Ingin Allah Berikan yang Melebihi Keinginan Kita, Cukup Amalkan Ini Kata Gus Baha

Gus Baha ungkap amalan mudah supaya Allah memberikan sesuatu yang melebihi keinginan kita.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 09:30 WIB
KH. Ahmad Bahauddin (Gus Baha)
KH. Ahmad Bahauddin / Gus Baha (Instagram)

Liputan6.com, Cilacap - Ulama nyentrik asal kota Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha membocorkan amalan agar Allah SWT memberikan sesuatu yang melebihi keinginan kita.

Tentu saja hal ini sangat menarik dan merupakan harapan semua orang. Pasalnya, tak jarang permintaan kita tidak seluruhnya, bahkan sama sekali tidak dikabulkan Allah.

Dalam kesempatan ceramahnya, beliau menerangkan amalan mudah untuk mencapai maksud tersebut. Menurutnya, kita hanya cukup mengingat Allah dalam setiap kesempatan.

“Orang yang sibuk mengingat Allah baik dengan Al-Qur’an ataupun dengan yang lain, pokoknya sibuk mengingat Allah, sampai dia lupa meminta itu akan Allah berikan di atas permintaan orang-orang yang meminta," terangnya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @Pati_Unus, Selasa, (14/05/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ingat Allah Itu Mudah

Dzikir
Sejumlah jemaah melaksanakan dzikir di Mesjid Raya Medan, Sumatra Utara, Minggu (15/8). Berdzikir merupakan salah satu aktivitas ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadan. (Antara)

Menurutnya, mengingat Allah itu mudah. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh salah seorang ulama kondang bernama Sayyid Abdullah Al-Haddad.

Berbeda dengan mengingat manusia yang memiliki perilaku macam-macam, yang terkadang baik dan dalam waktu bersamaan melakukan hal-hal yang buruk.

“Karena ingat Allah itu lebih mudah kata Sayyid Abdullah Al-Haddad, ingat Allah itu lebih mudah, Allah…lahul Asmaul Husna, Allah…Arhamurrahimiin, Allah Ar-Rahman Ar-Rahim,” terangnya.

“Dari pada anda ingat nasib anda, saya itu kelihatannya sholat lama, puasa lama, tapi maksiatnya juga lama, datang di maulidan sampai 2 jam , tapi ikut dangdutan ya 3 jam, ruwet kalau ingat anda malah ruwet,” sambungnya.

Beda halnya dengan mengingat Allah yang tentu itu lebih mudah dan dipastikan sifat yang melekat merupakan sifat-sifat yang agung dan mulia.

“Tapi kalau ingat Allah, Allah…Allah..Allah…lahul Asmaul Husna, Lahus Sifaul Ula,” paparnya.

Selain itu, ulama ahli tafsir ini juga menandaskan bahwamengingat Allah harus dibarengi dengan rasa cinta kepada-Nya.

“Ini yang disebut Basysyir bil wasmi, sehingga sudahlah kamu seneng saja, Allah itu punya sifat yang luar biasa dan sifat Allah itu pasti ngefek ke kita” tandasnya.

Manfaat Mengingat Allah

Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Foto: Abdullah Oguk/Unsplash.com

Menukil Republika, berikut ini manfaat-manfaat mengingat Allah.

1. Mendatangkan ketenangan 

Manusia selalu menginginkan ketenangan dan kebahagian dalam hidupnya, tidak mengharapkan segala masalah yang akan mendatangkan kecemasan dan kegelisahan. Untuk itu, dzikir dapat berguna untuk menentramkan hati. Allah berfirman, 

"Orang-orang yang beriman, hati mereka tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS ar-Ra'd ayat 28) 

2. Mendapatkan ampunan dari Allah 

Allah berfirman di dalam Alqur’an bahwa orang yang selalu mengingat Allah akan mendapatkan maghfirah (ampunan) dan pahala yang besar. 

"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS al-Ahzab ayat 35) 

3. Merupakan pekerjaan mulia 

Setiap pekerjaan yang baik pasti mulia, namun lebih mulia lagi jika pekerjaan yang baik itu selalu diiringi dengan keikhlasan dan hanya untuk menggapai mardhatillah. 

"Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Ankabut ayat 45) 

4. Allah selalu mengingat orang yang berzikir 

Manusia diperintahkan berdzikir kepada Allah bukan berarti Allah sangat membutuh makhluk-Nya untuk mengingat-Nya. Berzikir atau tidak, tidak akan mengurangi keagungan Allah. Namun, di dalam berzikir ada hubungan timbal-balik antara makhluk dengan Sang Pencipta. Allah menyebutkannya di dalam Alqur'an bahwa Allah akan selalu mengingat hamba-Nya jika seorang hamba itu mengingat-Nya. 

"Ingatlah Aku, niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (Q5 al-Baqarah ayat 152) 

5. Allah mengabulkan segala permohonannya 

Di antara fadhilah atau keutamaan berdzikir disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa orang yang selalu berdzikir akan diberikan karunia oleh Allah dan segala permintaannya akan dikabulkan. Rasulullah bersabda bahwa Allah telah berfirman, 

"Barangsiapa yang sibuk dengan berzikir kepada Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya karunia yang paling utama yang Aku berikan kepada orang yang meminta." 

Demikianlah di antara fadhilah dan keutamaan dzikir. Dan, masih banyak lagi keutamaan yang akan didapat bagi orang yang selalu menyiram lisan, hati, dan perilakunya dengan kalimat-kalimat dzikir.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya