Liputan6.com, Jakarta - Sebagai umat Islam, kita wajib percaya akan terjadinya hari kiamat. Bahkan, percaya terhadap hari akhir merupakan salah satu rukun iman keenam.
Sebelum terjadinya kiamat, akan banyak sekali fitnah di akhir zaman. Fitnah akhir zaman banyak disebutkan hadis, salah satunya yang riwayat Imam Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda,
"Menjelang kiamat, akan muncul fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang pekat. Kala itu, seseorang menjadi mukmin pada pagi hari, tetapi berbalik menjadi kafir pada sore harinya, menjadi mukmin di sore hari, tetapi berbalik menjadi kafir pada pagi harinya. Ia menjual harta bendanya dengan secuil harta duniawi." (H.R. At-Tirmidzi)
Advertisement
Baca Juga
Fitnah yang paling besar sebelum terjadinya kiamat adalah munculnya Dajjal. Hal ini diterangkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda,
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (H.R. Muslim).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan Buya Yahya soal Amalan Fitnah Akhir Zaman
Salah seorang jemaah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya bertanya tentang fitnah akhir zaman. Jemaah itu pun meminta doa khusus agar Allah SWT melindungi dari fitnah akhir zaman serta dikuatkan iman dan Islamnya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa sesungguhnya fitnah selalu ada setiap saat, terlebih di akhir zaman ini. Menurutnya, agar selamat dari fitnah akhir zaman tidak cukup hanya dengan berdoa
"Baca doa tapi gak sholat untuk apa? Ini gak cukup dengan doa. Kalau Anda menjalankan perintah Allah dalam sehari-hari Anda, di dalamnya banyak doa juga untuk ketetapan Anda dalam keimanan. Bahkan, kalau Anda sholatnya serius, lihat setelah fil alamina innaka hamidun majid," kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (15/10/2024).
Yang dimaksud Buya Yahya setelah fil alamina innaka hamidun majid adalah doa yang biasa dibacakan ketika tasyahud akhir dalam sholat sebelum salam. Berikut adalah doanya.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung kepada-Mu dari azab kubur, fitnah kehidupan, dan juga dari fitnah Dajjal.” (Muttafaq‘alaih).
Advertisement
Tingkatkan Kedekatan kepada Allah dengan Banyak Dzikir
Seperti yang disinggung sebelumnya oleh Buya Yahya bahwa berdoa saja tidak cukup gar dijauhkan dari fitnah akhir zaman. Maka, yang perlu dilakukan ialah meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.
"Jadi untuk menjauhkan dari fitnah itu, tingkatkan kedekatan Anda kepada Allah. Maka harus punya waktu untuk berdzikir yang khusyuk kepada Allah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengimbau agar selalu berdzikir dan memperbanyak menyebut nama Allah setelah menjalankan ibadah yang wajib. Dengan berdzikir, hati akan menjadi tenang, maka gonjang-ganjing dunia pun tidak akan memengaruhi hati.
"Kalau sudah Anda dengan Allah, siapa yang mengganggu Anda? Tapi kalau Anda sudah tidak dengan Allah, siapa yang bisa menolong Anda? Semoga Allah menjaga kita semua," pungkas Buya Yahya. Wallahu a'lam.