Top 3 Islami: Ciri Mimpi yang Bukan Bunga Tidur Menurut Gus Baha, Kejutan usai Orang Arab Kritik Bacaan Sholat Mbah Kholil Bangkalan

Gus Baha mengungkapkan ternyata ada mimpi yang bukan bunga tidur. Namun, mimpi yang bukan tidur ini lazimnya hanya terjadi pada orang-orang tertentu dan ada prasyaratnya.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 28 Apr 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 06:30 WIB
Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Orang bilang, mimpi adalah bunga tidur. Dalam tidur seringkali orang memang bermimpi indah, terkadang juga buruk.

Mimpi tidak dalam kendali manusia. Jika bisa dikendalikan, semua orang tentu akan mengatur supaya semua mimpinya selalu indah.

Gus Baha mengungkapkan ternyata ada mimpi yang bukan bunga tidur. Namun, mimpi yang bukan tidur ini lazimnya hanya terjadi pada orang-orang tertentu dan ada prasyaratnya.

Penjelasan Gus Baha mengenai mimpi yang bukan bunga tidur ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (27/4/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kejutan menohok untuk orang Arab yang mengkritik bacaan sholat Mbah Kholil Bangkalan yang disebutnya kurang fasih. Belakangan, dia menyesal usai melihat karomah Syaikhona Kholil dengan bacaan yang menurut dia kurang fasih itu.

Sementara, artikel ketiga yaitu mengenal tiga warna yang disukai Nabi Muhammad SAW dan sebaliknya, dua warna yang tak disukai Nabi SAW.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur

Bisa melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi
Ilustrasi (Sumber: Pinterest.com/kalbarsatu id)

Terdapat mimpi yang memiliki arti dan menunjukan suatu pertanda, bukan hanya sekadar bunga tidur. Jadi ada mimpi yang memang benar-benar memiliki arti yang penting.

Hal ini diungkap oleh ulama kharismatik asal Rembang yang merupakan santri kinasih Mbah Moen, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Pentingnya mimpi menurut Gus Baha ini dihubungkan dengan sifat tidur yang memang di luar kendali manusia. Semua itu mutlak di bawah pengendalian Allah SWT.

“Kenapa mimpi itu begitu penting, karena tadi ketika orang tidur itu off semua sistem sarafnya, sistem apanya, yang ada hanya pengendalian Tuhan, karena dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @AlGhifari27, Jumat (26/04/2024).

Selengkapnya baca di sini

2. Yang Terjadi usai Orang Arab Tegur Mbah Kholil Bangkalan karena Bacaan Sholatnya Kurang Fasih

Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)
Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)

Mahaguru ulama Nusantara KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau dikenal Syaikhona Kholil Bangkalan menjadi salah satu ulama Indonesia yang diakui kewaliannya oleh pengarang maulid Simtudduror, Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsy.

Mbah Kholil Bangkalan merupakan ulama dari Pulau Madura. Sebagai seorang guru, Mbah Kholil sukses mencetak murid-murid yang hebat. Bahkan banyak kiai dan ulama berpengaruh di berbagai daerah pernah berguru ke Mbah Kholil.

Mbah Kholil dikenal sebagai ulama kharismatik. Ia menjadi tokoh agama yang disegani dan dihormati oleh masyarakat.

Nama Mbah Kholil harum bukan hanya di Indonesia. Sosoknya dikenal hingga mancanegara.

Sebagai ulama terpandang, Mbah Kholil selalu kedatangan tamu dari berbagai kalangan. Salah satu kisah menarik terjadi ketika guru Mbah Hasyim Asy’ari ini kedatangan ulama asal Arab Saudi.

Tamu orang Arab itu sangat memperhatikan kefasihan bacaan orang lain. Tak pandang ia siapa, tamu tersebut berani menegur bacaan sholat Mbah Kholil yang kurang fasih. Bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya berikut ini.

Selengkapnya baca di sini

3. Kenali 3 Warna yang Disukai dan Tak Disukai Rasulullah, Alasannya Begitu Mendalam

Alasan Ketampanan Nabi Muhammad dengan Ketampanan Nabi Yusuf
Ilustrasi Ketampanan Nabi Muhammad (Sumber: Pinterest.com)

Rasulullah SAW merupakan panutan bagi setiap muslim. Maka sudah seharusnya tugas kita sebagai umatnya ialah mengikuti ajaran dan tuntunannya dalam segala aspek kehidupan.

Namun demikian, ada satu hal yang mungkin tak banyak orang ketahui, yaitu warna yang tidak disukai Rasulullah SAW. Dalam artikel berikut akan dibahas tentang warna yang tidak disukai oleh beliau.

Hal tersebut ternyata punya makna serta implikasi dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Warna ternyata memiliki kaitan yang cukup erat dengan ajaran agama dan kebiasaan yang harus dihindari.

Mengutip dari laman dream.co.id, berikut adalah ragam warna yang tidak disukai Rasulullah SAW serta penjelasan bagaimana hal ini dapat memengaruhi pandangan kita terhadap warna dalam kehidupan sehari-hari.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya