Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1445 H: Jadwal Juni 2024, Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

Jadwal puasa Ayyamul Bidh akan menjadi pengingat kapan harus melaksanakan puasa tersebut. Selain jadwal, muslim juga perlu tahu niat, tata cara, dan keutamaan mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 12 Jun 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Islami, keluarga muslim, silaturahmi, buka puasa
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Bogor - Setiap bulan haram atau yang dimuliakan Allah umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah. Dzulhijjah adalah salah satu bulan haram. Di bulan ini, umat Islam dapat meningkatkan amal saleh apa saja, di antaranya puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dapat dikerjakan muslim setiap bulan Hijriyah. Puasa ini dilakukan sebanyak tiga hari di pertengahan bulan. 

Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah. Muslim akan mendapat pahala apabila melaksanakan dan tidak menjadi dosa meskipun meninggalkan.

Bagi muslim yang ingin mengamalkan puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah, penting untuk mengetahui jadwalnya. Jadwal puasa Ayyamul Bidh akan menjadi pengingat kapan harus melaksanakan puasa tersebut.

Selain jadwal, muslim juga perlu tahu niat, tata cara, dan keutamaan mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. 

Berikut ulasan tentang jadwal, niat, tata cara, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1445 H.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 2024

ilustrasi kalender (Foto By AI)
ilustrasi kalender (Foto By AI)

Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1445 H/2024 M.

  • Jumat, 21`Juni 2024 M/14 Dzulhijjah 1445 H
  • Sabtu, 22 Juni 2024 M/15 Dzulhijjah 1445 H
  • Ahad, 23 Juni 2024 M/16 Dzulhijjah 1445 H 

Perlu diketahui, tanggal 13 Dzulhijjah masih hari tasyrik. Umat Islam dilarang berpuasa pada hari tersebut. Sebagai gantinya, Syekh Zainudin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu’in menerangkan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 14 sampai 16 Dzulhijjah.


Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Niat Puasa Tarwiyah
Ilustrasi Membaca Niat Puasa Ayyamul Bidh Credit: pexels.com/pixabay

1. Niat

Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulqa’dah.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

 

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.


Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami. (Image by Freepik)

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Berikut dua versi doa saat buka puasa.

1). Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mu’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud)

2). Doa Rasulullah SAW saat berbuka puasa dari Abdullah bin ‘Umar yang diriwayatkan Abu Daud.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).


Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah

Ilustrasi sahur, buka puasa, Islami, Ramadan
Ilustrasi sahur, buka puasa, Islami, Ramadan. (Image by macrovector on Freepik)

Rasulullah SAW telah mengungkap keutamaan puasa Ayyamul Bidh, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979)

Demikian penjelasan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1445 H di bulan Juni 2024 lengkap dengan niat dan keutamaannya. Semoga pada waktunya kita bisa mengamalkan amalan sunnah ini. Aamiin. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya