Gus Iqdam Kagum dengan Sosok Ini, Secara Dramatis Berani Menutup Lokalisasi Dolly

Gus Iqdam juga mengapresiasi perubahan positif di kawasan Dolly setelah penutupan. Kini, banyak warga yang terlibat dalam kegiatan usaha, seperti menjahit dan usaha lainnya

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 25 Sep 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 02:00 WIB
Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. (foto: Istimewa/YT Pusat)
Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. (foto: Istimewa/YT Pusat)

Liputan6.com, Surabaya - Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2, Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau lebih akrab disapa Gus Iqdam, mengungkapkan kekagumannya terhadap keberanian Tri Rismaharini dalam menutup lokalisasi Dolly di Surabaya.

Pernyataan ini disampaikannya dalam Majelis Ta'lim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Srengat, Blitar, pada Senin (23/9/2024) malam.

"Luar biasa keberanian Bu Risma. Dolly dulu adalah lokalisasi terbesar di Asia, seperti akuarium besar. Alhamdulillah, setelah ditutup Bu Risma, semuanya berubah," ungkap Gus Iqdam, disambut tawa riuh oleh ribuan jamaah yang hadir.

Gus Iqdam juga mengapresiasi perubahan positif di kawasan Dolly setelah penutupan. Kini, banyak warga yang terlibat dalam kegiatan usaha, seperti menjahit dan usaha lainnya.

"Kalau dulu, keterampilannya menjahit sesuatu yang tidak perlu dijahit," tambahnya yang kembali memancing gelak tawa jamaah.

Penutupan Gang Dolly dilakukan Risma dengan tujuan melindungi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga Surabaya. Gus Iqdam pun memuji Risma sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin. Ia juga mendoakan kesuksesan Risma yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Cerita Risma saat Penutupan Gang Dolly

Gus Iqdam bercengkerama dengan Tri Rismaharini (Risma) beserta rombongan. (Foto: Istimewa)
Gus Iqdam bercengkerama dengan Tri Rismaharini (Risma) beserta rombongan. (Foto: Istimewa)

Risma, dalam kesempatan tersebut, membagikan kisah penutupan Dolly yang penuh tantangan. Ia mengingat momen tegang saat terjadi bentrokan antara kelompok pro dan kontra penutupan.

"Saya hadir di sana, meskipun banyak yang tidak tahu," ujarnya.

Meski kini mencalonkan diri sebagai gubernur, Risma menegaskan bahwa pencalonannya bukan atas kehendaknya sendiri. Ia hanya berharap doa dari masyarakat agar diberi kekuatan dalam menjalani amanah tersebut.

"Saya percaya Tuhan Maha Tahu, mohon doanya agar saya kuat," ucap Risma dengan mata berkaca-kaca.

Majelis tersebut juga dihadiri oleh calon wakil gubernur Jawa Timur KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan calon wali kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Sebelum acara dimulai, Gus Iqdam sempat mengajak Risma berkeliling untuk melihat antusiasme puluhan ribu jamaah yang hadir.

Risma pun terkesan dengan semangat masyarakat, serta mengapresiasi kehadiran pelaku UMKM yang memanfaatkan kesempatan untuk berusaha di sekitar lokasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya