Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf

Sakit panas Davina Karamoy berangsur-angsur sembuh setelah baca Surah Al-Isra ayat 44-48 hingga menyebabkan dirinya mualaf.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2024, 00:30 WIB
Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
Terlebih, beberapa waktu lalu pemeran Rani di Ipar adalah Maut ini juga menceritakan mengenai perjalanan dirinya menjadi seorang mualaf. Meski begitu, Davina menuturkan jika dirinya merasa belum mantap untuk memakai hijab. (Liputan6.com/IG/@davinaakaramoy)

Liputan6.com, Cilacap - Keajaiban Surah Al-Isra dirasakan salah seorang pesohor tanah air yakni Davina Karamoy. Bahkan berkat surat ini dirinya memutuskan untuk masuk Islam atau mualaf.

Aktris keturunan Sunda dan Minahasa yang lahir pada 17 Agustus 2002 ini namaya meroket seiring perannya sebagai Rani dalam film ‘Ipar Adalah Maut.’

Film yang tayang sejak 13 Juni 2024 ini berhasil memikat hati penonton dengan jumlah penonton mencapai 1 juta dalam kurun waktu lima hari.

Kesuksesan film ini tak lepas dari akting ciamik para pemainnya yang membuat tersihir para penonton, tak terkecuali dengan akting Davina yang membuat emosi karena perannya sebagai Rani yang menjadi perusak rumah tangga kakaknya sendiri.

Lantas, bagaimana kisah masuk Islam atau mualaf-nya Davina Karamoy, simak ceritanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Sakitnya Sembuh Berkat Baca Surah Al-Isra Ayat 44-48

Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
Penampilan berhijab Davina Karamoy di film Ipar adalah Maut pun langsung banjir pujian netizen. Pasalnya, tak sedikit yang menyebut jika Davina terlihat begitu menawan. (Liputan6.com/IG/@davinaakaramoy)

Mengutip kapanlagi.com, Davina menceritakan bahwa saat sakit, ibunda yang beragama Islam memberikan dirinya surah Al Isra. Surah itu menjadi yang selalu dibaca ibunda setelah salat subuh. Davina mengaku bahwa saat itu ia belum bisa membaca huruf Arab, namun ia mengikuti bacaan ibunda.

"Saat itu, aku nonis, mama kasih surah Al Isra ayat 44-48. Aku belum bisa baca (huruf) Arab atau apa pun. Panas aku saat itu 41 derajat nggak bisa makan dan lain-lain, benar-benar lemas," ceritanya di studio Pagi Pagi Ambyar, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Davina mengatakan bahwa setelah membaca surah Al Isra, ia merasakan perubahan. Tubuhnya yang sebelumnya tidak bisa bergerak dan sakit, mulai berangsur membaik. Momen tersebut menjadi awal bagi Davina untuk memutuskan menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

"Mamaku muslim, dia kasih ayat Al isra ayat 44-46 dan itu kata mama surat benteng, disuruh baca. Kebetulan aku masih kristen, jadi aku baca latinnya aja," sambungnya.


Tak Asing Dengan Surah-Surah Pendek

Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
Melalui akun Instagram, wanita kelahiran 17 Agustus 2002 ini juga mengunggah potret saat dirinya tampil berhijab di film tersebut. Netizen juga menyebut jika dirinya tetap terlihat stylish dengan gaya hijab sederhana. (Liputan6.com/IG/@davinaakaramoy)

Davina juga mengungkapkan bahwa sebelum menjadi mualaf, ia pernah belajar melakukan salat ketika masih Kristen. Ia mengaku bahwa setelah menghafalkan surat-surat pendek seperti Al Ikhlas, An-Nas, dan Al Falaq, ia resmi menjadi muslim.

Setelah menjadi muslim, Davina berdoa dengan meminta agar karirnya dilancarkan, dan sejak itu, banyak doanya yang dikabulkan.Davina Karamoy menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang yang ingin berpindah keyakinan dan memeluk agama Islam.

Seperti diketahui, ayah Davina Karamoy beragama Kristen, sedangkan ibunya Islam. Sejak kecil Davina sudah terbiasa dengan perbedaan. Nampaknya, sang ayah tetap memberi dukungan Davina yang mualaf.

Perjalanan spiritualnya menunjukkan bahwa perubahan keyakinan dapat terjadi dalam kondisi sakit dan kesulitan, serta bahwa doa dan kepercayaan dapat membantu dalam mengatasi kesulitan hidup.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya