Catat! Ini 3 Kesalahan Suami yang Tak Termaafkan dalam Islam

Tak ada manusia yang tak luput dari kekhilafan termasuk bagi seorang suami. Namun, ternyata ada 3 kesalahan suami yang tak bisa dimaafkan dalam islam dan sering menjadi penyebab keretakan rumahtangga.

oleh Putry Damayanty diperbarui 13 Mei 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 09:30 WIB
pasangan muslim
ilustrasi pasangan muslim/copyright by mentatdgt (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pasangan suami dan istri harus kompak dalam menjaga keutuhan rumahtangga. Memang tak ada hubungan yang sempurna, pasti selalu ada perselisihan atau kesalahan dalam rumah tangga yang terjadi.

Bahkan hubungan yang terlihat baik, belum tentu mereka tidak memiliki masalah apapun. Termasuk menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga.

Dalam ajaran Islam, seorang suami berperan sebagai pemimpin yang akan membimbing keluarganya menuju surga, sehingga suami harus menjadi panutan yang baik. Meskipun sebagai manusia biasa, pasti tidak akan luput dari kesalahan.

Namun demikian, ada beberapa kesalahan suami yang tidak bisa dimaafkan menurut Islam. Oleh karena itu, kesalahan-kesalahan ini sebaiknya dapat dihindari. 

Dikutip dari laman fimela.com berikut adalah 3 kesalahan suami yang tak bisa dimaafkan dalam Islam. Semoga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

1. Tidak Mengajarkan Agama

keluarga muslim
keluarga muslim

Dalam agama Islam, seorang suami harus membimbing dan mendekatkan keluarganya dengan surga. Sehingga suami harus mengajarkan agama Islam kepada keluarganya.

Suami akan melakukan kesalahan besar, jika tidak pernah mengajarkan agama pada keluarganya. Allah SWT telah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (QS. At-Tahrim: 6).

2. Tidak Memberi Nafkah

Ilustrasi keluarga muslim sedang buka puasa
Ilustrasi keluarga muslim sedang buka puasa (Sumber: Freepik)

Seharusnya seorang suami bisa menafkahi keluarganya sebab hal ini merupakan suatu kewajiban dalam Islam. Suami akan sangat berdosa jika tidak pernah memberikan nafkah untuk istri dan anaknya.

Kewajiban ini seperti sabda Rasulullah SAW : “Jika seorang muslim mengeluarkan nafkah untuk keluarganya sedangkan dia mengharapkan pahalanya, maka nafkah itu adalah sedekah baginya,” (Muttafaq ‘alaih).

Rasulullah SAW juga bersabda: “Seseorang cukup dipandang berdosa bila dia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya,” (HR. Abu Dawud no.1442 CD, Muslim, Ahmad, dan Thabrani).

3. Bersikap Kasar terhadap Istri

Ilustrasi muslim, keluarga muslim
Ilustrasi muslim, keluarga muslim. (Image by Freepik)

Perbuatan kekerasan dalam rumah tangga sangat dilarang. Dalam Islam pun turut melarang suami yang berbuat kasar pada istri. Apalagi jika suami bersikap baik kepada orang lain, namun tidak pernah memuliakan istrinya.

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik–baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya,” (H.R. at-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syeikh Albani).

Begitu pula sabda Rasulullah SAW: “Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhai akhlak lain darinya,” (HR Muslim).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya