Liputan6.com, Jakarta - Peramal India, Kushal Kumar bikin heboh masyarakat Indonesia karena memprediksi pecahnya Perang Dunia dan kiamat. Namun yang lebih heboh adalah prediksinya tentang kiamat terjadi pada 29 Juni 2024.
Prediksi peramal India ihwal kiamat terjadi pada 29 Juni 2024 tidak terbukti. Sejatinya, umat Islam tidak perlu percaya tentang ramalan kiamat itu.
Dalam keyakinan Islam, tidak ada yang tahu waktu terjadinya kiamat selain Allah SWT. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun tidak mengetahui secara pasti ihwal kapan kiamat akan datang.
Advertisement
Baca Juga
Waktu terjadinya kiamat adalah rahasia Allah SWT. Hikmah tidak diberitahunya soal waktu kiamat adalah agar umat Islam bisa mempersiapkan diri. Kapan pun kiamat tiba, muslim telah siap dengan bekalnya untuk kehidupan akhirat.
Kendati tidak tahu pasti kapan kiamat tiba, Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan tanda-tanda menjelang hari akhir tiba. Ada sepuluh tanda kiamat yang disebut Rasulullah SAW dalam hadis.
Berikut tanda-tanda hari akhir itu itu dan redaksi hadisnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Redaksi Hadis Tanda Kiamat
Mengutip NU Online, salah satu hadis sahih yang berkaitan dengan kiamat (as-sāʽah) yang pasti adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadis serta diakui oleh para ulama adalah hadis berikut.
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’
Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka." (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Advertisement
10 Tanda Kiamat
Tanda-tanda kiamat dalam hadis tersebut disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir). Ada sepuluh tanda kiamat yang disebutkan dalam hadis di atas. Namun yang disebutkan dalam hadis tersebut hanya ada delapan:
- Munculnya kabut (dukhan)
- Munculnya Dajjal
- Munculnya Dabbah
- Terbitnya matahari dari barat
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
- Munculnya Isa bin Maryam
- Gerhana di timur
- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab
- Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.
Penjelasan Urutan Tanda Kiamat
Mengutip laman Laduni.id, Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi, pegiat kajian tafsir dan hadis menjelaskan terkait urutan terjadinya tanda-tanda kiamat tersebut, para ulama berbeda pendapat.
Ada ulama yang mengatakan bahwa pertama adalah terbitnya matahari di barat. Hal ini disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang lain dari Abdullah bin Amr, berbeda dengan riwayat Hudzaifah di atas.
عن عبد الله بن عمرو قال حفظت من رسول الله يقول أول الآيات خروجا طلوع الشمس من مغربها
Artinya: “Dari Abdullah bin Amr, saya hafal dari Rasulullah SAW yang bersabda bahwa tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat.” (Lihat Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 202).
Selanjutnya, alumnus Pesantren Luhur Darus Sunnah ini juga mengungkapkan, ada juga yang menyebutkan yang lain. Dalam riwayat Imam Al-Bukhari, yang terjadi pertama kali di antara tanda-tanda tersebut adalah api yang menggiring manusia.
وَقَالَ أَنَسٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ نَارٌ تَحْشُرُ النَّاسَ مِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ
Artinya: “Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Tanda kiamat yang pertama (muncul) adalah api yang menggiring manusia dari timur menuju barat.’” (Lihat Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Ṣaḥīḥ Al-Bukhari, (Beirut, Dār Tuq An-Najah, 1422 H], juz XVIII, halaman 20).
Wallahu a’lam.
Advertisement