Top 3 Islami: Pahala Dzikir setelah Sholat Subuh Setara Haji dan Umrah, Amalan supaya Tak Mudah Putus Asa

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Subuh menjadi pembuka hari baru. Seperti waktunya yang istimewa, sholat subuh juga sangat istimewa.

Pun dengan amalan sebelum dan amalan setelah sholat subuh. Misalnya, dzikir setelah sholat subuh.

Salah satu keutamaannya adalah bahwa pahala dzikir pagi setelah sholat subuh setara haji dan umrah.

Ulasan mengenai keutamaan dzikir setelah sholat subuh ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (7/6/2024).

Artikel kedua terpopuler yaitu bacaan imam seperti apa yang bahaya, menurut Gus Baha. Ternyata yang bacaannya terlalu panjang sehingga sholatnya lama.

Sementara, artikel ketiga yaitu amalan agar tak mudah putus asa, dari Syaikh Abdul Qadir al-Jilani. 

Simak Video Pilihan Ini:

Dzikir setelah subuh merupakan salah satu amalan yang mudah dilakukan dan sayang untuk dilewatkan. Sebab waktu setelah subuh termasuk waktu mustajab berdoa.

Inilah yang menjadi alasan mengapa tidak dianjurkan untuk tidur lagi setelah subuh. Kita dapat memanfaatkan waktu ini untuk beribadah kepada-Nya salah satunya dengan memperbanyak dzikir.

Dzikir pagi maupun waktu lainnya termasuk amalan yang dicintai Allah serta dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Terdapat banyak perintah berdzikir di dalam Al-Qur’an maupun hadis.

Allah SWT berfirman dalam QS. Baqarah ayat 152,

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

Artinya: Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Selengkapnya baca di sini

Dalam sebuah pengajian Gus Baha menyatakan bahwa jika bacaan imam saat sholat terlalu lama itu justru berbahaya.

Rais Syuriyah PBNU ini mengingatkan agar pemimpin sholat tidak menghabiskan waktu terlalu lama karena dapat merusak Islam

Gus Baha menjelaskan dengan detail bagaimana bacaan imam sholat ini dalam sebuah pengajian yang diunggah oleh Channel @Santri Gayeng melalui kanal YouTube.

Gus Baha mengilustrasikan dengan kisah sahabat Nabi yang menjadi imam sholat dengan bacaan yang terlalu lama.

Ada sahabat lain yang memilih untuk mufaraqah atau berpisah dari imam, karena sholatnya terlalu panjang karena ingin mengurus unta.

Selengkapnya baca di sini

Siapapun tentu saja tidak menginginkan hidup fakir atau miskin. Meski demikian, kita semua tidak mampu menghindari kehidupan tersebut, jika memang kita telah ditakdirkan untuk merasakan hidup dalam kefakiran.

Namun, ada beberapa cara atau upaya supaya kita tidak mudah putus asa dalam menjalani hidup fakir atau kemiskinan.

Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani yang tersohor dengan julukan rajanya para wali (sulthanul awliya) memberikan petuah atau nasihat tatkala kita menghadapi kehidupan yang pahit ini.

Nasihat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani berharga inilah yang mampu menolong kita dan menjembatani kehidupan kita agar mampu hidup tegar di tengah-tengah kesulitan.

Selengkapnya baca di sini