30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya

Dalam kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah, Mbah Hasyim Asy’ari menguraikan 30 tanda kiamat. Berikut tanda-tanda kiamat yang disebut Kiai Hasyim lengkap penjelasannya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 01 Jul 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 00:30 WIB
Hadhratussyaikh KH Hasyim Asy'ari (NU Online)
Pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari (NU Online)

Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat akan menjadi peristiwa berakhirnya kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Peristiwa hari akhir itu pasti terjadi dan tidak akan keraguan lagi dengan janji-Nya.

Sebagai muslim, kita diwajibkan mengimani hari akhir. Percaya pada hari kiamat termasuk salah satu Rukun Iman.

Waktu terjadinya kiamat memang menjadi rahasia Allah SWT, tapi tanda-tandanya dapat kita ketahui. Banyak ayat Al-Qur’an maupun hadis nabi yang menjelaskan tentang tanda-tanda kiamat.

Merujuk pada hadis nabi, ulama kharismatik sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari pernah menyebutkan tanda-tanda kiamat.

Dalam kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah, Mbah Hasyim Asy’ari menguraikan 30 tanda kiamat. Berikut tanda-tanda kiamat yang disebut Kiai Hasyim lengkap penjelasannya, dikutip dari Tebuireng.online.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tanda-Tanda Kiamat yang Disebut Mbah Hasyim Asy'ari

20151005-Ilustrasi-Hari-Kiamat
Ilustrasi Hari Kiamat (iStock)

1. Tidak Adanya Orang yang Membantu dan Menolong (Urusan) Agama

Tanda kiamat ini merupakan (makna) sabda Nabi Muhammad SAW:

يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ 

Artinya: “Akan datang kepada manusia suatu masa di mana orang yang sabar di antara mereka terhadap agamanya bagaikan orang yang menggenggam bara api.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik ra).

2. Banyak Ahli Ibadah yang Bodoh dan Ahli Baca Al-Quran yang Fasik

Tanda tersebut terdapat dalam hadis:

يَكُوْنُ فِيْ آخِرِ الزَّمَانِ عِبَادٌ جُهَّالٌ وَقُرَّاءٌ فسقة

Artinya: “Pada akhir zaman kelak akan ada banyak ahli ibadah yang bodoh dan ahli qiroat (pembaca Al-Qur’an) yang fasik.” (diriwayatkan dari Anas ra oleh Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliyaa dan juga Al-Hakim dalam Al-Mustadrak)

3. Saling Berbangga dalam Urusan Masjid

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِArtinya: “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai manusia saling berbangga dalam urusan masjid.” (diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya dan Abu Daud dalam Sunan-nya dari Anas ra)

4. Terputusnya Silaturahmi

Tanda kiamat berikutnya adalah terputusnya tali persaudaraan. Orang yang amanah dianggap khianat dan orang yang khianat dianggap amanah. Ini diriwayatkan oleh ath Thabrani dari Anas bin Malik ra juga.

5. Bertambah Besarnya Hilal

Tanda lainnya, bertambah besarnya hilal dan bisa dilihat sejak awal, yakni pada saat kemunculannya, sehingga dikatakan bahwa hilal itu untuk malam kedua. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

Tanda-Tanda Kiamat yang Disebut Mbah Hasyim Asy'ari

Ilustrasi hari akhir, kiamat
Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

6. Wafatnya Para Orang Salih Satu per Satu

Orang-orang yang salih wafat satu demi satu dan tinggallah orang-orang jelata laksana ampas gandum atau kurma. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Bukhari.

7. Tidak Adanya Orang yang Zuhud dan Wirai

لا تقوم الساعة حتى يكون الزهد رواية والورع تصنعا

Artinya: “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai zuhud menjadi cerita dan wira’i menjadi sesuatu yang dibuat-buat”. (diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa)

8. Anak Menjadi Pemicu Kemarahan

Tanda lainnya adalah anak menjadi pemicu kemarahan, hujan terasa panas, dan hari berlimpah ruah. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

9. Pemimpin yang Munafik dan Fasik

Tanda selanjutnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai tiap-tiap kabilah dipimpin oleh orang-orang munafiknya, orang yang paling rendah menjadi pemimpin kaum, dan kabilah dipimpin oleh orang-orang fasiknya. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

10. Penuh Perhiasan tapi Hati Kosong

Mihrab-mihrab dihiasi dengan ornamen-ornamen yang indah dan hati dibiarkan kosong. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra. 

Tanda-Tanda Kiamat yang Disebut Mbah Hasyim Asy'ari

Ilustrasi kiamat, hari akhir
Ilustrasi kiamat, hari akhir. (Image by liuzishan on Freepik)

11. Pesatnya Perdagangan, Berkembangnya Ilmu Tulis Menulis, Kesaksian Palsu

Tanda lainnya adalah pesatnya perdagangan hingga kaum wanita membantu suaminya dalam berdagang, terputusnya tali persaudaraan, merebaknya pena (tulis-menulis), dan munculnya kesaksian-kesaksian palsu. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan al Bukhari dari Ibnu Mas’ud ra. 

Yang dimaksud dengan merebaknya pena ialah banyaknya juru tulis dan minimnya ulama (orang yang berilmu). Artinya, mereka merasa cukup belajar menulis kaligrafi supaya bisa bergaul dengan para pejabat pemerintah.

12. Amanah sebagai Komoditas Profit

Tanda lainnya adalah amanah dijadikan sebagai peluang untuk mencari keuntungan pribadi, zakat dianggap sebagai kerugian, dan ilmu dipelajari bukan untuk tujuan agama. Ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah t.

13. Suami-suami Takut Istri, Durhaka pada Ibunya

Tanda lainnya adalah apabila seorang laki-laki patuh kepada istrinya dan durhaka kepada ibunya, mendekatkan kawannya dan menjauhkan ayahnya sendiri, dan banyak suara-suara gaduh di dalam masjid. Ini juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

14. Gemerlapnya Hiburan

Tanda lainnya adalah munculnya biduanita-biduanita, dimainkannya alat-alat musik, diminumnya khamer (minuman keras dan sejenisnya), dan generasi terakhir umat ini mengutuk generasi pertamanya. Ini juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

15. Tahun-Tahun Penuh Tipuan

Tanda lainnya adalah sebelum Dajjal muncul ada beberapa tahun yang penuh tipuan, di mana orang yang jujur dianggap bohong, orang yang bohong dianggap jujur, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan orang ruwaibidlah berbicara. 

Ketika ditanya: “Siapakah orang ruwaibidlah itu?” Nabi SAW menjawab, “Orang rendah yang berbicara tentang urusan publik.” Ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al-Bazzar dari Anas bin Malik ra.

Tanda-Tanda Kiamat yang Disebut Mbah Hasyim Asy'ari

Ilustrasi hari kiamat
Ilustrasi hari kiamat. (Photo created by liuzishan on www.freepik.com)

16. Peristiwa-Peristiwa Besar Terjadi

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai terlihat perkara-perkara besar yang belum pernah terbersit di dalam benak kalian. Urusannya menumpuk di dalam jiwa dan menimbulkan tanda tanya, “Apakah Nabi kalian pernah menceritakannya kepada kalian”.

Hari kiamat juga tidak akan terjadi sampai kalian melihat gunung-gunung bergeser dari tempatnya. Ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ath-Thabrani dari Samurah bin Jundub t.

17. Memberikan Urusan kepada yang Bukan Ahlinya

Tanda lainnya adalah apabila semua urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah datangnya hari kiamat. Ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah ra.

18. Meratapi Kematian

Tanda lainnya adalah dunia ini tidak akan pergi sampai ada orang yang melewati kuburan kemudian ia berguling-guling di atasnya seraya berkata: “Seandainya aku berada di tempat orang yang di kubur di dalam kuburan ini.” Ini diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah t juga.

19. Manusia Bersetubuh seperti Persetubuhan Hewan

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai manusia bersetubuh seperti binatang yang bersetubuh di tengah jalan. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra.

20. Maraknya Perzinaan

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai ada laki-laki yang menghampiri wanita kemudian menidurinya di tengah jalan. Sehingga orang yang terbaik di antara mereka ketika itu adalah orang yang berkata: “Seandainya kita bersembunyi di balik dinding itu.” Ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Abu Hurairah t.

Termasuk dalam tanda ini adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai ada wanita yang bersetubuh di siang hari di tengah jalan tanpa ada seorangpun yang menegurnya. Sehingga orang yang terbaik di antara mereka ketika itu adalah orang yang berkata, “Seandainya kamu membawa wanita itu sedikit menjauh dari jalan ini.” 

Hal itu terjadi sementara di antara mereka ada orang-orang seperti Abu Bakar dan Umar (orang-orang alim dan saleh). Ini diriwayatkan oleh Al-Hakim Abu Abdillah dari Abu Hurairah ra.

Tanda-Tanda Kiamat yang Disebut Mbah Hasyim Asy'ari

Ilustrasi mimpi, kiamat
Ilustrasi mimpi, kiamat. (Photo by NOAA on Unsplash)

21. Batas Kehormatan Wanita Dilanggar

Di antara tanda kiamat ada seperti yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dari Abu Umamah ra yang menyatakan bahwa hari kiamat tidak akan terjadi sampai ada wanita yang lewat di dekat sekelompok orang, kemudian salah satu dari mereka berdiri dan mengangkat gaun wanita itu seperti mengangkat ekor kambing. 

Lalu sebagian dari mereka berkata: “Sebaiknya kamu menyembunyikannya di balik dinding ini.” Padahal di antara mereka ada orang-orang alim dan paham ilmu agama.

22. Bermusuhan karena Berbeda

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai hati manusia saling bermusuhan, ucapan-ucapan mereka berseberangan, dan dua orang bersaudara dari ayah dan ibu yang sama memeluk agama yang berbeda. Ini diriwayatkan oleh ad Dailami dari Hudzaifah ra.

23. Hilangnya Minat Shalat dan Hilangnya Rasa Hormat Generasi Muda kepada yang Tua

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai masjid-masjid dijadikan sebagai jembatan, sehingga tidak lagi digunakan untuk shalat. Juga tidak akan terjadi sampai ada anak muda yang menyuruh orang tua menjadi kurir antara dua penjuru dunia, dan ada pedagang yang sampai ke dua penjuru dunia tetapi tidak mendapatkan keuntungan. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

Keterangan tersebut merupakan sebuah analogi yang bermakna hilangnya minat untuk menunaikan shalat, hilangnya rasa hormat generasi muda kepada generasi tua, dan hilangnya berkah dalam perdagangan akibat maraknya kebohongan dan penipuan di kalangan pedagang.

24. Orientasi Hidup Adalah Perut

Tanda lainnya adalah akan datang suatu masa di mana orientasi utama manusia adalah perut mereka, kemuliaan mereka adalah kekayaan mereka, kiblat mereka adalah wanita-wanita mereka, dan agama mereka adalah uang dirham dan dinar mereka. Mereka adalah makhluk yang paling buruk. Mereka tidak memiliki bagian (kebaikan) sedikitpun di sisi Allah SWT.

25. Al-Qur’an Dilupakan

Tanda lainnya adalah siang dan malam tidak akan hilang sampai Al-Qur'an lapuk di dalam dada beberapa golongan dari umat Rasulullah SAW seperti halnya baju yang lapuk. Sementara bacaan yang lain lebih menarik bagi mereka, dan urusan mereka menjadi soal ketamakan semua. 

Manusia tidak diliputi rasa takut ketika melalaikan hak Allah SAW. Jiwa mereka diselimuti harapan-harapan sembari melanggar hal-hal yang dilarang oleh Allah SAW. Setelah berbuat demikian, mereka mengatakan, “Aku berharap Allah SWT berkenan mengampuni dosa-dosaku.”

Tanda-Tanda Kiamat yang Disebut Mbah Hasyim Asy'ari

Kiamat kecil di Bumi purba (5)
Ilustrasi hantaman benda planetoid pada Bumi sehingga terciptalah Bulan dari materi yang terlempar ke orbit. (Sumber Wikimedia Commons)

26. Generasi Muda tak Mengenal Islam dan Islam Ikut-ikutan

Tanda lainnya adalah agama Islam akan pudar seperti pudarnya hiasan baju, hingga tidak ada lagi yang tahu apa itu puasa, shalat, ibadah haji atau sedekah, dan yang tersisa tinggal beberapa kelompok saja, yakni laki-laki lanjut usia dan wanita tua. 

Mereka berkata, “Kami mendapati leluhur kami mengikuti kalimat ini laa ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah), maka kami pun mengucapkan kalimat itu.” Ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Hudzaifah bin Yaman t.

27. Tidak Ada Lagi yang Ucapkan Lailahaillallah

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai tidak ada lagi yang mengucapkan laa ilaha illallah di muka bumi.

28. Dunia Serba Terbalik

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai perbuatan keji dan budaya kikir merajalela, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, orang-orang atas menghilang dan orang-orang bawah muncul ke permukaan. 

Ketika Rasulullah SAW ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah orang-orang atas dan orang-orang bawah itu?” Beliau menjawab, “Orang-orang atas ialah orang-orang terkemuka dan terhormat. Sedangkan orang-orang bawah ialah orang-orang yang ada di bawah kaki masyarakat.” Ini diriwayatkan oleh ath Thabrani dari Abu Hurairah ra.

29. Muncul 70 Orang Pendusta

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai muncul 70 orang pendusta. Aku bertanya: “Apa tanda-tanda mereka?” Beliau menjawab: “Mereka datang kepada kalian dengan membawa sunnah yang berbeda dengan sunnah yang kalian ikuti. Mereka mengganti sunnah yang kalian ikuti dengan sunnah (yang baru) tersebut. Maka apabila kalian melihat mereka, hindarilah mereka.” Ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Amr bin Ash ra.

30. Muncul Orang-orang Munafik

Tanda lainnya adalah apabila ucapan muncul ke permukaan tetapi amal perbuatan disimpan, mulut sepakat tetapi hati berbeda pendapat, dan setiap orang memutus hubungan dengan kerabatnya, maka ketika itulah Allah SWT akan mengutuk mereka, memekakkan telinga mereka dan membutakan mata mereka. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Abdu bin Humaid dari Salman Al-Farisi ra.

Demikian penjelasan tanda-tanda kiamat yang disebut Mbah Hasyim Asy'ari. Wallahu a'lam.

Sumber: Situs Pesantren Tebuireng, disarikan dari kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah karya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Wallahu a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya