifikan. Berikut ulasannya, salah satunya dari Indonesia.

oleh Najma Ramadhanya diperbarui 09 Apr 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi Menu Buka Puasa (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Menu Buka Puasa (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Saat matahari terbenam selama bulan suci Ramadhan, umat Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk membatalkan puasa, umumnya dengan kurma dan air diikuti dengan makan lainnya yang dikenal sebagai iftar atau buka puasa.

Terdapat sekitar 1,9 miliar umat Muslim di berbagai negara, yakni sekitar 25% dari total populasi dunia. Namun, bagi banyak orang, kenaikan harga makanan telah berarti bahwa rumah tangga harus mempertimbangkan untuk  mengurangi beberapa hidangan Ramadhan favorit mereka.

Untuk melihat berapa biaya dan inflasi makanan yang diperlukan untuk menyiapkan hidangan iftar, berikut adalah perbandingan harga puluhan makanan untuk berbuka puasa dari berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia beserta nama-nama makanan tradisional, dirangkum dari Al Jazeera, Selasa (9/4/2024):

1. Argentina

Dimulai dari Amerika Selatan, Argentina memiliki hidangan lokal utama yaitu beef asado (asado sapi), hidangan potongan daging panggang dengan saus celup peterseli asam yang disebut chimichurri. Ada empanadas, pastry daging sapi cincang dan sayuran yang gurih untuk pelengkap, dan panekuk dulce de leche dengan saus karamel manis yang ditambah dengan buah segar sebagai hidangan penutup.

Argentina diketahui telah mengalami salah satu tingkat inflasi tertinggi di dunia, dengan biaya makanan meningkat 303% pada Februari 2024 dibandingkan dengan Februari tahun sebelumnya. 

Telah dihitung bahwa satu porsi makanan untuk iftar memakan biaya sekitar 7.200 peso (Rp133.000) hari ini, dibandingkan dengan sekitar 1.782 peso (Rp33.000) pada tahun 2023.

2. Australia

Australia memiliki hidangan "halal snack pack", makanan jalanan populer yang telah menjadi hidangan pokok, dengan daging domba yang dipanggang di atas kentang goreng panas dan ditaburi saus bawang putih dan saus barbekyu. Tersedia juga sup lezat untuk pelengkap dan cordial, konsentrat buah manis yang menyegarkan.

Ada juga lamington - kue bolu yang dilapisi coklat, diisi selai dan dilapisi kelapa kering.

Biaya makanan tersebut sekitar 12,5 dolar Australia (Rp129.000) pada tahun 2024, naik sekitar 11 dolar Australia (Rp113.000) pada tahun sebelumnya.

3. Bosnia dan Herzegovina

Makanan Timur Tengah
Ilustrasi Makanan Credit: pexels.com/Sydney

Bosnia dan Herzegovina memiliki beragam makanan tradisional, seperti pita krompirusa, hidangan panggang yang terdiri dari lapisan adonan phyllo tipis yang diisi dengan campuran kentang dan rempah-rempah gurih, lalu ada topa, hidangan yang dimasak perlahan dari keju meleleh dan mentega. Ada juga hurmasica, makanan penutup yang direndam dalam sirup yang manis.

Menu iftar yang sudah mencakup tiga hidangan tersebut diperkirakan memakan biaya sekitar 2,9 BAM (Rp25.000). Pada tahun 2023, makanan yang sama menghabiskan biaya 2,7 BAM atau sekitar (Rp23.000).

4. Mesir

Meja hidangan iftar Mesir mungkin mencakup hidangan khas lokal seperti daun anggur yang diisi dengan campuran nasi, daging cincang, dan rempah-rempah. Untuk sup bergizi yang mengandung molokhiya (daun jute) yang dicincang dengan bawang putih dan ketumbar, lalu ada kunafa, hidangan pencuci mulut yang manis dan berkeju yang populer di Timur Tengah. Dilengkapi dengan qamar al-din, minuman tradisional apricot.

Biaya untuk menyiapkan satu porsi hidangan di atas sekitar 68 pound Mesir (Rp23.000). Pada tahun 2023, hidangan yang sama hanya membutuhkan biaya 29 pound Mesir (Rp13.000).

5. India

India memiliki hidangan iftar beragam. Salah satu favoritnya adalah ghugni, hidangan kari vegetarian, ada juga pakora, gorengan sayuran yang terbuat dari bawang dan cabai hijau. Hidangan penutup yang disebut suji halwa, puding semolina yang dimasak dengan gula dan ditaburi kacang-kacangan juga biasanya dihidangkan.

Untuk menyegarkan tenggorokan, segelas minuman ros yang terbuat dari sirup mawar juga bisa dinikmati.

Biaya untuk menyiapkan satu porsi hidangan iftar ini sekitar 149 rupee (Rp28.000), hidangan yang sama tahun lalu memiliki biaya 162 rupee atau (Rp30.000), menandakan adanya penurunan.

6. Indonesia

Di negara Muslim terbesar di dunia, tradisi iftar Indonesia terinspirasi dari rasa lokal dari bubur ayam, hidangan sampingan favorit yaitu bakwan, kolak pisang, dan es timun suri, minuman yang menyegarkan dengan campuran timun suri dan kelapa.

Untuk menyiapkan menu hidangan ini, biayanya sekitar Rp66.000 untu satu porsi tahun ini, sedangkan tahun lalu berkisar Rp62.600, sekitar 6% lebih rendah.

7. Malaysia

Menghangatkan Ramadan dengan Berbuka Bersama Teman
Berbuka puasa bersama menjadi agenda wajib saat bulan Ramadan, simak rekomendasi tempat yang menyajikan makanan lezat berikut ini. (Foto: Freepik/Freepik)

Masakan Malaysia terinspirasi secara lokal dengan rendang daging sapi, sayur lodeh, dan segelas sirap bandung, susu yang diberi tambahan sirup mawar manis.

Adapun makanan penutup populer Malaysia yaitu kue lapis dihidangkan untuk menyempurnakan menu iftar.

Biaya semua hidangan tersebut sekitar 6,9 ringgit (Rp23.000) pada tahun ini dan 6,4 ringgit (Rp21.000) pada tahun 2023.

8. Nigeria

Untuk hidangan utama, orang Nigeria sering menikmati nasi jollof, nasi merah aromatik yang disajikan dengan ayam. Untuk meningkatkan cita rasa berbuka puasa, mereka biasanya menikmati moi moi, puding gurih yang terbuat dari kacang-kacangan, dengan salad buah segar untuk hidangan penutup.

Minuman zobo yang terbuat dari bunga rosella kering juga sering dihidangkan.

Pada tahun 2024, biaya semua hidangan sekitar 6.500 naira (Rp78.000), dibandingkan dengan 3.860 naira (Rp46.000) tahun sebelumnya.

9. Pakistan

Menjelang waktu berbuka puasa di Pakista, hidangan iftar yang disajikan yaitu dahi baray, kacal lentil yang digoreng dan disiram dengan yogurt. Sebagai pelengkap ada buah chaat, salad buah manis dan gurih, lalu ada jalebi, makanan jalanan populer yang terbuat dari tepung dan gula, ditambah dengan minuman beraroma mawar.

Biaya satu porsi hidangan berbuka puasa di Pakistan ini sekitar 172 rupee (Rp9.000) dan 141 rupee (Rp8.000) pada 2023.

10. Palestina

Hidangan berbuka puasa yang paling sering dikonsumsi adalah maklouba, hidangan nasi yang kaya rasa dengan lapisan terong iris dan daging yang dimasak bersama dalam panci. Pelengkap maklouba adalah dagga, salad tomat pedas dan hidangan penutup katayif, panekuk setengah lingkaran yang sering diisi dengan kenari dan keju.

Tamir hindi merupakan minuman populer khas Palestina yang terbuat dari asam jawa dan gula.

Ada biaya sekitar 31,5 shekel (Rp135.000) untuk menghidangkan menu lengkap tersebut. Biaya sekitar 28,5 shekel (Rp122.000).

 

11. Afrika Selatan

Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

Sebagai hidangan utama, orang-orang Afrika Selatan bisa menikmati kombinasi klasik pap en vleis, hidangan bubur tepung jagung yang dimakan dengan daging panggang. Menemani hidangan tersebut ada chakalaka, acar sayuran pedas yang terbuat dari bawang, tomat, wortel, kacang, dan rempah-rempah.

Lalu ada hidangan penutup, koeksisters, adonan yang digoreng dalam minyak dan direndam dalam sirup serta bir jahe berkarbonasi "Stoney", dapat melepaskan dahaga saat berbuka puasa.

Terhitung biaya untuk menu makanan iftar sekitar 77 rand (Rp63.000) pada tahun ini, sementara tahun sebelumnya memakan biaya sekitar 68 rand (Rp57.000).

12. Turki

Saat waktu berbuka puasa tiba di Turki, banyak keluarga yang berbuka dengan memakan dolma, sayuran yang diisi dengan campuran beras, daging, dan rempah-rempah.

Hidangan pelengkap yaitu mangkuk cacik, selai yogurt krim dengan timun, dan hidangan penutup, mangkuk muhallebi, sejenis puding susu yang diberi kayu manis dan kacang. Minuman lobak fermentasi, yang disebut salgam, sering menjadi minuman yang dipilih untuk berbuka.

Dengan menyajikan hidangan berbuka puasa tersebut, satu porsi memiliki biaya sekitar 60,5 lira (Rp30.000), dengan 50,6 lira (Rp25.000) pada tahun lalu. 

13. Inggris

 Ada sekitar empat juta Muslim di Inggris. Sebuah hidangan berbuka puasa Inggris yang lezat bisa terdiri dari sepotong fillet ikan salmon disajikan dengan sayuran hijau dan mangkuk nasi.

 Setelah hidangan utama, dilanjutkan dengan mangkuk yogurt buah. Teh hijau panas juga diminum agar dapat membantu pencernaan dengan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Biaya hidangan berbuka puasa tahun ini di Inggris sekitar 2,2 pound (Rp42.000) untuk satu porsi. Itu merupakan peningkatan marginal sekitar 4 persen dari tahun sebelumnya sebesar 2,1 pound (Rp21.000).

14. Amerika Serikat

AS memiliki komunitas Muslim yang beragam dengan sekitar tiga hingga empat juta anggota, atau sekitar 1% dari populasi.

Hidangan utama yang populer dinikmati di banyak rumah tangga AS adalah ayam panggang oven yang dicampur dengan rempah-rempah.

Sebagai pelengkap hidangan ayam panggang, salad hijau tradisional Timur Tengah disajikan dengan potongan roti panggang renyah yang dikenal sebagai fattoush. Kunafa, hidangan manis berkeju dan susu dihidangkan sebagai penutup.

Untuk menyiapkan hidangan tahun ini, biaya sekitar $7,2 (Rp114.000) pada Ramadhan ini. Tahun lalu, hidangan yang sama menghabiskan biaya sekitar $6,7 (Rp106.000).

 

infografis journal
infografis Makanan dan Minuman Manis yang Tepat untuk Berbuka Puasa . (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya