Liputan6.com, Jakarta - Kiamat merupakan keniscayaan dan menjadi salah satu bagian penting aqidah Islam. Cukup banyak dalil mengenai kepastian terjadinya kiamat. Salah satunya ditegaskan dalam QS. Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur".
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya mengatakan saat kiamat kelak, akan datang angin yang sangat lembut yang dikirimkan kepada orang-orang tertentu.
Advertisement
Menurut Buya, saat meninggal orang orang-orang itu akan meninggal kena angin yang sangat lembut tersebut, angin itu datang ke rumah-rumah dan mendatangi orang orang dengan kelembutan dan segara.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Orang Beriman Tidak akan Bertemu Dahsyatnya Kiamat
Mengutip Youtube kanal @ImamAsyari_, orang yang disebut Buya Yahya tersebut adalah orang yang beriman. Agli iman ini tidak akan menemukan dahsyat dan menakutkannya kiamat.
"Orang beriman tidak akan merasakan dahsyatnya kiamat karena sebelum hancurnya semesta Allah akan mengirim angin lembut. Ahli iman meninggal semuanya enggak usah pusing kalau Anda beriman," kata Buya Yahya.
"Kalau kiamat yang sesungguhnya yang dahsyat ini ahli iman tidak akan menemukan dahsyatnya itu semuanya, karena Allah akan mengirim angin lembut angin lembut masuk ke rumah-rumah kita tiba-tiba orang beriman meninggal," ujar Buya.
Sebaliknya, bagi orang kafir dan orang munafik akan merasakan dahsyatnya kiamat.
"Urusanmu apa saat ini? Menjadilah engkau jika bertemu kiamat termasuk yang mendapatkan tiupan angin segar tersebut, sehingga tidak menemukan dahsyatnya hari kiamat selesai," tandas Buya Yahya.
Advertisement
Ayat Al-Qur'an yang Mengandung Dahsyatnya Kiamat
Menukil Liputan6.com, berikut Ayat Al-Qur'an tentang dahsyatnya hari kiamat. Beberapa ayat Al-Qur’an yang menggambarkan kedahsyatan Kiamat:
1. Surat Al-Kahfi Ayat 47
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.”
2. Surat Al-Baqarah Ayat 254
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَٰعَةٌ ۗ وَٱلْكَٰفِرُونَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”
3. Surat Al-Waqi’ah Ayat 4-6
إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّاوَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّافَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا
Artinya: “Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya. Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya. Maka jadilah ia debu yang beterbangan.”
4. Surat Yunus Ayat 46
وَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ ٱللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ
Artinya: “Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.”
5. Surat Qaf Ayat 44
يَوْمَ تَشَقَّقُ ٱلْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ
Artinya: “(Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.”
6. Surat Al-Haqqah Ayat 15-18
فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُوَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِىَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌوَٱلْمَلَكُ عَلَىٰٓ أَرْجَآئِهَا ۚ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَٰنِيَةٌ
Artinya: “Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat. Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”
7. Surah Al-Araf Ayat 187
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang hari akhir: ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.Kiamat itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
8. Surah Ghafir Ayat 16
يَوۡمَ هُمۡ بَارِزُوۡنَۖ لَا يَخۡفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنۡهُمۡ شَىۡءٌ ؕ لِمَنِ الۡمُلۡكُ الۡيَوۡمَ ؕ لِلّٰهِ الۡوَاحِدِ الۡقَهَّارِ
Artinya: “(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada sesuatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman):“Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?” Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.”
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul
Advertisement