Bahaya Kebiasaan Melupakan Allah usai Sholat Kata Gus Baha, Ternyata sudah Sejauh Ini

Gus Baha, Orang yang usai sholat pakai hp, 'korban aliran' supaya gak ingat Allah SWT

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 14:30 WIB
Gus Baha 221
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Masih sering kita dengar ceramah yang menyebut bahwa tidak penting melakukan wirid dan dzikir usai sholat. Namun, wirid dan dzikir setelah sholat memiliki banyak manfaat spiritual yang mendalam, termasuk memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan menenangkan hati.

Dengan melakukan wirid dan dzikir, kita dapat mengisi waktu sejenak setelah sholat dengan mengingat Allah dan memohon ampunan serta keberkahan-Nya, yang tidak hanya menambah pahala tetapi juga membantu menjaga fokus dan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Meskipun ada pendapat yang menyatakan sebaliknya, banyak ulama yang menekankan pentingnya wirid dan dzikir sebagai bagian integral dari rutinitas ibadah sehari-hari.

Mengutip sebuah ceramah yang dipublikasikan di kanal YouTube @alqolbumutayyam89, Gus Baha membahas isu penting terkait kebiasaan yang sering dilakukan setelah sholat.

Gus Baha mengungkapkan kekhawatirannya mengenai fenomena di mana perhatian banyak orang setelah sholat beralih dari mengingat Allah ke aktivitas duniawi seperti menggunakan handphone.

Gus Baha mengidentifikasi bahwa banyak orang yang menjadi "korban aliran" yang membuat mereka lebih fokus pada gadget ketimbang pada dzikir dan wiridan setelah sholat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kamu Itu Korban Aliran

dzikir
Ilustrasi melaksanakan dzikir di Mesjid. (Antara)

"Kamu itu korban aliran supaya kamu enggak ingat Allah, ingatnya hp-nya," ujar Gus Baha. Ia menekankan bahwa perhatian yang tidak terfokus pada Allah dapat mengganggu kualitas ibadah dan hubungan spiritual kita.

Gus Baha juga memberikan kritik tajam terhadap kebiasaan yang terjadi di masyarakat. "Orang wiridan kamu kritik, orang nyalain HP gak kamu kritik," kata Gus Baha.

Hal semacam ini menunjukkan bahwa sering kali ada ketidakselarasan dalam cara orang memanfaatkan waktu setelah sholat, dimana perhatian seringkali teralihkan ke media sosial dan gadget.

Gus Baha menjelaskan bahwa fenomena ini bukan hanya sekadar kebiasaan individu, melainkan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menjauhkan umat Islam dari mengingat Allah.

"Kelompok itu adalah kelompok orang-orang yang supaya orang Islam itu lupa Tuhannya," jelasnya. Ini mencerminkan adanya agenda yang lebih luas untuk membuat umat Islam kurang fokus pada Tuhannya.

Ia mengingatkan bahwa sholat adalah waktu yang sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bahwa kebiasaan pasca-sholat haruslah mendukung tujuan ini. "Usai sholat, adalah saat yang tepat untuk berdzikir dan berdoa, jangan biarkan perhatian kita teralihkan oleh hal-hal duniawi," kata Gus Baha.

Jaga Waktu Penting

Dzikir
Amalan mudah berpahala surga, diantaranya dzikir setelah shalat fardhu dan sebelum tidur. (Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Gus Baha menegaskan pentingnya menjaga kebiasaan baik setelah sholat untuk mempertahankan kualitas ibadah. "Dengan melanjutkan ibadah dan doa setelah sholat, kita menjaga diri kita dari lupa kepada Allah dan tetap terhubung dengan-Nya," sarannya.

Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah. Dalam ceramahnya, Gus Baha juga mengajak umat untuk lebih sadar akan gangguan-gangguan yang bisa mengalihkan perhatian dari Allah. "Kita harus lebih berhati-hati dengan gangguan yang bisa mengalihkan fokus kita dari mengingat Allah," ujarnya.

Gus Baha memberikan dorongan agar umat Islam menjaga waktu-waktu penting dalam ibadah dengan penuh kesadaran dan konsentrasi. "Selalu perhatikan waktu wiridan dan doa setelah sholat agar tidak terjebak dalam aktivitas duniawi yang mengganggu," katanya.

Ia kembal menambahkan bahwa perhatian yang teralihkan oleh gadget dan media sosial dapat mengurangi manfaat dari ibadah yang telah dilakukan.

"Menggunakan waktu setelah sholat untuk dzikir dan doa adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa ibadah kita tidak sia-sia," jelas Gus Baha.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa menjaga kesadaran spiritual adalah tanggung jawab setiap Muslim. "Dengan menghindari gangguan dan fokus pada Allah, kita dapat menjaga hubungan kita tetap kuat dan konsisten," ujarnya.

Dengan peringatan keras dari Gus Baha ini diharapkan dapat memberikan pencerahan tentang pentingnya menjaga perhatian dan kualitas ibadah, serta menghindari gangguan yang bisa menjauhkan kita dari Allah. Dengan mengikuti nasihat ini, diharapkan umat Islam dapat lebih konsisten dalam beribadah dan menjaga hubungan spiritual yang erat dengan Tuhan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya