Liputan6.com, Cilacap - Pernah (untuk tidak mengatakan sering) kita merasakan saat doa kita tidak dijawab atau dikabulkan oleh Allah SWT. Meskipun kita telah berulang kali memohoh kepada Allah SWT.
Banyak faktor yang menjadi penyebab doa tidak dikabulkan, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW berikut ini,
Advertisement
وَ مَنْ لَا يُسْتَجَابُ لَهُ لِمَوَانِعَ وَ عَوَارِضَ، قَدْ تَعَرَّضَ لَهُ فَمِنْ ذالِكَ: أَكْلُ اْلحَرَامِ وَلُبْسُهُ وَلِإِصْرَارِ عَلىَ ظُلْمِ اْلعِبَادِ، وَالدُّعَاءُ مع اْلغَفْلَةِ عَنِ اللهِ، لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ: "وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافلٍ". وَ مِنْهَا أَنْ يَكُوْنَ قَاطِعًا لِأَرْحَامِهِ مُشَاحِناً لِبَعْضِ إِخْوَانِهِ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَهَاجِرًا لَهُمْ بِغَيْرِ حَقٍّ.
Artinya: Doa seseorang bisa saja tidak dikabulkan oleh Allah karena terhalang rintangan-rintangan tertentu seperti: makan makanan haram, memakai pakaian haram, tak henti-hentinya menzalimi orang lain, atau doa itu dipanjatkan dengan hati yang lalai terhadap Allah sebagaimana disinggung Rasulullah saw: “Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai.” Atau rintangan itu karena telah memutuskan tali silaturahim, membenci saudaranya sesama mukmin dan tidak berbicara dengan mereka tanpa alasan yang bisa dibenarkan.
Advertisement
Baca Juga
Berkaitan dengan hal ini, pendakwah muda Nahdlatul Ulama yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar, Muhammad Iqdam Kholid atau lebih populer dengan sebutan Gus Iqdam menjelaskan amalan mudah yang menyebabkan doa cepat terkabul.
Simak Video Pilihan Ini:
Amalan yang Mempercepat Terkabulnya Doa
Gus Iqdam menegaskan bahwa amalan yang menjadi perantara doa cepart dikabulkan oleh Allah SWT jika seseorang itu membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.
“Orang itu kalau membaca sholawat, doanya mustajab, cepat naik ke langit,“ terangnya dikutip dari tayangan YouTube @otwsurga, Sabtu (17/11/2024).
Gus Iqdam menyitir hadis Rasulullah SAW perihal sholawat ini mampu menjadi perantara terkabulnya doa.
“Rasulullah SAW bersabda, tidak ada doa kecuali di antara doa tersebut dan langit terdapat hijab," terangnya.
Dengan adanya hijab atau penghalang ini, maka menyebabkan doa kita berpotensi tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
“Doa kamu itu bisa saja mengambang, naik tidak, turun juga tidak," ujarnya.
Gus Iqdam melanjutkan bahwa yang mampu menghilangkan hijab tersebut ialah sholawat kepada Rasulullah SAW.
“Doa ini akan naik ke langit kapan? Sampai kamu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW,"paparnya.
Gus Iqdam menambahkan bahwa saat seseorang sering bersholawat kepada Rasulullah SAW, maka hijab yang menghalangi doa-doa kamu itu akan hilang. Dengan demikian, membaca sholawat merupakan washilah terkabulnya doa.
Advertisement
Ragam Bacaan Sholawat Berdasarkan Hadis Shohih
Menukil NU Online, terdapat beberapa redaksi shalawat yang populer, seperti shalawat yang diriwayatkan dalam kitab Sahih Bukhari. Berikut shalawatnya:
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَتِهِ كَمَا صَلَّيتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَاصَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللّٰهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَابَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مَحَمَّدٍ عَبدِكَ وَرَسُولِكَ كَمَا صَلَّيتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزوَاجِهِ وَذُرِّيَتِهِ كَمَا صَلَّيتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَتِهِ كَمَابَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul