Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam sedang disibukkan dengan Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang diyakini ada di sepertiga terakhir bulan Ramadhan.
Anjuran memburu Lailatul Qadar bukan sekadar ucapan belaka. Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan 14 abad silam.
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.” (HR Muslim)
Advertisement
Baca Juga
Dalam redaksi hadis lain, waktu malam Lailatul Qadar dikerucutkan pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan. Di antara malam itulah ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah SAW bersabda, "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Waktu Lailatul Qadar memang tidak diketahui secara pasti kapan setiap tahunnya. Sebab, setiap tahunnya waktu malam Lailatul Qadar bisa berbeda-beda. Hikmahnya agar muslim terus berjuang dan menghidupkan setiap malamnya demi meraih Lailatul Qadar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Cara Menentukan Lailatul Qadar Menurut Kaidah Ulama
Meski tidak diketahui secara pasti kapan Lailatul Qadar setiap tahunnya, para ulama telah membuat prediksi dengan metodenya masing-masing. Salah satu metode menentukan Lailatul Qadar yang populer adalah kaidah Imam Al-Ghazali.
Menurut Imam Al-Ghazali, menentukan kapan malam Lailatul Qadar bisa diketahui dari hari pertama puasa Ramadhan. Kaidah Imam Al-Ghazali beserta ulama lainnya ini terdapat dalam I’anatut Thalibin juz 2.
قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة
- Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
- Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
- Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
- Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
- Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23
Kaidah Imam Al-Ghazali ini telah dibuktikan oleh Syekh Abul Hasan As-Syadzili. Ia berkata, “Semenjak saya menginjak usia dewasa Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari jadwal atau kaidah tersebut.”
Advertisement
Kapan Malam 27 Ramadhan 1445 H?
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, hari pertama puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Jika merujuk kaidah Imam Al-Ghazali, maka Lailatul Qadar berpotensi jatuh pada malam ke-27 Ramadhan.
Kapan malam 27 Ramadhan 1445 H? Menurut kalender Hijriyah dari Kemenag berdasarkan hasil sidang isbat, malam 27 Ramadhan 1445 H bertepatan pada Sabtu malam Minggu, 6 April 2024. Di malam itu kita bisa menghidupkan dengan ibadah.
Mengutip NU Online, amalan paling utama yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar ialah sholat malam atau sholat tahajud, membaca Al-Qur’an, berdoa dengan doa yang diajarkan nabi yaitu اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي, dan tafakur. Wallahu a’lam.