Kisah Lucu Jin Penghuni Sumur Tua Takut Omelan Wanita, Diceritakan Ustadz Das'ad Latif

Liputan6.com, Jakarta - Ceramah Ustadz Das'ad Latif selalu mampu mengundang gelak tawa sekaligus menyampaikan pesan moral yang mengena. Salah satu kisah lucunya adalah cerita tentang perempuan yang suka ngomel, sampai-sampai membuat jin penghuni sumur tua ketakutan. Cerita ini menjadi pengingat ringan untuk menjaga hubungan rumah tangga dengan saling memahami dan menghormati.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @Mulyanachemunk, Ustadz Das'ad Latif mengawali ceritanya dengan keluhan seorang ibu. “Ada ibu pernah tanya ke saya, ‘Ustadz, kenapa suami saya tidak betah di rumah?’” ujar Ustadz Das'ad sambil tersenyum.

Dalam ceramah tersebut, ia membagikan sebuah kisah lucu yang mengangkat masalah komunikasi dalam rumah tangga. Ia menjawab pertanyaan perempuan itu dengan cerita. “Begini ceritanya, Bu. Ada perempuan yang suka ngomel. Suatu hari suaminya mengajaknya membeli emas,” lanjutnya, memancing rasa penasaran jamaah.

Setelah membeli emas, suami dalam cerita tersebut membawa istrinya ke pinggir sumur. Sang istri yang sedang senang dengan emasnya, menurut cerita, tidak menyangka akan diminta melihat ke dalam sumur. “Dek, coba kau lihat, sumur itu masih ada airnya atau tidak?” ujar Ustadz Das'ad, menirukan percakapan dalam cerita.

Namun, suasana berubah ketika sang suami mendorong istrinya masuk ke dalam sumur. Gelak tawa jamaah mulai terdengar saat Ustadz Das'ad dengan nada bercanda mengatakan, “Rasakan kau, wanita suka ngomel. Silakan ngomel di dalam sumur 14 meter itu.”

Cerita semakin lucu saat Ustadz Das'ad Latif menggambarkan apa yang terjadi selanjutnya. Suami itu, katanya, duduk di pinggir sumur sambil merokok, ketika tiba-tiba muncul sosok besar dan menyeramkan dari dalam sumur.

Simak Video Pilihan Ini:

“Siapa kamu?” tanya suami itu, dalam cerita Ustadz Das'ad. Jawaban sosok tersebut membuat semua yang mendengar tertawa terbahak-bahak. “Saya iblis, jin penunggu sumur ini. Saya sudah 400 tahun di sini, baru kali ini ada perempuan ngomel terus di dalam sumur,” tutur Ustadz Das'ad, mengundang gelak tawa jamaah.

Cerita tersebut bukan hanya humor biasa, tetapi juga menyimpan pesan penting. Melalui kisah ini, Ustadz Das'ad ingin menyampaikan bahwa kebiasaan ngomel tanpa alasan yang jelas bisa membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman. Dalam konteks rumah tangga, hal ini dapat memengaruhi keharmonisan hubungan suami istri.

Namun, di sisi lain, kisah tersebut juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan masalah rumah tangga. Ustadz Das'ad menyampaikan pesannya dengan cara yang ringan agar mudah diterima dan tidak terasa menggurui. “Dakwah itu harus bikin orang tertawa dulu, baru masuk ke hati,” ungkapnya.

Jamaah yang mendengar ceramah tersebut tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan hikmah dari cerita lucu yang disampaikan. Humor yang dibawakan Ustadz Das'ad menjadi pengingat untuk tidak terlalu serius menghadapi masalah rumah tangga, tetapi tetap mencari solusi yang baik.

Ceramah seperti ini menunjukkan kemampuan Ustadz Das'ad untuk menyampaikan pesan keagamaan dengan cara yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Kisah jenaka tentang perempuan yang suka ngomel juga menjadi refleksi ringan bagi siapa saja yang mendengarnya.

Jin yang takut dengan omelan perempuan dalam cerita itu menjadi simbol betapa kuatnya pengaruh komunikasi yang tidak terkontrol. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi pasangan suami istri untuk lebih menjaga tutur kata dan menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis.

Selain menghibur, kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku dalam keluarga. Ustadz Das'ad menutup ceramahnya dengan pesan, “Hati-hati dengan kebiasaan ngomel. Kalau jin saja takut, bagaimana dengan manusia?”

Melalui pendekatan humoris, Ustadz Das'ad berhasil menarik perhatian jamaah sekaligus menyampaikan nilai-nilai agama. Cerita ini menjadi salah satu contoh bagaimana dakwah yang ringan dan lucu tetap bisa memberikan dampak positif.

Dengan gaya ceramahnya yang khas, Ustadz Das'ad tidak hanya menjadi penghibur, tetapi juga guru yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan dengan cara yang menyenangkan. Dakwahnya selalu mengingatkan untuk menjaga akhlak, terutama dalam lingkungan keluarga.

Kisah jin takut omelan perempuan ini menjadi bukti bahwa dakwah tidak harus selalu serius. Humor yang dibawakan Ustadz Das'ad menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan agama dengan cara yang menyentuh hati.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul