Fadhilah Dahsyat Istighfar, Salah Satunya Melapangkan Rezeki, Caranya Begini Kata UAH

IStughfar bukan sekedar minta ampunan, namun banyak sekali manfaatnya, ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2024, 03:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 03:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah cerdas Ustadz Adi Hidayat (UAH) dengan gamblang menjelaskan sejumlah manfaat istighfar untuk kehidupan yang jauh lebih baik. Jadi hal ini tepat untuk orang-orang yang mengharapkan kehidupan lebih baik, bisa mengamalkan apa yang disampaikan UAH ini.

Dalam sebuah ceramah yang salah satunya disiarkan di kanal YouTube @sadakwah01, UAH menyampaikan betapa pentingnya istigfar dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, istigfar bukan hanya sekadar permohonan ampunan kepada Allah, tetapi juga merupakan sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang tua atau suami yang rajin beristigfar bukan hanya mendapatkan penerimaan tobat dari Allah, tetapi juga diberi kemampuan untuk berhenti dari perbuatan maksiat.

"Istigfar dapat menghentikan perbuatan curang, menipu, dan tindakan tidak elok lainnya seperti korupsi," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Istighfar Bisa Jauhi Potensi Hal Buruk

keutamaan istighfar
Ilustrasi istighfar memohon ampunan./Copyright shutterstock.com/g/hakim_89

Ia menambahkan bahwa istighfar dapat membuat seseorang menjauhi potensi korupsi dan sogokan, serta konsisten dalam menjalani kebaikan.

Menurut Ustadz Adi, dengan rajin beristigfar, Allah akan melapangkan jalan menuju rezeki yang lebih berkah.

"Allah akan lapangkan dia pada harta-harta yang lebih berkah," katanya.

Ini menunjukkan bahwa istigfar tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga membawa keberkahan dalam aspek materi.

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya konsistensi dalam kebaikan dan mengisi hidup dengan istigfar. Ia memberikan contoh doa istigfar yang bisa diucapkan, "Astagfirullahal'adzim, astagfirullahal'adzim, bannamna anusanafirana."

Dengan konsistensi dalam kebaikan dan istigfar, Allah akan mengubah keadaan hidup seseorang menjadi lebih baik.

 


Ini Motivasi dari Allah SWT Langsung

Amalan Ramadhan
Ilustrasi Istighfar / Sumber: iStockphoto

Lebih lanjut, Ustadz Adi menjelaskan bahwa Allah memberikan motivasi bagi orang yang bertekad memperbaiki diri.

"Allah sudah berikan motivasi, 'Aku bukan hanya terima tobatmu tapi Aku rubah keadaan hidupmu lebih istimewa'," tegasnya. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya menerima tobat tetapi juga memberikan perubahan positif dalam hidup seseorang.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, perubahan positif yang diberikan Allah kepada orang yang rajin beristigfar adalah keadaan hidup yang lebih bernilai dan berkah.

"Lebih mahal nilainya dibandingkan dengan keadaan sebelumnya yang terlihat seperti fatamorgana," jelasnya.

Ini berarti bahwa kehidupan yang diisi dengan istigfar akan membawa keberkahan yang nyata dan berkelanjutan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya